Bisnis Tanaman Hias, Antara Hidup dan Mati
Dibaca 85x
2022-11-30 08:56:32
KEBUMEN ON NEWS - Ada beberapa bisnis yang justru naik daun dan secara omzet cukup tinggi selama awal hingga pertengahan pandemi. Salah satu bisnis itu adalah bisnis tanaman hias. di awal pandemi, bahkan ada banyak orang yang awalnya sama sekali tak memiliki ketertarikan pada tanaman hias, tiba-tiba banting stir seolah menjadi ahli dalam bidang tanaman hias. Di Kebumen sendiri bisa didapati setidaknya ada 50 penjual tanaman hias yang tersebar di berbagai wilayah Kebumen kota.
Namun kini, seiring dengan membaiknya situasi kesehatan dan tidak adanya pemberlakukan WFH (Work From Home), bisnis tanaman hias mulai lesu.
Dikatakan salah satu penjual, Rini, yang membuka lapak tanaman hias "Riny Nursery" di Jalan Lingkar Kebumen, atau sekitar RSUD dr Soedirman Kebumen, dalam sehari ia dan suaminya, Munir, bisa meraup omzet penjualan hingga mencapai Rp5 juta. Namun kini, keadaan berbalik. Hanya satu atau dua orang saja yang mampir ke lapak dagangannya.
"Kalau dulu sehari ya bisa mencapai Rp5 juta, sekarang ya paling sekitar Rp200 ribu. Atau kalau pas memang ada pembelian partai besar untuk kantor, itu bisa agak lumayan, tapi kan gak setiap hari," tutur Rini.
Rini menambahkan, beberapa rekan sesama penjual tanaman hias yang ia kenal saat ini diketahui sudah menutup bisnisnya. Sama halnya dengan beberapa jenis tanaman yang dulu booming dan mampu mencapai harga belasan juta, kini harganya pun jatuh.
"Kalau yang benar-benar mengandalkan pemasukan dari menjual tanaman hias banyak yang akhirnya tutup. Jadi yang bertahan yang memang benar-benar pecinta tanaman hias, kalau sekedar mengikuti trend bisnis ya banyak yang tutup sekarang," ujar Rini.
Rini menyebut, ia sendiri tetap bertahan karena ia percaya rezeki tak akan kemana. Lagi pula bisnis ini bukan menjadi satu-satunya sumber pendapatannya dan suami.
"Bismillah saja, rezeki kan gak kemana, insya Allah akan ada jalan kami untuk tetap bisa menjalankan bisnis ini," ujar Rini yang mulai menekuni bisnis tanaman hias dengan membuka lapak di depan rumahnya sejak Tahun 2015. (garnet)
TERPOPULER
KONTRIBUTOR TERAKTIF
1 | nisa setyawati | (292post) | |
2 | Setiyo nugroho | (189post) | |
3 | Hari Satria Wibowo | (181post) | |
4 | Siska Ayu | (165post) | |
5 | Aji | (115post) |
BERITA LAINNYA
Kisah Ipda Lanjar Jadi Tukang Urut di Kebumen
#Kesehatan
KEBUMEN ON NEWS - Seorang abdi negara di Kebumen dikenal karena kemampuannya di bidang patah...
Eksistensi Pengrajin Cobek Di Kebumen
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Di era modern seperti sekarang ini masyarakat sudah mulai beralih ke blender atau ...
Wisata Alun-Alun Pancasila Kebumen
#Khas Kebumen
KEBUMEN ON NEWS - Wajah baru Alun-alun Kebumen kini menjadi pusat perhatian masyarakat. Dengan...
Nasi Penggel Kebumen, Saksi Perjuangan Perlawan terhadap Belanda
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Nasi Penggel, makanan tradisional khas Kebumen, bukan hanya menyajikan cita rasa...
UMKM Produksi Peci dan Jas Hujan Desa Karangsari
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Kemajuan desa dapat diukur dari segi tingkat perkemabangan ekonomi warga di desa ...
Wahana Wisata Baru Jetski Menganti
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Kini wahana wisata baru Jetski hadir di Menganti Kebumen. SM Jetski merupakan...
Destinasi Baru Wisata Kolam Renang Watugede Sruweng
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Bagi Anda warga Kebumen dan sekitarnya yang ingin mengisi akhir pekan, bisa...