Pengusaha Jas Hujan Terbesar Di Kebumen
Reni Arum
Dibaca 267x
2025-02-23 11:46:03

KEBUMEN ON NEWS - Nyaris tidak percaya, di kampung dan pegunungan terpencil di Desa Tanahsari, Kecamatan Kebumen, menjadi sentra industri jas hujan yang produknya saat ini digunakan di seluruh Indonesia dan menempati best seller di lapak online Shopee. Masyarakat Desa Tanahsari, sebagian besar mengembangkan usaha jas hujan. Bahkan banyak pekerja luar daerah masuk ke Tanahsari sebagai pekerja. Salah satunya usaha yang dikelola H. Slamet Bahrudin atau akrab dipanggil H. Slamet, yang cukup besar di Kebumen.
Slamet, pemuda Tanahsari setelah lulus dari MAN kemudian merantau ke Jakarta sebagai buruh pabrik. Pernah nganggur selama 3 tahun, setelah pulang merantau di Jakarta selama 3 tahun, bingung mau kerja apa lagi. Slamet kemudian memutar otak untuk merintis usaha tas gendong atau ransel untuk anak sekolah, yang dipasarkan di sekitar wilayah Kutowinangun. Usahanya mulai membuahkan hasil. Sedikit-demi sedikit keuntunganya dapat dikumpulkan untuk membangun rumah, yang saat itu masih berstatus single. Meskipun produksinya masih terbatas, dan pemasaran masih konvensional, namun usahanya lumayan berkembang dengan bertambahnya pesanan tas. Untuk mengembangkan usahanya, pria kelahiran Tanahsari Kebumen ini mulai merambah pinjaman bank untuk menambah modal. Untung tak dapat diraih, pinjaman yang nilainya ratusan juta bukan menambah besar usahanya, tetapi justru malah kolap. Rumah dan tanah yang ditempatinya nyaris mau disita bank, karena angsurannya macet.
Usaha Slamet mulai bangkit. Dari masa pandemi itulah dia kemudian belajar secara autodidak bagaimana menawarkan produknya secara online, sementara berjualan secara langsung tidak memungkinkan. Setelah masa pandemi, Slamet kemudian merambah produk jas hujan dengan Brand AKULA dan MASELA (yang diambil dari akronim namanya, Mas Slamet) yang mulai dipasarkan secara online, bahkan merambah ke lapak Shopee. Usaha berkembang cukup pesat, dengan jangkauan pasar makin luas. Sampai saat ini, karyawannya bisa memproduksi hampir 4.000 pcs jas hujan tiap harinya dengan dibantu oleh sekitar 40 orang tenaga packing dan 300-an penjahit yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Kebumen.
Produk Jas hujan AKULA saat ini telah menjadi best seller di pasar online yang konsumennya tersebar di seluruh Indonesia, dan paling banyak di wilayah Jawa Barat dan Jakarta Pusat. Bahkan di tahun 2024 total penjualan mendekati setengah juta pcs.
Saat ini dirinya memiliki sekitar 60 reseller yang tersebar di seluruh wilayah, khususnya wilayah Jawa Barat dan Jakarta Pusat, dengan omset penjualan per hari mencapai 120 juta atau penjualan produk yang mencapai 4.000 potong per hari.
Slamet berpesan kepada para siswa kelas XI/FD yang berkunjung dan melakukan riset ke tempat usaha dalam rangka kegiatan P-5 dengan tema Kewirausahaan, agar tekun membangun usaha sendiri, tidak menggantungkan pada orang lain. Hal ini membuktikan bahwa untuk membangun usaha tidak harus memiliki lahan yang luas dan berada di kota, tidak harus memiliki produk sendiri dan tidak harus memiliki modal yang besar.
TERPOPULER
KONTRIBUTOR TERAKTIF
1 | Reni Arum | (679post) | |
2 | Setiyo nugroho | (189post) | |
3 | Hari Satria Wibowo | (181post) | |
4 | Siska Ayu | (165post) | |
5 | ![]() |
Arya | (130post) |
KHAS KEBUMEN
Sate Blek-Blek, Kuliner Unik dari Dukuh Songging yang Tetap Melegenda
Soto Tamanwinangun Pak Slamet, Sajian Sore Favorit di Depan SMK Batik Sakti 2 Kebumen
Legit by Kopi Djempol: Ngopi dengan Rasa, Kenangan, dan Kehangatan
Penjahit Kandi Asal Kebumen
BERITA LAINNYA

Emping Melinjo An Nikmah, Camilan Tradisional Ambal yang Merambah Shopee dan TikTok
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Kebumen – Di era digital saat ini, usaha kuliner tradisional semakin kreatif memasarkan produknya. Emping Melinjo An Nikmah yang beralamat di RT 04 RW 01 Desa Bener Kulon, Kecamatan Ambal adalah salah satunya. Mengandalkan resep turun-temurun, usaha rumahan ini...

KTH Margo Rahayu, Ubah Hasil Hutan Jadi Produk Kreatif Berkualitas
#Ekonomi
KEBUMEN ON NEWS - Di tengah potensi sumber daya hutan yang melimpah, Kelompok Tani Hutan (KTH) Margo Rahayu di Desa Grenggeng, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen berhasil menunjukkan inovasi dengan mengolah bahan hasil hutan menjadi produk kreatif bernilai jual tinggi. Didirikan ...

Tri Gantungan Kunci Resin Bertema Laut Karya Ibu Sri Sudarwati, Sentuhan Kreatif UMKM Lokal
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Kreativitas pelaku UMKM di Jawa Tengah semakin berwarna. Salah satunya ditunjukkan oleh Ibu Sri Sudarwati, pengrajin asal [isi lokasi bila ada] yang menghadirkan produk unik berupa Tri Gantungan Kunci Resin bertema laut. Produk ini lahir setelah dirinya mengikuti pelatihan...

Maqom Aroengbinang Kuwarisan: Jejak Sejarah dan Spirit Leluhur di Kutowinangun
#Khas Kebumen
KEBUMEN ON NEWS - Di Desa Kuwarisan, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen, terdapat sebuah warisan budaya dan spiritual yang telah dijaga turun-temurun oleh keturunan Aroengbinang. Kompleks makam keluarga Aroengbinang bukan sekadar tempat peristirahatan leluhur, tetapi juga...

Kopi Cabai Jawa, Inovasi Unik dari Karang Tengah Poncowarno
#Pertanian
KEBUMEN ON NEWS - Di tengah tren inovasi minuman berbasis kopi, kelompok tani Setia Jaya di Desa Karang Tengah, Kecamatan Poncowarno, Kebumen, menghadirkan kreasi baru yang cukup unik kopi cabai jawa. Racikan ini lahir dari tangan ketua kelompok tani yang ingin memadukan cita...

Squash Bunga Telang Bunda Ros: Kesegaran Alami dari Pemetikan Pertama
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Kesegaran alami bunga telang kini hadir dalam sajian Squash Bunga Telang Bunda Ros. Pemetikan pertama dilakukan pada pagi hari agar kualitas bunga telang tetap prima, menghasilkan warna biru alami yang cantik sekaligus kaya antioksidan. Squash ini diracik dengan...

Entok Goreng Legendaris di Kuwarasan: Tiga Dekade Menjaga Rasa Tradisi
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Di Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen, berdiri sebuah warung makan sederhana yang telah menjadi ikon kuliner sejak lebih dari 30 tahun lalu. Warung ini terkenal dengan menu utamanya: entok goreng, sayur nangka, tempe mendoan, telur asin, dan peyek. Meski tampil sederhana,...