Selamat datang di website Kebumen On News - Berita Terupdate Dari Warga Desa di Kabupaten Kebumen -|-

Banyak Bermunculan di Rumah Warga, Damkar Kebumen Evakuasi 7 Sarang Tawon Dalam Sehari

Dibaca 67x

2022-12-06 11:21:52

#

KEBUMEN ON NEWS - Ada sebuah fenomena menarik yang ditemui di rumah warga, yakni banyaknya sarang tawon dengan jenis tawon ndas. Hal ini dijelaskan Unit Damkar Kebumen yang pernah dalam satu hari mengevakuasi sedikitnya 7 (tujuh) sarang tawon di lokasi berbeda. 


Evakuasi yang dilaksanakan pada, Senin ( 5/12/2022) itu di antaranya dilakukan di rumah Amirudin, warga RT 03 RW 09 Desa Selang, Kecamatan Kebumen. Ukuran sarang tawon yang tidak diketahui asal muasalnya itu bahkan mencapai diameter 50 cm. 


"Gak tau pas munculnya, tau-tau sudah mulai besar," ujar Amirudin.


Tak hanya Amirudin, warga lain yang juga mengalami hal serupa yakni, Budi Sutami, warga Dukuh Pesantren Tamanwinangun. Diameter sarang tawon yang di atap rumah Budi Utami bahkan sudah mencapai diameter 70 cm. Kemudian warga lainnya, Umam Farido, di Karangtanjung, Alian. Jumadi, warga Adimulyo  dan Fadluloh warga Desa Kuwayuhan, Pejagoan. Serta Umar dan Arif, warga Jatiluhur, Karanganyar. 


Tawon ndas yang memiliki nama ilmiah Vespa Affinis, merupakan jenis tawon yang berbahaya. Peneliti tawon Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Hari Nugroho, mengungkapkan bahwa dalam beberapa bulan ini, laporan kasus serangan tawon ndas banyak dilaporkan warga di berbagai daerah.


Tawon ndas sangat mudah dikenali dari gelang warna kuning atau oranye di perutnya.
Tawon ndas merupakan pemangsa larva yang dapat ditemukan di berbagai tempat. Umum dijumpai di semua jenis habitat, baik di hutan, rumput, bahkan di kawasan bakau (mangrove),  sampai ke ekosistem buatan manusia, seperti lahan pertanian, kompleks atau kawasan permukiman. 


Tawon ndas merupakan hewan yang berdarah dingin sehingga memerlukan suhu udara yang panas, khususnya pada siang hari, untuk meningkatkan metabolisme dalam tubuhnya.


“Kalau suhu turun, dia cenderung tidak aktif, malam hari juga tidak aktif, atau ketika siang hari namun mendung atau hujan itu tidak terlalu aktif,” ungkap Hari dari Damkar Kebumen. Oleh sebab itu,menurutnya pemindahan tawon lebih aman dilakukan sore atau malam hari. (garnet) 

 

BERITA LAINNYA


Kisah Ipda Lanjar Jadi Tukang Urut di Kebumen

#Kesehatan

KEBUMEN ON NEWS - Seorang abdi negara di Kebumen dikenal karena kemampuannya di bidang patah...


Eksistensi Pengrajin Cobek Di Kebumen

#UMKM

KEBUMEN ON NEWS - Di era modern seperti sekarang ini masyarakat sudah mulai beralih ke blender atau ...


Wisata Alun-Alun Pancasila Kebumen

#Khas Kebumen

KEBUMEN ON NEWS - Wajah baru Alun-alun Kebumen kini menjadi pusat perhatian masyarakat. Dengan...


Nasi Penggel Kebumen, Saksi Perjuangan Perlawan terhadap Belanda

#Pariwisata

KEBUMEN ON NEWS - Nasi Penggel, makanan tradisional khas Kebumen, bukan hanya menyajikan cita rasa...


UMKM Produksi Peci dan Jas Hujan Desa Karangsari

#UMKM

KEBUMEN ON NEWS - Kemajuan desa dapat diukur dari segi tingkat perkemabangan ekonomi warga di desa ...


Wahana Wisata Baru Jetski Menganti

#Pariwisata

KEBUMEN ON NEWS - Kini wahana wisata baru Jetski hadir di Menganti Kebumen. SM Jetski merupakan...


Destinasi Baru Wisata Kolam Renang Watugede Sruweng

#Pariwisata

KEBUMEN ON NEWS - Bagi Anda warga Kebumen dan sekitarnya yang ingin mengisi akhir pekan, bisa...


Anda ingin menjadi contributor
di Kebumen On News ?

Daftar On News