Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Untuk Balita Stunting Oleh Kader Posyandu Desa Wonoyoso Selama 90 Hari
Setiyo Budi Eriyanto
Dibaca 9x
2024-09-18 12:10:16
KEBUMEN ON NEWS -
Masalah gizi pada anak merupakan persoalan yang krusial untuk segera ditangani karena kurangnya gizi pada anak memiliki dampak yang besar terhadap tumbuh kembang anak hingga berat badan berkurang dan stunting bahkan dapat mempengaruhi tingkat kecerdasan dan perestasi akademik anak kedepannya.
Gizi buruk ini merupakan salah satu masalah yang banyak menimpa rakyat Indonesia. Bahkan menurut data terbaru yang dikutip dari KataData Yang tercatat dalam laporan The State of Food Security and Nutrition in the World terbaru yang dirilis Food and Agriculture Organization (FAO) 2022, dimana tercatat pada 2021 penderita kurang gizi diseluruh dunia mencapai 767 Juta orang dan mayoritas berada di asia yakni 450 Juta orang dan Indonesia tercatat sebagai negara dengan penduduk kurang gizi terbanyak se Asia Tenggara setelah Timor Leste, kurang lebih terdata 17 juta penduduk Indonesia menderita kurang gizi.
Mengingat daruratnya hal tersebut, semua pihak yang terlibat dalam segment ini termasuk diantaranya Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, Puskesmas, Pemerintah Desa dan Kader Posyandu secara estapet saling bahu membahu dalam menyelesaikan persoalan ini.
Pemberian Makanan Tambahan adalah program intervensi bagi balita yang menderita kurang gizi dimana tujuannya adalah untuk meningkatkan status gizi anak serta untuk mencukupi kebutuhan zat gizi anak agar tercapainya status gizi dan kondisi gizi yang baik sesuai dengan umur anak tersebut.
pemberian tambahan makanan di samping makanan yang dimakan sehari – hari dengan tujuan memulihkan keadaan gizi dan kesehatan. PMT dapat berupa makanan lokal atau makanan pabrik
Bahan makanan yang digunakan dalam PMT hendaknya bahan-bahan yang ada atau dapat dihasilkan setempat, sehingga kemungkinan kelestarian program lebih besar. Diutamakan bahan makanan sumbar kalori dan protein tanpa mengesampingkan sumber zat gizi lain seperti: padi-padian, umbi-umbian, kacang-kacangan, ikan, sayuran hijau, atau kelapa dan hasil olahannya.
Saat ini, salah satu program yang dijalankan untuk mengatasi kurang gizi pada anak oleh Kementrian Kesehatan yakni Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang diserahkan langsung kepada Dinas Kesehatan, Puskesmas dan di eksekusi oleh Kader Posyandu dimasing-masing desa dengan pedoman yang sudah tersedia
Pemerintah Desa Wonoyoso Kecamatan Kuwarasan Kabupaten Kebumen bekerja sama dengan kader Posyandu membagian makanan tambahan untuk balita stunting 5 Anak selama 90 hari.
TERPOPULER
KONTRIBUTOR TERAKTIF
1 | nisa setyawati | (292post) | |
2 | Setiyo nugroho | (189post) | |
3 | Hari Satria Wibowo | (181post) | |
4 | Siska Ayu | (165post) | |
5 | Aji | (115post) |
BERITA LAINNYA
Kisah Ipda Lanjar Jadi Tukang Urut di Kebumen
#Kesehatan
KEBUMEN ON NEWS - Seorang abdi negara di Kebumen dikenal karena kemampuannya di bidang patah...
Eksistensi Pengrajin Cobek Di Kebumen
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Di era modern seperti sekarang ini masyarakat sudah mulai beralih ke blender atau ...
Wisata Alun-Alun Pancasila Kebumen
#Khas Kebumen
KEBUMEN ON NEWS - Wajah baru Alun-alun Kebumen kini menjadi pusat perhatian masyarakat. Dengan...
Nasi Penggel Kebumen, Saksi Perjuangan Perlawan terhadap Belanda
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Nasi Penggel, makanan tradisional khas Kebumen, bukan hanya menyajikan cita rasa...
UMKM Produksi Peci dan Jas Hujan Desa Karangsari
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Kemajuan desa dapat diukur dari segi tingkat perkemabangan ekonomi warga di desa ...
Wahana Wisata Baru Jetski Menganti
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Kini wahana wisata baru Jetski hadir di Menganti Kebumen. SM Jetski merupakan...
Destinasi Baru Wisata Kolam Renang Watugede Sruweng
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Bagi Anda warga Kebumen dan sekitarnya yang ingin mengisi akhir pekan, bisa...