KELOMPOK PENGELOLA SISTEM PELAYANAN AIR MINUM DAN SANITASI DESA KABUARAN, PREMBUN
Titi Rianti
Dibaca 452x
2018-11-29 11:59:18
KEBUMEN ON NEWS -Telah kita ketahui bersama bahwa air adalah elemen penting di muka Bumi ini.Air merupakan senyawa kimia yang paling umum dan paling sering kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari. Semua keseharian kita selalu tidak pernah lepas dari air, mulai dari kita bangun tidur sampai kita tidur lagi, rasanya tak mungkin kita tidak menyentuh air.Dikala musim penghujan air melimpah dan tak ada yang kekurangan air,namun dikala musim kemarau sangatlah kekurangan air.
Desa Kabuaran termasuk daerah pegunungan yang kekurangan air dikala musim kemarau melanda.Setiap musim kemarau tiba untuk mencukupi kebutuhan air,Pemerintah Desa Kabuaran meminta bantuan kepada BPBD Kabupaten Kebumen berupa kiriman air bersih menggunakan mobil tangki air.Pada tahun 2015 Desa Kabuaran pernah mendapat bantuan dari AMPL yang pengerjaannya dipihak ketigakan terkait jaringan perpipaan dan 45 unit SR. Belum adanya managemen yang baik dalam pengelolaan sarana air minum tersebut menyebabkan program AMPL mangkrak setelah terjadi kerusakan mesin dan kebocoran pada pipa karena tidak adanya biaya untuk memperbaikinya.
Program Pamsimas tahun 2017 yang diterima di Desa Kabuaran adalah satu hal yang baru sehingga di awal pelaksanaan kegiatan tersebut banyak terjadi pro dan kontra terkait dengan pembangunan sarana air minum yang mengandalkan sumber mata air Beji di Dukuh Bedegolan.Program tersebut berupa meteran air,mesin pompa,bak penampung dan jaringan perpipaan.Pelaksanaan pembangunan program pamsimas Desa Kabuaran berlangsung sekitar 5 (lima) bulan dibawah KKM “UMBUL MULYO” yang diketuai oleh Bpk.Subur Nowo Prasetyo.
Di saat pompa di uji coba dan air mampu mengalir ke sambungan rumah antusias masyarakat mendaftar SR bertambah menjadi 50 SR.Setelah uji fungsi berhasil kegiatan Pamsimas diserahkan oleh KKM Umbul Mulyo kepada Dinas PUPR Kabupaten Kebumen,kemudian diserahkan kepada Pemerintah Desa Kabuaran, dan yang terakhir diserahkan kepada KPSPAMS “ TIRTA WAHANA” Desa Kabuaran yang diketuai oleh Bp.Muslikhudin.
Awal mula pengoperasian pamsimas berjalan lancar namun setelah 1,5 bulan motor mesin pompa mengalami kerusakan.Pihak KPSPAMS “TIRTA WAHANA” lalu mencoba mengadakan pendekatan ke Pemerintah Desa.Alhamdulillah gayung pun bersambut,melalui BUMDes “NGUDI LESTARI” kami mendapat modal senilai Rp 10.000.000,00 guna pembelian mesin pompa baru.Pelayanan air minum pun berlanjut seperti sedia kala.
Di Tahun 2018 KPSPAMS “TIRTA WAHANA” mendapatkan Bantuan Hibah Air Minum Pusat sejumlah 117 SR.Bersamaan kegiatan tersebut terdapat warga yang meminta pasangan instalasi baru dengan biaya pemasangan Rp 700.000,00 / unit.Setiap pemasangan instalasi baru memperoleh pipa pralon ½ inci 2 batang,meter air 1 buah,stop kran 1 buah,kran 1 buah,knee 4 buah,knee drat luar 2 buah,knee drat dalam 1 buah,shock drat dalam 2 buah,shock drat luar 2 buah,klem sedel 1 buah,tutup meter 1 buah,lem pralon 2 buah,semen dan pasir 1 paket,pipa 3 inci 50 cm,isolatip 2 buah,dan itu juga sudah termasuk biaya tenaga pasang 1 paket .Sehingga total sambungan rumah yang ada hingga saat ini sejumlah 177 KK. Penarikan iuran air minum jatuh pada tanggal 15 setiap bulannya.Setting tarif yang berlaku saat ini adalah 0-10 m3 = Rp 3.000,00 ; 11-20 m3 = Rp 4.000,00 ; 21-30 m3 = Rp 5.000,00 dengan biaya beban Rp 2.500,00 per bulannya.Pendapatan rata-rata perbulan sekitar Rp 2.500.000,00.Pengeluaran KPSPAMS “TIRTA WAHANA” meliputi Pajak Listrik, Biaya perawatan Jaringan distribusi, Perawatan Pompa dan Insetif Pencatatan.
KP SPAMS “TIRTA WAHANA” mengadakan pertemuan rutin sebulan sekali guna membahas administrasi juga teknis dilapangan.Selain itu KPSPAMS sering mengikuti pelatihan-pelatihan guna menambah ilmu.Di tahun 2018 ini KPSPAMS mengajukan proposal terkait DAK tahun 2019 berupa penambahan bak penampungan,pipa jaringan,sambungan rumah ,dan mesin pompa mengingat masih ada 3 (tiga) pedukuhan yang belum terlayani air minum.Harapan terbesar kami semoga tahun depan bisa terwujud agar kegiatan KPSPAMS “TIRTA WAHANA” dapat berkelanjutan sehingga semakin bermanfaat untuk masyarakat.
"Demikian seperti dilaporkan oleh Titi Rianti dari Desa Kabuaran Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen kepada Tim Liputan Kebumen On News."