Peluang dapat cuan
Setiyo nugroho
Dibaca 38x
2023-12-24 13:03:58
KEBUMEN ON NEWS -
Setelah pamor delman redup dan relatif tidak lagi menghasilkan, kini para pemilik kuda memilih menjadikan kuda tunggang mereka sebagai kuda sewaan.
Langkah itu harus dilakukan, dengan harapan dapur tetap ngebul. Salah satunya nano warga Kedungwaru Karangsambung yang telah melakoni profesi barunya sejak berhenti jadi kusir delman sekitar 30 tahun.
"Awalnya saya punya delman dari tahun 1995. Tapi karena karena saat ini delman tidak laku dan relatif tidak menghasilkan maka saya harus mencari cara agar kuda yang masih saya pelihara bisa menghasilkan uang. Akhirnya pada tahun 2021 nano bertemu dengan komunitas saya memilih menyewakannya sebagai kuda tunggang/kuda karnaval," ujar nano
Di awal-awal Yana harus keliling dan keluar masuk perkampungan untuk menyewakan kudanya dengan sasaran anak-anak. Butuh usaha keras untuk mendapatkan calon konsumen, terutama meyakinkan para orangtua. Itu karena perkampungan yang dijajakinya merupakan wilayah baru.
Pendapatan dari sewa kuda tunggang akan meningkat di bulan Ramadan di mana banyak orangtua yang membawa anak-anaknya ngabuburit di sejumlah tempat keramaian.
Nano juga menyawakan kudanya untuk anak yang selesai sunat/khitan, karena dikebumen sendiri khususnya daerah Karangsambung dan Sadang masih kental dengan tradisi arak-arakan menggunakan kuda berkeliling desa.
Kuda sewa yang dimiliki nano tidak sembarangan, nano selalu rutin memberikan pelatihan agar kudanya memiliki nilai sewa tinggi. Kuda yang dia miliki bisa berjoget dengan mengangkat kakinya satu persatu seperti berdansa jika diiringi dengan lagu sesuai instruksi nano.
"Jadi ada yang khusus kuda tunggang dan sebagian kuda joget" pungkasnya. Saat ini nano telah memiliki 5 kuda yang disewakan.
Jasa sewa kuda joget milik nano berkisar dari Rp 500.000 sampai Rp 1.000.000. Tergantung waktu dan penggunaannya.
Uang itu sebagian untuk membeli pakan kuda dan biaya perawatan. Harga pakan kuda seperti rumput, ongok (limbah pembuatan aci singkong) dan dedak Rp 50.000 per kilogram. Sedangkan uang yang harus ditabung buat biaya perawatan Rp 5.000 - Rp 10.000 per hari.
TERPOPULER
KONTRIBUTOR TERAKTIF
1 | nisa setyawati | (292post) | |
2 | Setiyo nugroho | (189post) | |
3 | Hari Satria Wibowo | (181post) | |
4 | Siska Ayu | (165post) | |
5 | Aji | (115post) |
BERITA LAINNYA
Kisah Ipda Lanjar Jadi Tukang Urut di Kebumen
#Kesehatan
KEBUMEN ON NEWS - Seorang abdi negara di Kebumen dikenal karena kemampuannya di bidang patah...
Eksistensi Pengrajin Cobek Di Kebumen
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Di era modern seperti sekarang ini masyarakat sudah mulai beralih ke blender atau ...
Wisata Alun-Alun Pancasila Kebumen
#Khas Kebumen
KEBUMEN ON NEWS - Wajah baru Alun-alun Kebumen kini menjadi pusat perhatian masyarakat. Dengan...
Nasi Penggel Kebumen, Saksi Perjuangan Perlawan terhadap Belanda
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Nasi Penggel, makanan tradisional khas Kebumen, bukan hanya menyajikan cita rasa...
UMKM Produksi Peci dan Jas Hujan Desa Karangsari
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Kemajuan desa dapat diukur dari segi tingkat perkemabangan ekonomi warga di desa ...
Wahana Wisata Baru Jetski Menganti
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Kini wahana wisata baru Jetski hadir di Menganti Kebumen. SM Jetski merupakan...
Destinasi Baru Wisata Kolam Renang Watugede Sruweng
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Bagi Anda warga Kebumen dan sekitarnya yang ingin mengisi akhir pekan, bisa...