Selamat datang di website Kebumen On News - Berita Terupdate Dari Warga Desa di Kabupaten Kebumen -|-

KKN Stikes Muhammadiyah Gombong Di Desa Selokerto Sempor

ARIF MUKHLASIN

Dibaca 587x

2018-11-29 11:38:43

#

KEBUMEN ON NEWS- Kuliah kerja nyata atau (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan pada waktu dan daerah tertentu. Tepat pada tanggal 22 november 2018  sejumlah 31 mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong resmi diterima sebagai mahasiswa KKN di desa Selokerto, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen selama 2 bulan. Mahasiswa  yang ditempatkan di desa Selokerto dibagi menjadi 3 kelompok, dimana setiap kelompok akan tinggal di posko di setiap RW yang desa Selokerto, Kecamatan Sempor. Pembagian kelompok dan posko adalah  Posko 1 berada di RW 2, Posko 2 di RW 3, posko 3 berada di RW 4 dengan jumlah mahasiswa setiap kelompok/posko 10-11 mahasiswa. Dan mahasiswa yang ditempatkan di desa Sidoharum, Sempor  sebanyak 12 mahasiswa.
Fokus dari KKN Stikes Muhammadiyah Gombong mengacu pada  kegiatan kesehatan dilingkup komunitas, keluarga dan gerontik (lansia). Mahasiswa diharapkan dapat melihat dan mengetahui masalah kesehatan yang nyata di desa, serta masalah kesehatan nyata yang terjadi pada lansia. Dimana seperti kita ketahui bahwa di Indonesia lansia mengalami proses penuaan dan proses penurunan semua organ dalam anggota tubuh. Sehingga masih sangat membutuhkan pengawasan tentang kesehatan dan penyakit yang diderita oleh lansia tersebut. Sehinga mahasiswa diharapkan dapat terjun langsung ke lapangan (desa) untuk melihat secara langsung fenomena yang terjadi pada kesehatan masyarakat. 
Kuliah Kerja Nyata (KKN) komunitas  dimulai dari mengenal lingkungan desa Selokerto dari Rw 1 sampai dengan Rw 4. Dalam pengenalan Mahasiswa diwajibkan mampu mencakup antara komunitas, lansia keluarga, UKS, dan UKK. Sehingga mahasiswa mampu mengetahui keedaan lingkungan di sekitar desa Selokerto, kecamatan Sempor, Kabupaten kebumen
Kegiatan KKN yang dilakukan Mahasiswa berupa keliling desa dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di masing-masing  Rw dan Rt setempat, salah satu kegiatan seperti maulid Nabi Muhammad SAW yang diikuti 10 Mahasiswa di desa Selokerto Rw 04/03, dalam acara tersebut Mahasiswa dapat berbaur dengan masyarakat setempat, dan dapat mempererat antar masyarakat, arisan, yasinan, senam lansia yang dilakukan di Rw 03 di desa Selokerto. Mahasiswa juga melakukan penyuluhan tentang sampah di Rw 04, dan akan dilakukan kegiatan tentang pengolahan sampah. Kegiatan tersebut dilakukan agar mahasiswa lebih bisa berbaur dengan masyarakat setempat. 

Kegiatan pada minggu pertama yang dilakukan yaitu pengambilan data warga di setiap Keluarga dan pengisian kuisioner tentang kesehatan komunitas, keluarga dan gerontik, dimana mahasiswa melakukan pengambilan data dengan door to door di setiap rumah warga, sehingga mahasiswa dapat berkomunikasi langsung serta melihat dan mengamati keadaan sekitar. Tahap selanjutnya mahasiswa menetapkan masalah kesehatan dan rencana tindakan pemecahan masalah yang ada di desa Selokerto bersama-sama masyarakat dalam MMD 1 (Musyawarah Masyarakat Desa). Kemudian dilakukan implementasi (tindakan) penyelesaian masalah yang dilakukan oleh seluruh masyarakat desa sehingga masalah-masalah kesehatan yang ada di desa tersebut dapat teratasi atau terselesaikan bersama. Kemudian dilakukan evaluasi bersama terkait implementasi yang sudah dilakukan mahasiswa Stikes Muhammadiyah Gombong.

