Pundi-Pundi Rupiah dengan Menjahit
Ega Viata Fornila
Dibaca 311x
2018-11-28 12:32:41
KEBUMEN ON NEWS - Pemerintah desa Blater telah mengadakan pelatihan menjahit bagi ibu-ibu terutama untuk ibu rumah tangga. Pelatihan menjahit yangdilaksanakan pada akhir Oktober lalu telah memberikan pengalaman dan pelatihan bagi ibu-ibu warga desa Blater. Pelatihan ini dilaksanakan guna mengembangkan kreatifitas dan memperbaiki taraf hidup warganya. Melalui kegiatan ini kemampuan peserta dapat tersalurkan dan tentunya dapat membuka usaha sendiri apabila sudah mahir. Kegiatan ini juga menjadi salah satu wadah bagi para peserta pelatihan yang memiliki minat di dunia fashion untuk mengembangkan ide-ide kreatif untuk menciptakan sebuah trend busana yang baru. Melalui ide tersebut para peserta diharapkan dapat menuangkan seluruh idenya melalui pelatihan menjahit ini.
Pelatihan ini dilakukan setiap hari pada pukul 08.00 WIB. Pendamping peserta pelatihan juga merupakan warga desa Blater sendiri yang sudah bergerak di bidangnya. Dalam pelaksanaan pelatihan menjahit ini peserta dibekali keterampilan dasar tentang menjahit seperti pengukuran pola hingga memotong bahan yang siap jahit. Pemerintah desa menyediakan sebanyak 5 unit mesin jahit untuk pelatihan. Setiap peserta di fasilitasi 1 mesin jahit. Selain itu, peserta juga telah disediakan bahan-bahan yang diperlukan seperti penggaris, buku, bahan baju, dan peralatan lain dari pemerintah desa sehingga para peserta tidak dikenakan biaya untuk pelatihan ini.
Dalam pelatihan ini peserta dibekali bagaimana cara mengukur baju, pembuatan pola, dan memotong bahan yang telah disediakan. Pada tahap selanjutnya setelah mendapatkan pola yang diinginkan dan sesuai dengan ukurannya yaitu proses menjahit. Hingga saat ini peserta pelatihan sedang mengerjakan pembuatan celana untuk anak-anak dan dewasa,setelah sebelumnya telah membuat atasan baju sekolah berupa kemeja dan baju atasan wanita untuk guru.Untuk rencana selanjutnya peserta akan mencoba membuat baju terusan atau gamis. Dengan adanya pelatihan ini peserta cukup antusias mengikuti kegiatannya setiap hari. Untuk rencana ke depannya, pemerintah desa berharap kegiatan ini tetap berkelanjutan supaya nantinya dapat memiliki usaha di bidang fashion design memiliki konveksi sendiri seperti pembuatan seragam sekolah dsb.
"Demikian seperti dilaporkan oleh Ega Viata Fornila dari Desa Blater Kecamatan Poncowarno Kabupaten Kebumen kepada Tim Liputan Kebumen On News."TERPOPULER
KONTRIBUTOR TERAKTIF
1 | nisa setyawati | (292post) | |
2 | Setiyo nugroho | (189post) | |
3 | Hari Satria Wibowo | (181post) | |
4 | Siska Ayu | (165post) | |
5 | Aji | (115post) |
BERITA LAINNYA
Kisah Ipda Lanjar Jadi Tukang Urut di Kebumen
#Kesehatan
KEBUMEN ON NEWS - Seorang abdi negara di Kebumen dikenal karena kemampuannya di bidang patah...
Eksistensi Pengrajin Cobek Di Kebumen
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Di era modern seperti sekarang ini masyarakat sudah mulai beralih ke blender atau ...
Wisata Alun-Alun Pancasila Kebumen
#Khas Kebumen
KEBUMEN ON NEWS - Wajah baru Alun-alun Kebumen kini menjadi pusat perhatian masyarakat. Dengan...
Nasi Penggel Kebumen, Saksi Perjuangan Perlawan terhadap Belanda
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Nasi Penggel, makanan tradisional khas Kebumen, bukan hanya menyajikan cita rasa...
UMKM Produksi Peci dan Jas Hujan Desa Karangsari
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Kemajuan desa dapat diukur dari segi tingkat perkemabangan ekonomi warga di desa ...
Wahana Wisata Baru Jetski Menganti
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Kini wahana wisata baru Jetski hadir di Menganti Kebumen. SM Jetski merupakan...
Destinasi Baru Wisata Kolam Renang Watugede Sruweng
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Bagi Anda warga Kebumen dan sekitarnya yang ingin mengisi akhir pekan, bisa...