Pelatihan Fasilitator SAFE4C, Beri Perhatian Lebih pada Perempuan dan Anak
Dibaca 201x
2022-11-23 15:44:27

KEBUMEN ON NEWS - Pelatihan Fasilitator Masyarakat Membangun Lingkungan yang aman dan ramah anak (SAFE4C) Kabupaten Kebumen digelar mulai Selasa, (22/11/22) hingga Rabu (23/11/2022) di Mexolie Hotel Kebumen.
Ada sejumlah desa yang ikut serta menjadi bagian dari kegiatan SAFE4C kali ini. Salah satunya Desa Logede Kecamatan Pejagoan.
SEFE4C merupakan kegiatan yang diinisiasi Yayasan Setara bekerjasama dengan Yayasan Berdaya, Dinas Sosial P3A Kabupaten Kebumen serta UNICEF.
SAFE4C merupakan program kerjasama antara UNICEF, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dan Kementerian Desa (Kemendes) dalam upaya memberikan dukungan dalam mempercepat layanan perlindungan anak. Khususnya menciptakan suatu lingkungan yang ramah dan aman bagi anak yang pada gilirannya tercipta Desa/ Kelurahan Ramah Anak.
Imdad Durokhman, Kepala Desa Logede saat sesi pelatihan berlangsung menyampaikan, desa yang ramah perempuan dan peduli anak (DRPPA) menjadi salah satu prioritasnya.
"Dalam dana desa akan dialokasikan dalam pembiayaan dari dana desa sekaligus memperkuat regulasi dan upaya pencegahan pada anak dan perempuan," jelas Imdad.
Dalam pelaksanaannya, DRPPA secara bertahap akan dilakukan untuk pengembangan disesuaikan potensi desa, kondisi kewilayahan, sosial, budaya, politik dan prioritas program desa.
Ada 10 indikator DRPPA, yakni pengorganisasian perempuan dan anak agar dapat memberikan peran dalam pembangunan desa/kelurahan. Kedua, tersedianya data desa yang memuat data pilat tentang perempuan dan anak. Ketiga, peraturan desa dan kebijakan kelurahan yang ramah perempuan dan anak.
Keempat, adanya pembiayaan dari keuangan desa dan pendayagunaan aset desa untuk mewujudkan DPRPPA melalui pemberdayaan perempaun dan perlindungan anak di desa. Lalu kelima, persentase keterwakilan perempuan di Pemerintah Desa, Badan Permusyarawatan Desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa.
Keenam, persentase perempuan kewirausaha di desa, utamanya perempuan kepala keluarga, penyintas bencana dan penyintas kekerasan. Lalu selanjutnya, semua anak mendapatkan pengasuhan yang baik, yang berbasis hak anak. Kedelapan, tidak ada kekerasan terhadap perempuan dan anak (KTPA) dan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Kesembilan, tidak ada pekerja anak. Dan terakhir, tidak ada yang menikah dibawah usia 19 tahun (tidak ada perkawinan anak).
Menurut Imdad, perempuan dan anak memiliki potensi dan peran yang besar dalam pembangunan desa dan memiliki daya tahan tinggi di masa krisis.
"Perempuan dan anak punya potensi dan peran besar dalam pembangunan desa, jadi tidak boleh dikesampingkan begitu saja," pungkasnya.
TERPOPULER
KONTRIBUTOR TERAKTIF
1 | Reni Arum | (707post) | |
2 | Setiyo nugroho | (189post) | |
3 | Hari Satria Wibowo | (181post) | |
4 | Siska Ayu | (165post) | |
5 | ![]() |
Arya | (133post) |
KHAS KEBUMEN
Sate Blek-Blek, Kuliner Unik dari Dukuh Songging yang Tetap Melegenda
Dewi Aristianti, Penyandang Disabilitas Asal Kutowinangun yang Ubah Keterbatasan Jadi Kekuatan
Kebumen Capai 100 Persen Posyandu Aktif, Mayoritas Sudah Mandiri
Operasi Patuh Candi 2025 di Kebumen Hadir dengan Cara Unik dan Humanis
BERITA LAINNYA

Emping Melinjo An Nikmah, Camilan Tradisional Ambal yang Merambah Shopee dan TikTok
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Kebumen – Di era digital saat ini, usaha kuliner tradisional semakin kreatif memasarkan produknya. Emping Melinjo An Nikmah yang beralamat di RT 04 RW 01 Desa Bener Kulon, Kecamatan Ambal adalah salah satunya. Mengandalkan resep turun-temurun, usaha rumahan ini...

KTH Margo Rahayu, Ubah Hasil Hutan Jadi Produk Kreatif Berkualitas
#Ekonomi
KEBUMEN ON NEWS - Di tengah potensi sumber daya hutan yang melimpah, Kelompok Tani Hutan (KTH) Margo Rahayu di Desa Grenggeng, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen berhasil menunjukkan inovasi dengan mengolah bahan hasil hutan menjadi produk kreatif bernilai jual tinggi. Didirikan ...

Tri Gantungan Kunci Resin Bertema Laut Karya Ibu Sri Sudarwati, Sentuhan Kreatif UMKM Lokal
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Kreativitas pelaku UMKM di Jawa Tengah semakin berwarna. Salah satunya ditunjukkan oleh Ibu Sri Sudarwati, pengrajin asal [isi lokasi bila ada] yang menghadirkan produk unik berupa Tri Gantungan Kunci Resin bertema laut. Produk ini lahir setelah dirinya mengikuti pelatihan...

Maqom Aroengbinang Kuwarisan: Jejak Sejarah dan Spirit Leluhur di Kutowinangun
#Khas Kebumen
KEBUMEN ON NEWS - Di Desa Kuwarisan, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen, terdapat sebuah warisan budaya dan spiritual yang telah dijaga turun-temurun oleh keturunan Aroengbinang. Kompleks makam keluarga Aroengbinang bukan sekadar tempat peristirahatan leluhur, tetapi juga...

Kopi Cabai Jawa, Inovasi Unik dari Karang Tengah Poncowarno
#Pertanian
KEBUMEN ON NEWS - Di tengah tren inovasi minuman berbasis kopi, kelompok tani Setia Jaya di Desa Karang Tengah, Kecamatan Poncowarno, Kebumen, menghadirkan kreasi baru yang cukup unik kopi cabai jawa. Racikan ini lahir dari tangan ketua kelompok tani yang ingin memadukan cita...

Squash Bunga Telang Bunda Ros: Kesegaran Alami dari Pemetikan Pertama
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Kesegaran alami bunga telang kini hadir dalam sajian Squash Bunga Telang Bunda Ros. Pemetikan pertama dilakukan pada pagi hari agar kualitas bunga telang tetap prima, menghasilkan warna biru alami yang cantik sekaligus kaya antioksidan. Squash ini diracik dengan...

Entok Goreng Legendaris di Kuwarasan: Tiga Dekade Menjaga Rasa Tradisi
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Di Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen, berdiri sebuah warung makan sederhana yang telah menjadi ikon kuliner sejak lebih dari 30 tahun lalu. Warung ini terkenal dengan menu utamanya: entok goreng, sayur nangka, tempe mendoan, telur asin, dan peyek. Meski tampil sederhana,...