2,13 Ha Sawah di Desa Sawangan mendapat Asuransi Usaha Tani Padi ( AUTP )
Juni Aminudin
Dibaca 209x
2019-07-31 13:27:12
KEBUMEN ON NEWS -SAWANGAN - Musim kemarau yang lebih awal mengakibatkan sulit pemasokan air untuk tanaman padi pada sawah tadah hujan. Akibat dari kurangnya air mengakibatkan puluhan petak sawah di Desa Sawangan mengalami gagal panen. Sebelumnya petani sudah mengupayakan dengan cara pompanisasi dari titik sumur bor yang ada ditengah sawah, namun belum bisa memenuhi kebutuhan air untuk tanaman padi tersebut. Sawah yang paling parah terkena gagal panen terletak didaerah RW 04 Desa Sawangan.
Rabu pagi tanggal 31 Juli 2019 sekitar pukul 10.00 WIB , BPP Kecamatan Kuwarasan melakukan survey ke lokasi sawah yang dampak dari kekeringan. Survey ini merupakan tindak lanjut untuk melaksanakan identifikasi lahan pertanian para anggota tani yang berhak mengajukan klaim AUTP ( Asurasnsi Usaha Tani Padi )
Pak Adi Sisworo selaku penyuluh pertanian dari BPP Kecamatan Kuwarasan mengatakan “ Dari pengajuan seluas 2,73 Hektare sawah yang terdampak kekeringan, namun hanya 2,13 yang disetujui oleh JASINDO “
Adapun prosedur pendaftaran AUTP adalah sebagai berikut : Petani harus sudah tergabung sebagai anggota kelompok tani, menghubungi petugas penyuluh lapangan ( PPL ) di desa masing-masing, membawa kartu identitas diri, membayar premi sebesar Rp. 36.000 per masa tanam, jika petani mengalami gagal panen, petani berhak mendapatkan ganti rugi sebesar Rp. 6.000.000 per hektar per masa tanam.
Sedangkan prosedur klaim AUTP adalah sebagai berikut : Petani melapor ke ketua atau pengurus kelompok tani, Kelompok tani meneruskan ke PPL yang disambung ke dinas tingkat kabupaten, dinas akan melaporkan ke JASINDO yang ditindaklanjuti dengan survey ke lokasi, hasil survey dibuatkan berita acara yang memuat luasan gagal panen. Dan maksimal 14 hari setelah berita diterima klaim akan dicairkan.
Pada kesempatan yang sama Bapak Sumarno selaku ulu-ulu desa Sawangan mengucapkan terima kasih karena Sawah masyarakat desa sawangan yang terkena dampak kekeringan bisa mendapatkan asuransi dan pembayaran premi juga disubsidi dari pemerintah sebanyak Rp. 144.000 perhektare “ sebenarnya pembayaran premi itu sebesar Rp. 180.000 per hectare per masa tanam, namun pemerintah memberikan subsidi sebanyak Rp. 144.000 sehingga untuk membayar premi AUTP sebanyak Rp. 36.000 saja, saya selaku ulu ulu Desa Sawangan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait “ pungkasnya.
TERPOPULER
KONTRIBUTOR TERAKTIF
1 | nisa setyawati | (292post) | |
2 | Setiyo nugroho | (189post) | |
3 | Hari Satria Wibowo | (181post) | |
4 | Siska Ayu | (165post) | |
5 | Aji | (115post) |
BERITA LAINNYA
Kisah Ipda Lanjar Jadi Tukang Urut di Kebumen
#Kesehatan
KEBUMEN ON NEWS - Seorang abdi negara di Kebumen dikenal karena kemampuannya di bidang patah...
Eksistensi Pengrajin Cobek Di Kebumen
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Di era modern seperti sekarang ini masyarakat sudah mulai beralih ke blender atau ...
Wisata Alun-Alun Pancasila Kebumen
#Khas Kebumen
KEBUMEN ON NEWS - Wajah baru Alun-alun Kebumen kini menjadi pusat perhatian masyarakat. Dengan...
Nasi Penggel Kebumen, Saksi Perjuangan Perlawan terhadap Belanda
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Nasi Penggel, makanan tradisional khas Kebumen, bukan hanya menyajikan cita rasa...
UMKM Produksi Peci dan Jas Hujan Desa Karangsari
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Kemajuan desa dapat diukur dari segi tingkat perkemabangan ekonomi warga di desa ...
Wahana Wisata Baru Jetski Menganti
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Kini wahana wisata baru Jetski hadir di Menganti Kebumen. SM Jetski merupakan...
Destinasi Baru Wisata Kolam Renang Watugede Sruweng
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Bagi Anda warga Kebumen dan sekitarnya yang ingin mengisi akhir pekan, bisa...