Peringati Hari AIDS Sedunia, Pemdes Dorowati Adakan Sosialisasi tentang HIV/AIDS
Anugrah Linawati
Dibaca 56x
2022-12-14 10:30:58
KEBUMEN ON NEWS - Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia, Pemerintah Desa Dorowati Kecamatan Klirong beserta warga yang tergabung dalam WPA (Warga Peduli Aids) mengadakan Sosialisasi tentang HIV/AIDS di Aula Balai Desa setempat, pada Sabtu pagi, (10/12/2022).
Sosialisasi tersebut diikuti oleh sebanyak 60 peserta yang terdiri dari berbagai unsur mulai dari Ibu-Ibu Kader, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan juga karang taruna. Bersama dua narasumber yaitu Siti Ngaisah dan Aris Rahmawan dari Setda Kabupaten Kebumen, warga belajar tentang bahaya HIV/AIDS dan juga cara penularannya.
Human Immunodeficiency Virus (HIV ) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Sedangkan Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV (sumber: Wikipedia).
Kasus HIV dan AIDS di Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Kebumen cukup tinggi. Aris Rahmawan menyampaikan, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, sejak tahun 2003 hingga Oktober 2022 dilaporkan ada 1.874 kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Kebumen, dengan rincian HIV 813 kasus dan AIDS 1.061 kasus dengan jumlah meninggal sebanyak 681 jiwa.
"Angka kasus tersebut memang cukup fantastis, namun sangat dimungkinkan jika kenyataan di lapangan kasusnya lebih banyak dari data yag sudah dilaporkan. Karena kasus HIV dan AIDS itu diibaratkan seperti fenomena gunung es. Dimana hanya sebagian saja yang terlihat di permukaan, namun ternyata di bawah lautan lebih besar," ucap Aris.
"Maka perlu adanya tindakan pencegahan agar jumlah kasus HIV/AIDS tidak terus bertambah. Beberapa hal yang dapat mencegah penularan HIV/AIDS yaitu hindari free seks atau seks bebas, skrining HIV bagi Ibu hamil, dan hindari pemakaian jarum suntik bergantian," tambahnya.
Siti Ngaisah mengungkapkan, dari banyaknya kasus HIV dan AIDS khususnya di Kabupaten Kebumen, ternyata jumlah penderita laki-laki lebih banyak daripada perempuan. Walau tidak semua laki-laki berperilaku menyimpang yang berpotensi terinfeksi HIV/AIDS. Dirinya juga menyampaikan agar para laki-laki, terlebih yang sudah bekeluarga, setia dengan pasangannya.
"Untuk Bapak-Bapak, jangan suka jajan tempe," kata Siti.
Siti Ngaisah juga memberikan apresiasi kepada Pemdes Dorowati yang sudah bersedia memasukkan kegiatan sosialisasi HIV/AIDS dalam APBDesa.
"Untuk ke depannya bisa tentang cara pemulasaraan jenazah yang terkena HIV AIDS," imbuh Siti. (ina/gp)
TERPOPULER
KONTRIBUTOR TERAKTIF
1 | nisa setyawati | (292post) | |
2 | Setiyo nugroho | (189post) | |
3 | Hari Satria Wibowo | (181post) | |
4 | Siska Ayu | (165post) | |
5 | Aji | (115post) |
BERITA LAINNYA
Kisah Ipda Lanjar Jadi Tukang Urut di Kebumen
#Kesehatan
KEBUMEN ON NEWS - Seorang abdi negara di Kebumen dikenal karena kemampuannya di bidang patah...
Eksistensi Pengrajin Cobek Di Kebumen
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Di era modern seperti sekarang ini masyarakat sudah mulai beralih ke blender atau ...
Wisata Alun-Alun Pancasila Kebumen
#Khas Kebumen
KEBUMEN ON NEWS - Wajah baru Alun-alun Kebumen kini menjadi pusat perhatian masyarakat. Dengan...
Nasi Penggel Kebumen, Saksi Perjuangan Perlawan terhadap Belanda
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Nasi Penggel, makanan tradisional khas Kebumen, bukan hanya menyajikan cita rasa...
UMKM Produksi Peci dan Jas Hujan Desa Karangsari
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Kemajuan desa dapat diukur dari segi tingkat perkemabangan ekonomi warga di desa ...
Wahana Wisata Baru Jetski Menganti
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Kini wahana wisata baru Jetski hadir di Menganti Kebumen. SM Jetski merupakan...
Destinasi Baru Wisata Kolam Renang Watugede Sruweng
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Bagi Anda warga Kebumen dan sekitarnya yang ingin mengisi akhir pekan, bisa...