Penanaman Seribu Pohon Bambu Petung Sebagai Ekologi dan Ekonomi
Slamet Fauzi
Dibaca 443x
2018-11-27 11:15:51

KEBUMEN ON NEWS - Kepala Desa Maduretno beserta Perangkat Desa, dan segenap warga menanam bibit pohon bambu petung dipinggiran sungai kedung bener sampai pinggiran sungai luk ulo, tepatnya di kawasan Wisata kali Lukulo Maduretno (WISKUNO), pada hari Senin Tanggal 26 November 2018. Penanaman 1000 ( Seribu ) Batang Bibit Pohon Bambu Petung dikawasan tersebut sekaligus menjadi fasilitas bagi masyarakat setempat untuk mengolah tanaman sebagai sumber mata pencaharian.
Sebanyak 1000 (seribu) bibit pohon Bambu Petung ditanam di kawasan Wisata kali Lukulo Maduretno (Wiskuno), Desa Maduretno, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen sebagai bentuk pesan yang berusaha disampaikan Kepada BKPPD Kabupaten Kebumen, dalam rangka pelatihan Kebumen On News. Amanah ekologi dan ekonomi bagi masyarakat desa menjadi sisipan utama dalam kegiatan adopsi pohon tersebut.
Bekerjasama dengan Dinas Perhutani Kabupaten Kebumen, Pemerintah Desa berupaya menciptakan ruang publik yang sarat akan tanaman hijau dan rindang. Apalagi, kawasan Wiskuno baru-baru ini sedang menjadi tren dan telah diresmikan sebagai lokasi wisata oleh Bupati Kebumen.
menanam Pohon tidak hanya berhenti sampai pada bahasan lingkungan lebih dari itu, kami ingin menitipkan pohon pohon ini sebagai alternatif infestasi masyarakat kedepannya" kata Kepala Desa Maduretno Sunarto pada senin 26 November 2018.
Kegiatan yang biasa disebut sebagai adopsi pohon tersebut menjadi yang kesekian kalinya dikawasan Wiskuno Dea Maduretno Kecamatan Bluspesantren Kabupaten Kebumen. Berawal dari surat undangan Sekretariat daerah Kabupaten Kebumen No 005/1420, Tentang Pelatihan Kebumen On Newstetanggal 21 November 2018, dan BPBD Kabupaten Kebumen maka kegiatan tersebut dilaksanakan oleh pemerintah Desa Maduretno, dengan tujuan sebagai mata pencaharian masyarakat di kawasan tersebut. Pasalnya, mayoritas dari mereka adalah petani. Karena itu, kegiatan adopsi pohon diharapkan masyarakat terfasilitasi untuk mendapatkan sumber mata pencaharian yang dapat dikembangkan.Kami sengaja menanam bibit pohon bambu petung yang bisa dikelola dan diperjualbelikan nantinya oleh masyarakat. Jadi, tidak hanya rindang, tapi juga memberikan nilai ekonomi,” jelasnya.
Oleh karena itu, ada komitmen khusus yang dibangun bersama masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mempertahankan keberadaan tanaman yang diberikan. Pemerintah Desa pun mempercayakan pengelolaan tanaman kepada para petani yang ada di desa Maduretno.
Petani mendapatkan bibit bambu petung per pohon untuk pemberdayaan masyarakat. Biaya yang diperoleh dari adopsi pohon itu dapat digunakan menjadi modal pertanian. Diharapkan, seluruh usaha petani berjalan, asalkan tanaman tetap hidup dan terjaga Kepala Desa Maduretno, Sunarto pun menyambut baik kegiatan yang dinilai dapat meremajakan lagi kawasan Wisata Wiskuno tersebut. Besar harapan kawasan itu dapat terlindungi dari bencana longsor.
Diketahui, pada beberapa tahun terakhir terjadi erosi di kawasan Wisata Wiskuno, hal itu membahayakan mengingat di bawah tersebut berada pemukiman padat penduduk.
Selain baik untuk lingkungan, harapan baru untuk menciptakan sumber ekonomi dan wisata pun bisa semakin terbuka lebar,” ujarnya.***
TERPOPULER
KONTRIBUTOR TERAKTIF
1 | Reni Arum | (707post) | |
2 | Setiyo nugroho | (189post) | |
3 | Hari Satria Wibowo | (181post) | |
4 | Siska Ayu | (165post) | |
5 | ![]() |
Arya | (133post) |
KHAS KEBUMEN
Sate Blek-Blek, Kuliner Unik dari Dukuh Songging yang Tetap Melegenda
Dewi Aristianti, Penyandang Disabilitas Asal Kutowinangun yang Ubah Keterbatasan Jadi Kekuatan
Kebumen Capai 100 Persen Posyandu Aktif, Mayoritas Sudah Mandiri
Operasi Patuh Candi 2025 di Kebumen Hadir dengan Cara Unik dan Humanis
BERITA LAINNYA

