Gebyar kesenian jamjaneng Desa Seling Karangsambung Tahun 2023
Setiyo nugroho
Dibaca 91x
2023-12-25 19:41:18
KEBUMEN ON NEWS -
Desa seling kecamatan Karangsambung menyelenggarakan Gebyar Festival Kesenian jamjaneng Tahun 2023 di embung Gligir Waringin, Rt 3 Rw 1, Desa Seling, Karangsambung. Senin, 25/12.
Hadir dalam pembukaan acara tersebut Bupati Kebumen Arif Sugianto. Dalam sambutannya Bupati menegaskan bahwa dirinya selalu mensupport segala bentuk kegiatan masyarakat. Selain sebagai ajang pengembangan ekonomi, kegiatan ini juga dinilai sebagai ajang mempererat tali silaturahmi.
Di momen ini pula, Bupati berkesempatan untuk melakukan penanaman simbolis berupa bibit durian dengan harapan kedepan bisa menjadi nilai tambah untuk keberlangsungan embung Gligir Waringin.
Jam janeng sendiri merupakan salah satu kesenian tradisional yang berkembang di beberapa daerah di Kabupaten Kebumen. Awalnya, kesenian ini ditampilkan untuk kebutuhan religi sebagai sarana penyebaran agama Islam di Kebumen.
Namun seiring berjalannya waktu, di Desa Karangsambung, jam janeng difungsikan menjadi hiburan masyarakat tanpa menghilangkan nilai-nilai religius yang terkandung di dalamnya. Sebagian besar lagu-lagu yang dibawakan adalah doa, selawat, dan beberapa lagu yang mempunyai pesan agar umat manusia senantiasa berbuat kebaikan.
kesenian jam janeng bermula sejak zaman Kerajaan Demak pada sekitar abad ke-7 sampai masa sekarang. Pada masa sekarang, kesenian jam janeng ini lebih bertujuan untuk melekatkan tali silaturahmi antarmasyarakat karena dalam pertunjukannya melibatkan banyak pemain.
Musik tradisi ini kini biasa ditampilkan saat upacara perkawinan, khitanan, bahkan acara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pemain dalam satu grup kesenian jam janeng biasanya terdiri dari 15-20 orang. Sebanyak 5 orang sebagai penabuh alat musik atau waranggana, 2 orang sebagai dalang, dan sisanya bertugas menyanyikan syair secara bergantian ataupun bersamaan.
Kesenian ini bisa dimainkan kapan saja menyesuaikan waktu acaranya. Lantaran sebagai sarana dakwah Islam, musiknya pun juga bertemakan Islami.
Karakteristik instrumen alat musik dalam jam janeng umumnya dimainkan dengan cara dipukul. Instrumen tersebut terbuat dari jenis kayu glugu (pohon kelapa) dan menggunakan kulit kambing sebagai membrannya.
TERPOPULER
KONTRIBUTOR TERAKTIF
1 | nisa setyawati | (292post) | |
2 | Setiyo nugroho | (189post) | |
3 | Hari Satria Wibowo | (181post) | |
4 | Siska Ayu | (165post) | |
5 | Aji | (115post) |
BERITA LAINNYA
Kisah Ipda Lanjar Jadi Tukang Urut di Kebumen
#Kesehatan
KEBUMEN ON NEWS - Seorang abdi negara di Kebumen dikenal karena kemampuannya di bidang patah...
Eksistensi Pengrajin Cobek Di Kebumen
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Di era modern seperti sekarang ini masyarakat sudah mulai beralih ke blender atau ...
Wisata Alun-Alun Pancasila Kebumen
#Khas Kebumen
KEBUMEN ON NEWS - Wajah baru Alun-alun Kebumen kini menjadi pusat perhatian masyarakat. Dengan...
Nasi Penggel Kebumen, Saksi Perjuangan Perlawan terhadap Belanda
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Nasi Penggel, makanan tradisional khas Kebumen, bukan hanya menyajikan cita rasa...
UMKM Produksi Peci dan Jas Hujan Desa Karangsari
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Kemajuan desa dapat diukur dari segi tingkat perkemabangan ekonomi warga di desa ...
Wahana Wisata Baru Jetski Menganti
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Kini wahana wisata baru Jetski hadir di Menganti Kebumen. SM Jetski merupakan...
Destinasi Baru Wisata Kolam Renang Watugede Sruweng
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Bagi Anda warga Kebumen dan sekitarnya yang ingin mengisi akhir pekan, bisa...