Sempat Terdampak Pandemi, Topan Sukses Tekuni Bisnis Bakso Kawi Keliling
Dibaca 56x
2022-11-28 09:01:56
KEBUMEN ON NEWS - Suka makan bakso? kalau iya, pasti tak asing dengan salah satu menu kuliner khas Jawa Timur yang banyak ditemui di berbagai kota. Ya, apalagi kalau bukan Bakwan Kawi.
Bakwan kawi merupakan kuliner khas Jawa Timur yang banyak dijumpai di Kebumen. Penjual biasanya menggunakan gerobak keliling menawarkan dagangannya. Bakwan Kawi Malang berisi bakso, kemudian pangsit kanji dan tahu yang disiram dengan kuah bening berbumbu. Seperti bakso lainnya, pembeli bisa menambahkan kecap, saos ataupun sambal.
Adalah salah satu pedagang Bakwan Kawi Malang yang sudah lama mengadu nasib di Kebumen.
"Panggil saja, Topan" begitu kata pedagang Bakwan Kawi Malang yang mengaku mulai berdagang sejak masih bujang itu.
Sudah lebih dari 5 (lima) tahun Topan yang asli Malang, Jawa Timur, berjualan bakso di sekitaran Kebumen kota. Selain berkeliling, Topan biasa mangkal di sekitar Pusat Jajan Kebumen, atau tepatnya di depan Rumah Dinas Wakil Bupati Kebumen.
"Saya biasa mangkal di depan sekolahan, kan disini banyak anak sekolah, jadi biar gampang pada jajan," jawab Topan sembari tersenyum.
Sepertinya Topan memang menguasai pasar dan marketing. Nyatanya yang menjadi harapannya benar terlaksana. Pembelinya dari kalangan pelajar cukup banyak. Bahkan saat kondisi ramai, Topan sampai mengeharuskan pembeli antri dengan kupon.
Pelanggan Bakwan Kawi Malang milik Topan ternyata tidak hanya dari kalangan pelajar. Namun juga para pekerja kantoran. Salah satunya, Putri, yang merupakan pelanggan lama sejak jaman masih bersekolah di salah satu SMP Negeri di Jalan Soetoyo, Kebumen.
"Udah dari jaman masih sekolah jajan Bakso Kawi Mas Topan, tapi sekarang karena udah kerja, jadi kadang belinya ya pas waktu hari libur," ujar Putri.
Jika melihat lapak dagangan Topan yang selalu ramai pembeli, bisa dipastikan rasa Bakwan Kawi buatannya cukup lezat. Yang menarik, untuk bisa menyantap seporsi Bakwan Kawi Malang Mas Topan, pembeli bisa menyesuaikan dengan koceknya.
"Tiga ribu seporsi pun saya layani, kasian soalnya kan anak sekolah uang jajannya pas-pasan," ujar Topan sambil melayani pembeli yang mengantri.
Dalam satu hari, omzet penjualan Topan minimal bisa mencapai Rp500 ribu. Namun saat libur sekolah otomatis pendapatannya pun menurun.
"Alhamdulillah sekarang pendapatan udah normal lagi, dulu pandemi sempet pusing, pendapatan menurun drastis karena sekolah kan online semua," tutur Topan yang berharap keadaan akan terus membaik. (garnet)
TERPOPULER
KONTRIBUTOR TERAKTIF
1 | nisa setyawati | (292post) | |
2 | Setiyo nugroho | (189post) | |
3 | Hari Satria Wibowo | (181post) | |
4 | Siska Ayu | (165post) | |
5 | Aji | (115post) |
BERITA LAINNYA
Kisah Ipda Lanjar Jadi Tukang Urut di Kebumen
#Kesehatan
KEBUMEN ON NEWS - Seorang abdi negara di Kebumen dikenal karena kemampuannya di bidang patah...
Eksistensi Pengrajin Cobek Di Kebumen
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Di era modern seperti sekarang ini masyarakat sudah mulai beralih ke blender atau ...
Wisata Alun-Alun Pancasila Kebumen
#Khas Kebumen
KEBUMEN ON NEWS - Wajah baru Alun-alun Kebumen kini menjadi pusat perhatian masyarakat. Dengan...
Nasi Penggel Kebumen, Saksi Perjuangan Perlawan terhadap Belanda
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Nasi Penggel, makanan tradisional khas Kebumen, bukan hanya menyajikan cita rasa...
UMKM Produksi Peci dan Jas Hujan Desa Karangsari
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Kemajuan desa dapat diukur dari segi tingkat perkemabangan ekonomi warga di desa ...
Wahana Wisata Baru Jetski Menganti
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Kini wahana wisata baru Jetski hadir di Menganti Kebumen. SM Jetski merupakan...
Destinasi Baru Wisata Kolam Renang Watugede Sruweng
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Bagi Anda warga Kebumen dan sekitarnya yang ingin mengisi akhir pekan, bisa...