Hama Tikus Dibasmi Warga Desa Sawangan
Juni Aminudin
Dibaca 375x
2018-11-28 10:44:31

KEBUMEN ON NEWS - Tikus merupakan hewan pengerat dari ordo rodentia yang merupakan salah satu hama tanaman di sawah dan menjadikan makhluk ini musuh petani yang ganas, bagaimana tidak tikus memakan berbagai tanaman yang ada disawah seperti tanaman padi, singkong dan lain lain. Banyak tikus disawah merupakan salah satu ulah manusia juga karena adanya ketidakseimbangan ekosistem di alam. Rantai makanan yang ada di alam ada yang terputus. Ular yang menjadi pemakan tikus banyak diburu oleh manusia untuk dijual sehingga menjadikan tikus berkembangbiak cukup pesat.
Minggu pagi, 25 November 2018 puluhan warga RW 02 Desa sawangan berbondong bondong turun kesawah mulai dari anak – anak sampai orang dewasa untuk memburu tikus, dengan berbekal cangkul dan alat pemukul seadanya mereka semangat untuk mencari liang persembunyian tikus berada. Saat tikus lari banyak anak anak dan orang dewasa dengan gesitnya mengejar makhluk mungil itu hingga mati.
Gerakan ini disebut gedig ( gropyok ) tikus yang biasa dilakukan memasuki musim tanam tiba. Pada musim tanam saat ini cukup molor karena biasanya awal bulan November sudah memasuki musim tanam namun akhir bulan november ini belum ada tanda memasuki musim tanam karena hujan yang masih jarang terjadi mengakibatkan sawah masih kering.
“ Kalau tikus ini tidak dibasmi maka pematang sawah akan dilubangi oleh tikus sehingga mengakibatkan longsornya pematang sawah dan kebocoran air irigasi, tidak itu juga nantinya tikus akan memakan benih persemaian padi untuk ditanam ‘ ujar Bapak Tohamdi selaku kepala dusun RW 02 Desa Sawangan.
Pada acara ini hadir juga Bapak Susanto selaku Kepala Desa Sawangan Kecamatan Kuwarasan Kebumen. Dalam kesempatannya beliau mengatakan aksi pengendalian hama tikus ini diharapkan mampu menekan berkembangnya tikus dimasa tanam mendatang sehingga populasi semakin berkurang.
Puluhan tikus yang ditangkap lalu dikubur di sawah agar tidak mengakibatkan polusi udara akibat bangkai tikus tersebut.
Semoga saja setelah tikus-tikus ini digeropyok, tidak ada
lagi hama tikus yang meresahkan para petani. Karena jika tikus-tikus ini masih
ada dan menjadi hama, maka ketahanan pangan juga akan terganggu. Akibatnya
perekonomian masyarakat desa khususnya dan nasional pada umumnya juga
terganggu.
TERPOPULER
KONTRIBUTOR TERAKTIF
1 | Reni Arum | (554post) | |
2 | Setiyo nugroho | (189post) | |
3 | Hari Satria Wibowo | (181post) | |
4 | Siska Ayu | (165post) | |
5 | ![]() |
Aji | (115post) |
KHAS KEBUMEN
Janeng Kebumen: Kesenian yang Menggabungkan Hiburan dan Dakwah Islam
Bakso Mirasa Pak Urip, Kuliner Legendaris yang Tetap Eksis di Kebumen
Sensasi Baru Makan Bakmi: Ayam Charsiu & Bayam Krispi Jadi Andalan
Menikmati Es Cincau dan Dawet di Pinggir Sawah
BERITA LAINNYA

Calhaj Kebumen Tertua 94 Tahun, Termuda 18 Tahun
#Khas Kebumen
KEBUMEN ON NEWS - Calon Haji asal Kabupaten Kebumen Hingga awal April 2025, sudah dipastikan...

Pantai Karang Agung, Suguhkan Pesona Karang Ikonik
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Keindahan alam Pantai Karang Agung di Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kabupaten...

Pantai Sawangan, Cocok Untuk Spot Healing
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Kabupaten Kebumen memiliki luas wilayah sebesar 1.334,10 kilometer persegi,...

UNESCO Tetapkan Geopark Kebumen dan Meratus sebagai Global Geoparks
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Geopark Kebumen dan Geopark Meratus telah resmi menjadi bagian dari...

Kebumen Punya UPTD Khusus Perempuan dan Anak
#Informasi
KEBUMEN ON NEWS - UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) resmi beroperasi di Kabupaten...

Menantang Arus di Sendang Dalem River Tubing, Wisata Adrenalin Kebumen
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Libur Lebaran selalu jadi momen spesial untuk berkumpul dan quality time...

Janeng Kebumen: Kesenian yang Menggabungkan Hiburan dan Dakwah Islam
#Khas Kebumen
KEBUMEN ON NEWS - Kesenian Janeng Kebumen berkembang di kalangan masyarakat pedesaan, khususnya...