Nasi Penggel Gunungsari Pejagoan, Masakan Klangenan Khas Kebumen
Dibaca 204x
2022-11-06 14:44:22

KEBUMEN ON NEWS - Hampir setiap kota memiliki makanan khas daerah masing-masing. Jika Pekalongan terkenal dengan Nasi Megono dan Surakarta terkenal dengan Nasi Liwet sebagai menu sarapan, maka Kebumen juga mempunyai menu khas.
Ya, Nasi Penggel merupakan menu masakan khas bagi masyarakat Kebumen. Bukan hanya populer di kalangan wisatawan domestik, Nasi Penggel juga menjadi masakan yang cukup digemari warga lokal.
Jenis masakan yang satu ini biasanya dijual pagi hari sebagai hidangan sarapan pagi. Antara pukul 06.00 pagi hingga pukul 10.00 WIB, banyak penjual Nasi Penggel yang dapat kita temui di sekitaran Gunungsari, Pejagoan, Kebumen.
Kenapa dinamakan 'Nasi Penggel' ? Ya, itu karena dalam masakan ini, nasi dibentuk bulat-bulat (baca : dipenggel-penggel) seukuran bola pingpong.
Untuk bisa menikmati masakan ini, anda cukup dengan mengunjungi daerah Gunungsari, Pejagoan. Di pinggir-pinggir jalan dekat Jembatan Tembana, Pejagoan adalah sentra Nasi Penggel berasal. Pembeli akan disuguhi bulatan nasi yang disiram sayur bersantan berisi potongan atau irisan nangka muda bercampur daun melinjo (daun so) dengan rasa pedas yang menggugah selera.
Nasi Penggel biasa diwadahi dengan daun pisang yang dibentuk ‘pincuk’ ini bisa disantap dengan sayur pendamping berkuah kuning, berisi aneka jeroan daging sapi. Seperti babat, kikil, dan telor bulat. Lauk yang juga menjadi pelengkap dari nasi penggel adalah tempe mendoan. Pembeli yang menyantap langsung sarapan di warung penjual juga bisa menikmati langsung segelas teh panas yang tersedia.
Untuk sepaket sarapan pagi nasi penggel lengkap dengan lauk jeroan dan mendoan serta teh manis panas, pembeli membayar sekitar Rp15 ribu sampai Rp20 ribu. Jika anda termasuk orang yang menghindari kolesterol, maka tak perlu menambahkan sayur jeroan. Cukup dengan sayur penggel pedas ditambah mendoan panas. Pembeli cukup membayarnya dibawah harga paket lengkap, yakni kisaran Rp10 ribu.
Beberapa pembeli yang datang di pusat Nasi Penggel mengaku puas setiap kali membeli. Menurut mereka, cita rasa Nasi Penggel di Gunungsari, Pejagoan adalah yang terlezat, jika dibanding yang dijual pada tempat lainnya. Seperti dikatakan, Ria (25 tahun) seorang warga asli Gombong yang merantau ke Jakarta dan kebetulan sedang mudik pada, Minggu (6/11/2022).
Ria berkisah, dari jaman nenek kakeknya masih hidup, atau saat kecil dan sedang mudik, pasti menyempatkan untuk ke Gunungsari, sekedar untuk sarapan Nasi Penggel.
"Nasi penggel di Gunungsari itu cita rasanya khas, beda dengan membeli di tempat lain," ujarnya.
Ia juga mengatakan, tak pernah bosan untuk menikmati hidangan legend ini.
"Murah meriah dan maregi," katanya sembari menebar senyum. (garnet/gp)
TERPOPULER
KONTRIBUTOR TERAKTIF
1 | Reni Arum | (707post) | |
2 | Setiyo nugroho | (189post) | |
3 | Hari Satria Wibowo | (181post) | |
4 | Siska Ayu | (165post) | |
5 | ![]() |
Arya | (133post) |
KHAS KEBUMEN
Sate Blek-Blek, Kuliner Unik dari Dukuh Songging yang Tetap Melegenda
Dewi Aristianti, Penyandang Disabilitas Asal Kutowinangun yang Ubah Keterbatasan Jadi Kekuatan
Kebumen Capai 100 Persen Posyandu Aktif, Mayoritas Sudah Mandiri
Operasi Patuh Candi 2025 di Kebumen Hadir dengan Cara Unik dan Humanis
BERITA LAINNYA

Emping Melinjo An Nikmah, Camilan Tradisional Ambal yang Merambah Shopee dan TikTok
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Kebumen – Di era digital saat ini, usaha kuliner tradisional semakin kreatif memasarkan produknya. Emping Melinjo An Nikmah yang beralamat di RT 04 RW 01 Desa Bener Kulon, Kecamatan Ambal adalah salah satunya. Mengandalkan resep turun-temurun, usaha rumahan ini...

KTH Margo Rahayu, Ubah Hasil Hutan Jadi Produk Kreatif Berkualitas
#Ekonomi
KEBUMEN ON NEWS - Di tengah potensi sumber daya hutan yang melimpah, Kelompok Tani Hutan (KTH) Margo Rahayu di Desa Grenggeng, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen berhasil menunjukkan inovasi dengan mengolah bahan hasil hutan menjadi produk kreatif bernilai jual tinggi. Didirikan ...

Tri Gantungan Kunci Resin Bertema Laut Karya Ibu Sri Sudarwati, Sentuhan Kreatif UMKM Lokal
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Kreativitas pelaku UMKM di Jawa Tengah semakin berwarna. Salah satunya ditunjukkan oleh Ibu Sri Sudarwati, pengrajin asal [isi lokasi bila ada] yang menghadirkan produk unik berupa Tri Gantungan Kunci Resin bertema laut. Produk ini lahir setelah dirinya mengikuti pelatihan...

Maqom Aroengbinang Kuwarisan: Jejak Sejarah dan Spirit Leluhur di Kutowinangun
#Khas Kebumen
KEBUMEN ON NEWS - Di Desa Kuwarisan, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen, terdapat sebuah warisan budaya dan spiritual yang telah dijaga turun-temurun oleh keturunan Aroengbinang. Kompleks makam keluarga Aroengbinang bukan sekadar tempat peristirahatan leluhur, tetapi juga...

Kopi Cabai Jawa, Inovasi Unik dari Karang Tengah Poncowarno
#Pertanian
KEBUMEN ON NEWS - Di tengah tren inovasi minuman berbasis kopi, kelompok tani Setia Jaya di Desa Karang Tengah, Kecamatan Poncowarno, Kebumen, menghadirkan kreasi baru yang cukup unik kopi cabai jawa. Racikan ini lahir dari tangan ketua kelompok tani yang ingin memadukan cita...

Squash Bunga Telang Bunda Ros: Kesegaran Alami dari Pemetikan Pertama
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Kesegaran alami bunga telang kini hadir dalam sajian Squash Bunga Telang Bunda Ros. Pemetikan pertama dilakukan pada pagi hari agar kualitas bunga telang tetap prima, menghasilkan warna biru alami yang cantik sekaligus kaya antioksidan. Squash ini diracik dengan...

Entok Goreng Legendaris di Kuwarasan: Tiga Dekade Menjaga Rasa Tradisi
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Di Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen, berdiri sebuah warung makan sederhana yang telah menjadi ikon kuliner sejak lebih dari 30 tahun lalu. Warung ini terkenal dengan menu utamanya: entok goreng, sayur nangka, tempe mendoan, telur asin, dan peyek. Meski tampil sederhana,...