Selamat datang di website Kebumen On News - Berita Terupdate Dari Warga Desa di Kabupaten Kebumen -|-

Darmin, Ubah Pelepah Pohon Kelapa Menjadi Lampu Hias dan Lampion

Juni Aminudin

Dibaca 680x

2022-11-30 09:50:46

#

KEBUMEN ON NEWS - Pelepah pohon kelapa atau biasa disebut blungkang (pelepah kelapa yang kering) biasanya hanya dipergunakan masyarakat sebagai kayu bakar. Namun, di tangan pemuda kreatif bernama Darmin, yang berasal dari Desa Kebakalan, Kecamatan Karanggayam, blungkang tersebut bisa dibuat menjadi lampu hias yang bernilai jual tinggi.


Darmin yang berhasil membuat lampu hias dari limbah pelepah daun pohon kelapa itu berawal dari banyaknya blungkang yang tidak termanfaatkan, dan dirinya belajar secara otodidak melalui internet yang kemudian berhasil membuat beragam lampu hias dari blungkang.


Lampu hias tersebut sangat cocok ditempatkan di dalam ruangan, maupun di luar ruangan sebagai furniture tambahan karena bentuknya yang estetik dan tradisional. Terlebih, produk tersebut terbuat dari limbah bahan alami sehingga tidak mencemari lingkungan.


Darmin mengatakan, bahan pelepah daun kelapa atau blungkang banyak ditemui di pedesaan, dan bisa dimanfaatkan, serta memiliki nilai jual. Bahkan, terkadang bahan baku tersebut sama sekali tidak terpakai oleh masyarakat, dan berakhir dibakar di tungku untuk memasak.


"Bahan bakunya, bahan limbah istilahnya kalo di kampung dibuang-buang itu, dari pelepah daun pohon kelapa itu, biasanya hanya dibakar buat masak," ucap Darmin kepada Kontributor Kebumen On News, pada Senin (28/11/2022).


"Proses awal dari blungkang itu diirat dulu, ukuran masing-masing berapa senti, terus kita gabungin pake lem kayu dan lem besi, setelah terbentuk, diamplas kering dan dipasang," jelas Darmin.


Darmin mengaku, dia bersama rekan-rekannya baru bisa membuat lima model lampu, untuk hiasan lampu duduk, lampu gantung, dan juga lampion. Sedangkan untuk harga, hiasan lampu tersebut dijual dengan kisaran harga Rp150 ribu sampai Rp300 ribu, tergantung kerumitan model.


Sedangkan untuk penjualan masih terbatas di wilayah Kebumen, namun tidak menutup kemungkinan produksinya tersebut merambah hingga luar kota. Di mana produksinya pun masih sangat terbatas karena kendala alat yang dimiliki oleh pengrajin yang saat ini masih dikerjakan secara manual.


"Kalo kesulitan paling pas ngelemnya, karena kan bahannya tipis jadi perlu hati-hati juga, peralatan biar cepat untuk produksi perlu sih, kaya tuner, alat buat ngecat juga kan masih pakai kuas, kompresor, grenda juga buat ngamplas, itu sih. Kalo kendala lain di pemasaran karena ini kan baru belum banyak yang tahu," terangnya.


Sementara itu Kepala Desa Kebakalan R Wiwit Setiyawan Wijayanto sangat mengapresiasi inovasi dari para pemuda di desanya. Mereka berhasil membuat limbah dari pohon kelapa menjadi lampu hias yang memiliki nilai jual.


Menurutnya kerajinan tersebut sangat potensial untuk dikembangkan, dan pihak desa siap mendukung para pemuda untuk bisa lebih berkreasi. Pihaknya juga siap menjembatani ke Dinas terkait, agar bisa lebih berkembang.


Dikatakan produk tersebut juga sudah pernah dipamerkan saat Kebumen International Expo dan di sejumlah kota beberapa waktu lalu. Untuk respon masyarakat, juga sangat baik karena hiasan lampu ini terbuat dari bahan alami dan ramah lingkungan.


"Kita siap menjembatani ke Dinas terkait untuk mendapat peralatan untuk pengembangan produksi," ujar R Wiwit Setiyawan Wijayanto. (jun/gp)

BERITA LAINNYA


Donor Darah di Masjid Jami' Baiturrahman Kaleng, Puring saat ramadhan

#Khas Kebumen

KEBUMEN ON NEWS - Kegiatan donor darah yang diadakan di Masjid Jami' Baiturrahman Kaleng, Puring, pada Selasa (4/3) berlangsung sukses. Acara yang digelar pada pukul 17.00 hingga 21.00 WIB ini berhasil mengumpulkan 12 kantong darah dari para pendonor. Pelaksanaan donor darah kali ini...


Galeri Geopark Kebumen Tetap Buka Selama Ramadhan, Gratis untuk Umum

#Pariwisata

KEBUMEN ON NEWS - 3 Maret 2025 Bagi masyarakat yang ingin berwisata edukasi selama bulan Ramadhan, Galeri Geopark Kebumen tetap beroperasi dan dapat dikunjungi secara gratis. Terletak di lingkungan Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kebumen, galeri ini menyajikan berbagai...


Warga Desa Banjararjo Gelar Tradisi Sa'banan Menjelang Ramadan

#Khas Kebumen

KEBUMEN ON NEWS - Warga Desa Banjararjo kembali menggelar tradisi tahunan Sa'banan sebagai bentuk rasa syukur menjelang bulan suci Ramadan. Kegiatan ini berlangsung pada 25 Februari 2025 dengan berbagai prosesi adat, termasuk pemotongan kambing dan pembuatan tumpeng untuk kenduri. Seluruh warga ...


Warga Rowosari Sambut Baik Kedatangan BPBD Kebumen

#Lingkungan Hidup

KEBUMEN ON NEWS -  Warga Desa Rowosari, Kecamatan Bonorowo, menyambut baik kedatangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen yang memberikan sosialisasi terkait penanganan eceng gondok di aliran drainase Kalirowo. Selama beberapa bulan terakhir, eceng gondok...


Pawai ta’aruf menyambut bulan ramadhan 1446 H

#Khas Kebumen

KEBUMEN ON NEWS -  Pawai ta’aruf dalam rangka menyambut bulan ramadhan 1446H yang digelar masjid nurul falaah desa kedungpuji kecamatan gombong berlangsung meriah, kamis 27 februari 2025. Tak kurang dari 800 warga ikuti pawai yang mengambil start finish halaman masjid nurul falaah...


Gets Fun Swimming Competition II Tahun 2025

#Khas Kebumen

KEBUMEN ON NEWS - Memeriahkan hut ke 6 klub renang "Gets Swimming" menggelar Gets Fun Swimming Competition II Tahun 2025 "Friendship To Victory", di Kolam Renamg GOSI Kebumen, Kamis 27 Februari 2025. Kompetisi diikuti 16 klub renang baik yang berasal dari kebumen dan purworejo dengan ...


Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat ( krenova ) tahun 2025

#Khas Kebumen

KEBUMEN ON NEWS -  Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah ( Bappeda ) kabupaten Kebumen akan menyelenggarakan lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat ( krenova ) tahun 2025. Sebagai tahap awal dilaksanakan Sosialisasi tahapan lomba, sosialisasi tahapan lomba dilaksanakan di pendopo...


Anda ingin menjadi contributor
di Kebumen On News ?

Daftar On News