Hama Tikus Dibasmi Warga Desa Sawangan
Juni Aminudin
Dibaca 337x
2018-11-28 10:44:31
KEBUMEN ON NEWS - Tikus merupakan hewan pengerat dari ordo rodentia yang merupakan salah satu hama tanaman di sawah dan menjadikan makhluk ini musuh petani yang ganas, bagaimana tidak tikus memakan berbagai tanaman yang ada disawah seperti tanaman padi, singkong dan lain lain. Banyak tikus disawah merupakan salah satu ulah manusia juga karena adanya ketidakseimbangan ekosistem di alam. Rantai makanan yang ada di alam ada yang terputus. Ular yang menjadi pemakan tikus banyak diburu oleh manusia untuk dijual sehingga menjadikan tikus berkembangbiak cukup pesat.
Minggu pagi, 25 November 2018 puluhan warga RW 02 Desa sawangan berbondong bondong turun kesawah mulai dari anak – anak sampai orang dewasa untuk memburu tikus, dengan berbekal cangkul dan alat pemukul seadanya mereka semangat untuk mencari liang persembunyian tikus berada. Saat tikus lari banyak anak anak dan orang dewasa dengan gesitnya mengejar makhluk mungil itu hingga mati.
Gerakan ini disebut gedig ( gropyok ) tikus yang biasa dilakukan memasuki musim tanam tiba. Pada musim tanam saat ini cukup molor karena biasanya awal bulan November sudah memasuki musim tanam namun akhir bulan november ini belum ada tanda memasuki musim tanam karena hujan yang masih jarang terjadi mengakibatkan sawah masih kering.
“ Kalau tikus ini tidak dibasmi maka pematang sawah akan dilubangi oleh tikus sehingga mengakibatkan longsornya pematang sawah dan kebocoran air irigasi, tidak itu juga nantinya tikus akan memakan benih persemaian padi untuk ditanam ‘ ujar Bapak Tohamdi selaku kepala dusun RW 02 Desa Sawangan.
Pada acara ini hadir juga Bapak Susanto selaku Kepala Desa Sawangan Kecamatan Kuwarasan Kebumen. Dalam kesempatannya beliau mengatakan aksi pengendalian hama tikus ini diharapkan mampu menekan berkembangnya tikus dimasa tanam mendatang sehingga populasi semakin berkurang.
Puluhan tikus yang ditangkap lalu dikubur di sawah agar tidak mengakibatkan polusi udara akibat bangkai tikus tersebut.
Semoga saja setelah tikus-tikus ini digeropyok, tidak ada
lagi hama tikus yang meresahkan para petani. Karena jika tikus-tikus ini masih
ada dan menjadi hama, maka ketahanan pangan juga akan terganggu. Akibatnya
perekonomian masyarakat desa khususnya dan nasional pada umumnya juga
terganggu.
TERPOPULER
KONTRIBUTOR TERAKTIF
1 | nisa setyawati | (292post) | |
2 | Setiyo nugroho | (189post) | |
3 | Hari Satria Wibowo | (181post) | |
4 | Siska Ayu | (165post) | |
5 | Aji | (115post) |
BERITA LAINNYA
Kisah Ipda Lanjar Jadi Tukang Urut di Kebumen
#Kesehatan
KEBUMEN ON NEWS - Seorang abdi negara di Kebumen dikenal karena kemampuannya di bidang patah...
Eksistensi Pengrajin Cobek Di Kebumen
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Di era modern seperti sekarang ini masyarakat sudah mulai beralih ke blender atau ...
Wisata Alun-Alun Pancasila Kebumen
#Khas Kebumen
KEBUMEN ON NEWS - Wajah baru Alun-alun Kebumen kini menjadi pusat perhatian masyarakat. Dengan...
Nasi Penggel Kebumen, Saksi Perjuangan Perlawan terhadap Belanda
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Nasi Penggel, makanan tradisional khas Kebumen, bukan hanya menyajikan cita rasa...
UMKM Produksi Peci dan Jas Hujan Desa Karangsari
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Kemajuan desa dapat diukur dari segi tingkat perkemabangan ekonomi warga di desa ...
Wahana Wisata Baru Jetski Menganti
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Kini wahana wisata baru Jetski hadir di Menganti Kebumen. SM Jetski merupakan...
Destinasi Baru Wisata Kolam Renang Watugede Sruweng
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Bagi Anda warga Kebumen dan sekitarnya yang ingin mengisi akhir pekan, bisa...