KKN 2018-2019 Stikes Muhammadiyah Gombong akan berada di desa Selokerto, Gombong selama 2 bulan, sehingga selama 2 bulan mahasiswa diharapkan dapat memberikan perubahan terhadap masalah kesehatan di desa Selokerto, Gombong. Mahasiswa berbaur dengan masyarakat dan ikut turun tangan dalam andil memperbaiki kesehatan masyarakat, kesehatan masyarakat tersebut berupa penyuluhan. Pencegahan, sosialisasi agar masyarakat dapat mencegah dirinya dan keluarga dari penyakit yang bisa di cegah, seperti Demam Berdarah, Typhoid, Diare, TBC, serta penanganan pada masyarakat apabila terjadi demam tinggi agar tidak terjadi kejang, atau penanganan kejang pada demam. 
Mahasiswa Stikes Muhammadiyah Gombong bersama Puskesmas Selokerto bekerja sama untuk membangun kesehatan desa menjadi lebih baik. Mahasiswa Stikes Muhammadiyah Gombong selain berbaur dengan masayrakat juga ikut andil dalam menjaga Puskesmas sehingga dapat langsung berbaur dengan masyarakat yang periksa ke puskesmas, serta dapat mengetahui secara langsung keluhan penyakit yang dirasakan masyarakat desa Selokerto. 
Selain di puskesmas, mahasiswa juga berada di Balai Desa di bagian informasi untuk mengetahui secara langsung permasalahan yang terjadi di masayakat desa Selokerto. Selain berbaur langsung ke masyarakat, tujuan mahasiswa ikut andil di Puskesmas dan Balai desa Selokerto adalah untuk mendapatkan informasi lebih tentang permasalahan dan situasi yang ada di desa Selokerto terutama di bidang Kesehatan, hal ini dapat mendukung data untuk menetapkan masalah sehingga dapat dilakukan rencana tindakan dan implementasi dengan tepat.
Diharapkan mahasiswa dapat menjadi bagian desa Selokerto, kecamatan Sempor. Dan diharapkan untuk KKN tahun selanjutnya dapat melakukan kerja dan tugasnya lebih baik lagi sehingga selalu memberikan yang terbaik untuk desa di Sempor.
"Demikian seperti dilaporkan oleh ARIF MUKHLASIN dari Desa Selokerto Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen kepada Tim Liputan Kebumen On News."

BERITA LAINNYA


Emping Melinjo An Nikmah, Camilan Tradisional Ambal yang Merambah Shopee dan TikTok

#UMKM

KEBUMEN ON NEWS -  Kebumen – Di era digital saat ini, usaha kuliner tradisional semakin kreatif memasarkan produknya. Emping Melinjo An Nikmah yang beralamat di RT 04 RW 01 Desa Bener Kulon, Kecamatan Ambal adalah salah satunya. Mengandalkan resep turun-temurun, usaha rumahan ini...


KTH Margo Rahayu, Ubah Hasil Hutan Jadi Produk Kreatif Berkualitas

#Ekonomi

KEBUMEN ON NEWS - Di tengah potensi sumber daya hutan yang melimpah, Kelompok Tani Hutan (KTH) Margo Rahayu di Desa Grenggeng, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen berhasil menunjukkan inovasi dengan mengolah bahan hasil hutan menjadi produk kreatif bernilai jual tinggi. Didirikan ...


Tri Gantungan Kunci Resin Bertema Laut Karya Ibu Sri Sudarwati, Sentuhan Kreatif UMKM Lokal

#UMKM

KEBUMEN ON NEWS -  Kreativitas pelaku UMKM di Jawa Tengah semakin berwarna. Salah satunya ditunjukkan oleh Ibu Sri Sudarwati, pengrajin asal [isi lokasi bila ada] yang menghadirkan produk unik berupa Tri Gantungan Kunci Resin bertema laut. Produk ini lahir setelah dirinya mengikuti pelatihan...


Maqom Aroengbinang Kuwarisan: Jejak Sejarah dan Spirit Leluhur di Kutowinangun

#Khas Kebumen

KEBUMEN ON NEWS -  Di Desa Kuwarisan, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen, terdapat sebuah warisan budaya dan spiritual yang telah dijaga turun-temurun oleh keturunan Aroengbinang. Kompleks makam keluarga Aroengbinang bukan sekadar tempat peristirahatan leluhur, tetapi juga...


Kopi Cabai Jawa, Inovasi Unik dari Karang Tengah Poncowarno

#Pertanian

KEBUMEN ON NEWS - Di tengah tren inovasi minuman berbasis kopi, kelompok tani Setia Jaya di Desa Karang Tengah, Kecamatan Poncowarno, Kebumen, menghadirkan kreasi baru yang cukup unik kopi cabai jawa. Racikan ini lahir dari tangan ketua kelompok tani yang ingin memadukan cita...


Squash Bunga Telang Bunda Ros: Kesegaran Alami dari Pemetikan Pertama

#UMKM

KEBUMEN ON NEWS - Kesegaran alami bunga telang kini hadir dalam sajian Squash Bunga Telang Bunda Ros. Pemetikan pertama dilakukan pada pagi hari agar kualitas bunga telang tetap prima, menghasilkan warna biru alami yang cantik sekaligus kaya antioksidan. Squash ini diracik dengan...


Entok Goreng Legendaris di Kuwarasan: Tiga Dekade Menjaga Rasa Tradisi

#UMKM

KEBUMEN ON NEWS - Di Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen, berdiri sebuah warung makan sederhana yang telah menjadi ikon kuliner sejak lebih dari 30 tahun lalu. Warung ini terkenal dengan menu utamanya: entok goreng, sayur nangka, tempe mendoan, telur asin, dan peyek. Meski tampil sederhana,...


Anda ingin menjadi contributor
di Kebumen On News ?

Daftar On News