Emping Melinjo An Nikmah, Camilan Tradisional Ambal yang Merambah Shopee dan TikTok
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Kebumen – Di era digital saat ini, usaha kuliner tradisional semakin kreatif memasarkan produknya. Emping Melinjo An Nikmah yang beralamat di RT 04 RW 01 Desa Bener Kulon, Kecamatan Ambal adalah salah satunya. Mengandalkan resep turun-temurun, usaha rumahan ini...

KTH Margo Rahayu, Ubah Hasil Hutan Jadi Produk Kreatif Berkualitas
#Ekonomi
KEBUMEN ON NEWS - Di tengah potensi sumber daya hutan yang melimpah, Kelompok Tani Hutan (KTH) Margo Rahayu di Desa Grenggeng, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen berhasil menunjukkan inovasi dengan mengolah bahan hasil hutan menjadi produk kreatif bernilai jual tinggi. Didirikan ...

Tri Gantungan Kunci Resin Bertema Laut Karya Ibu Sri Sudarwati, Sentuhan Kreatif UMKM Lokal
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Kreativitas pelaku UMKM di Jawa Tengah semakin berwarna. Salah satunya ditunjukkan oleh Ibu Sri Sudarwati, pengrajin asal [isi lokasi bila ada] yang menghadirkan produk unik berupa Tri Gantungan Kunci Resin bertema laut. Produk ini lahir setelah dirinya mengikuti pelatihan...

Maqom Aroengbinang Kuwarisan: Jejak Sejarah dan Spirit Leluhur di Kutowinangun
#Khas Kebumen
KEBUMEN ON NEWS - Di Desa Kuwarisan, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen, terdapat sebuah warisan budaya dan spiritual yang telah dijaga turun-temurun oleh keturunan Aroengbinang. Kompleks makam keluarga Aroengbinang bukan sekadar tempat peristirahatan leluhur, tetapi juga...

Kopi Cabai Jawa, Inovasi Unik dari Karang Tengah Poncowarno
#Pertanian
KEBUMEN ON NEWS - Di tengah tren inovasi minuman berbasis kopi, kelompok tani Setia Jaya di Desa Karang Tengah, Kecamatan Poncowarno, Kebumen, menghadirkan kreasi baru yang cukup unik kopi cabai jawa. Racikan ini lahir dari tangan ketua kelompok tani yang ingin memadukan cita...

Squash Bunga Telang Bunda Ros: Kesegaran Alami dari Pemetikan Pertama
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Kesegaran alami bunga telang kini hadir dalam sajian Squash Bunga Telang Bunda Ros. Pemetikan pertama dilakukan pada pagi hari agar kualitas bunga telang tetap prima, menghasilkan warna biru alami yang cantik sekaligus kaya antioksidan. Squash ini diracik dengan...

Entok Goreng Legendaris di Kuwarasan: Tiga Dekade Menjaga Rasa Tradisi
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Di Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen, berdiri sebuah warung makan sederhana yang telah menjadi ikon kuliner sejak lebih dari 30 tahun lalu. Warung ini terkenal dengan menu utamanya: entok goreng, sayur nangka, tempe mendoan, telur asin, dan peyek. Meski tampil sederhana,...