PROGRAM PADAT KARYA TUNAI ( PKT ) DESA ADIKARSO SOLUSI ATASI KEMISKINAN DI DESA
Adrongi
Dibaca 268x
2018-11-27 11:32:30
KEBUMEN ON NEWS - Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa mengamanatkan bahwa pembangunan desa bertujuan antara lain memajukan perekonomian masyarakat desa, mengatasi kesenjangan pembangunan dan memperkuat masyarakat desa.
Dalam upaya mempercepat pemecahan masalah kemiskinan, kesenjangan dan masalah stunting di desa, mulai tahun 2018 Presiden menegaskan kepada Kementrian/Lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan Pemerintah desa untuk melaksankan program Padat Karya Tunai ( PKT) atau cash work di seluruh desa,
Padat Karya Tunai di desa ini akan menyasar beberapa elemen masyarakat, yang utama adalah masyarakat miskin,pengangguran, setengah penganggur dan keluarga dengan gizi buruk. Prinsip Padat Karya Tunai antara lain : gotong royong, transparan, swakelola,efektif, swadaya dan yang paling penting semua kegiatan harus disepakati dalam musyawarah desa.
Sejalan dengan itu Pemerintah Desa Adikarso pada hari Selasa , tanggal 6 November mengadakan Sosialisasi dan Musyawarah Desa tentang Padat Karya Tunai. Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Adikarso Urip Widodo, S.Sy beserta jajaran perangkatnya, Muspika Kecamatan Kebumen, Pendamping Desa, para Ketua RT RW dan tokoh masyarakat desa Adikarso.
“ Manfaat Program Padat Karya Tunai adalah menyediakan lapangan kerja bagi penganggur, setengah penganggur, keluarga miskin dan keluarga dengan gizi buruk, dengan harapan bisa berdampak langsung menciptakan kemudahan masyarakat menjangkau pelayanan dasar dan menurunkan angka kemsikinan maupun pengangguran “ demikian di sampaikan oleh Urip Widodo, S.Sy.
Fasilitasi penggunaan Dana Desa untuk kegiatan pembangunan desa paling sedikit 30% ( tiga puluh persen ) wajib digunakan untuk membayar upah masyarakat dalam rangka menciptakan lapangan kerja di Desa. Sehingga disepakati dalam musyawarah tersebut dan ditanda tangani bersama, bahwa upah HOK untuk padat karya tunai di desa Adikarso sebesar RP. 60.000/hari ( 8 jam kerja ).
Pelaksanan padat karya tunai di Desa perlu mempertahankan nilai gotong royong dan partisipasi dari masyarakat Desa sehingga pembangunan yang dihasilkan dapat terpelihara dengan baik oleh Desa dan berkelanjutan. Keberhasilan pelaksanaan padat karya tunai di desa sangat bergantung pada dukungan kerja sama antara masyarakat dengan pemerintah desa.
"Demikian seperti dilaporkan oleh Mochamad Adrongi dari Desa Adikarso Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen kepada Tim Liputan Kebumen On News."
TERPOPULER
KONTRIBUTOR TERAKTIF
1 | nisa setyawati | (292post) | |
2 | Setiyo nugroho | (189post) | |
3 | Hari Satria Wibowo | (181post) | |
4 | Siska Ayu | (165post) | |
5 | Aji | (115post) |
BERITA LAINNYA
Kisah Ipda Lanjar Jadi Tukang Urut di Kebumen
#Kesehatan
KEBUMEN ON NEWS - Seorang abdi negara di Kebumen dikenal karena kemampuannya di bidang patah...
Eksistensi Pengrajin Cobek Di Kebumen
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Di era modern seperti sekarang ini masyarakat sudah mulai beralih ke blender atau ...
Wisata Alun-Alun Pancasila Kebumen
#Khas Kebumen
KEBUMEN ON NEWS - Wajah baru Alun-alun Kebumen kini menjadi pusat perhatian masyarakat. Dengan...
Nasi Penggel Kebumen, Saksi Perjuangan Perlawan terhadap Belanda
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Nasi Penggel, makanan tradisional khas Kebumen, bukan hanya menyajikan cita rasa...
UMKM Produksi Peci dan Jas Hujan Desa Karangsari
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Kemajuan desa dapat diukur dari segi tingkat perkemabangan ekonomi warga di desa ...
Wahana Wisata Baru Jetski Menganti
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Kini wahana wisata baru Jetski hadir di Menganti Kebumen. SM Jetski merupakan...
Destinasi Baru Wisata Kolam Renang Watugede Sruweng
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Bagi Anda warga Kebumen dan sekitarnya yang ingin mengisi akhir pekan, bisa...