UMKM Produksi Peci dan Jas Hujan Desa Karangsari
nisa setyawati
Dibaca 14x
2024-11-03 15:45:33
KEBUMEN ON NEWS - Kemajuan desa dapat diukur dari segi tingkat perkemabangan ekonomi warga di desa tersebut. Sejalan dengan proses perkembangan modernisasi didesa diperlukan gagasan program-progam inovatif di desa yang dapat menumbuh kembangkan minat masyarakat untuk melakukan kegiatan wirausaha seperti membangun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Seperti yang dilakukan oleh Jumiati salah satu Pengrajin Peci dan Mantol di desa Karangsari RT 01 RW 02 Kecamatan Sruweng. Produksi Peci dan Mantol (Jas Hujan) yang digiatkan oleh Jumiati menjadi salah satu kegaitan yang positif dan menjadi salah satu kemajuan perkembangan sumber daya manusia untuk berdikari membangun wirasuaha di desa dengan memanfaatkan kegiatan sehari-hari untuk menambah penghasilan rumah tangga.
Dalam proses produksinya, Jumiati menerima droping bahan peci dan mantol (Jas Hujan) untuk dikerjakan dengan tempo waktu yang telah disepakati, seluruh bahan dasar semua didistribusi oleh Pihak ke 2 atau yang memiliki Job pesanan Peci dan Mantol (Jas Hujan). Dalam waktu satu hari Jumiati mampu memproduksi sebanya 5 kodi (100 pcs) Peci, sedangkan untuk mantol sebanyak 1 kodi (20 pcs). Dalam kurun waktu 1 bulan, Jumiati mampu memproduksi sebanyak 100 kodi Peci dan 50 kodi mantol. Biaya jasa pengerjaanya dihitung setiap harinya sebesar Rp. 50.000/hari. Alat-alat mesin jahit yang dimiliki adalah milik pribadi atau aset pribadi yang dimiliki oleh Jumiati.
Dalam hal pemasarannya, barang-barang yang diproduksi dikirim ke area Kebumen, Surabaya, Jakarta dan sekitarnya. Pemasarannya juga menggunakan marketplace atau jual beli online di media-media sosial yang ada saat ini. Jika dihitung omzet yang didapat sangat lumayan bagi tambahan penghasilan bagi ibu rumah tangga. Harga Peci saat ini kurang lebih Rp. 25.000,-, jika kita kalikan dengan jumlah produksi setiap bulannya sebanyak 100 kodi atau 2000 pcs x 25.000/pcs adalah sebesar Rp. 50.000.000 itu adalah omzet dari produksi Peci, sangat luar biasa omzet yang didapat.
Saat ini Jumiati masih sebagai rekanan dari Pihak Ke 2, namun tidak menutup kemungkinan Jumiati akan menjadi produsen dan pemilik modal dari UMKM nya itu sendiri. Kesempatan berwirausaha saat ini sangat terbuka lebar dan pangsa pasar dapat dijamah melalui pemasaran online dan sejenisnya maupun membangun relasi dengan para distributor-distributor, artinya kesempatan ini terus berjalan dan terus ada jika kita mau membangun usaha yang kita inginkan.
TERPOPULER
KONTRIBUTOR TERAKTIF
1 | nisa setyawati | (292post) | |
2 | Setiyo nugroho | (189post) | |
3 | Hari Satria Wibowo | (181post) | |
4 | Siska Ayu | (165post) | |
5 | Aji | (115post) |
BERITA LAINNYA
Kisah Ipda Lanjar Jadi Tukang Urut di Kebumen
#Kesehatan
KEBUMEN ON NEWS - Seorang abdi negara di Kebumen dikenal karena kemampuannya di bidang patah...
Eksistensi Pengrajin Cobek Di Kebumen
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Di era modern seperti sekarang ini masyarakat sudah mulai beralih ke blender atau ...
Wisata Alun-Alun Pancasila Kebumen
#Khas Kebumen
KEBUMEN ON NEWS - Wajah baru Alun-alun Kebumen kini menjadi pusat perhatian masyarakat. Dengan...
Nasi Penggel Kebumen, Saksi Perjuangan Perlawan terhadap Belanda
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Nasi Penggel, makanan tradisional khas Kebumen, bukan hanya menyajikan cita rasa...
UMKM Produksi Peci dan Jas Hujan Desa Karangsari
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Kemajuan desa dapat diukur dari segi tingkat perkemabangan ekonomi warga di desa ...
Wahana Wisata Baru Jetski Menganti
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Kini wahana wisata baru Jetski hadir di Menganti Kebumen. SM Jetski merupakan...
Destinasi Baru Wisata Kolam Renang Watugede Sruweng
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Bagi Anda warga Kebumen dan sekitarnya yang ingin mengisi akhir pekan, bisa...