Batik Tulis Khas Kebumen, Bersaing dengan Gempuran Pengusaha Besar
Dibaca 62x
2022-11-24 08:40:51
KEBUMEN ON NEWS - Jika dulu orang mengenakan batik dianggap jadul atau tidak populer, berbeda dengan saat ini. Batik justru makin dipopulerkan. Apalagi semenjak pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap pengrajin batik.
Di Kebumen sendiri komitmen Pemkab untuk melestarikan batik tulis sudah layak diacungi jempol.
Batik Kebumen memiliki motif khusus yang menjadi ciri khas. Sama halnya saat kita berkunjung ke kabupaten/kota lain yang juga memiliki motif batik tulis khas.
Batik yang mulanya hanya digunakan oleh kalangan kerajaan/keraton ini masuk di daerah Kebumen mulai abad ke-19 yang diperkenalkan oleh Pangeran Bumidirdjo. Batik keluar dari keraton dan diperkenalkan kepada masyarakat Kebumen setelah Perang Diponegoro berakhir karena banyaknya keluarga keraton yang tidak mau bekerjasama dengan kolonial dan pindah ke daerah-daerah luar keraton Yogya dan Solo.
Salah satu pengrajin batik di Kebumen adalah Pawitah. Ia yang mengaku meneruskan usaha milik keluarga itu telah banyak melewati ujian dalam mengembangkan batik tulis.
"Ujiannya banyak, dari mulai kesulitan mendapatkan bahan yang bagus, sampai belajar menggunakan pewarna alam yang kini tengah menjadi trend," ujar Pawitah ditemui di showroom batik miliknya di Tanuraksan, Kebumen.
Tak berhenti sampai disitu, Pawitah juga harus menghadapi gempuran persaingan dengan pengusaha batik berskala besar, seperti dari Pekalongan.
"Persaingan juga menjadi ujian bagi kami pengrajin batik tulis kecil lokal, harus kuat bersaing," tambah Pawitah.
Batik Kebumen cenderung menggunakan motif sederhana yang menggambarkan keseharian sesuai dengan letak kotanya yang memadukan antara lereng bukit dan dunia pantai. Meskipun motif batik Kebumen sederhana tapi memilii nilai filosofi tinggi.
Warna batik Kebumen dalam satu motif/satu kain biasanya ada empat warna, itu yang mencirikan batik Kebumen beda dengan batik lainnya karena batik umumnya maksimal menggunakan dua warna.
Hal lain yang menjadi pembeda batik Kebumen banyak menggunakan warna gelap, sedangkan batik-batik daerah pesisir lain cenderung menggunakan warna cerah. Warna-warna khas yang sering digunakan pada batik Kebumen yaitu biru tua, coklat, kuning, ungu, merah, biru muda, hijau, dan hitam.
Batik Kebumen memiliki motif yang beraneka ragam bahkan hingga ratusan motif dan sebagian besar bercorak flora, fauna, serta geometri. Motif batik Kebumen pada dasaranya ada tiga, yaitu motif merakan (motif burung merak), motif pelataran/sekaran (seperti daun-daunan yang lebar) dan motif sekar jagad (motif jagatan). Mana yang jadi motif favoritmu?. (garnet)
TERPOPULER
KONTRIBUTOR TERAKTIF
1 | nisa setyawati | (292post) | |
2 | Setiyo nugroho | (189post) | |
3 | Hari Satria Wibowo | (181post) | |
4 | Siska Ayu | (165post) | |
5 | Aji | (115post) |
BERITA LAINNYA
Kisah Ipda Lanjar Jadi Tukang Urut di Kebumen
#Kesehatan
KEBUMEN ON NEWS - Seorang abdi negara di Kebumen dikenal karena kemampuannya di bidang patah...
Eksistensi Pengrajin Cobek Di Kebumen
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Di era modern seperti sekarang ini masyarakat sudah mulai beralih ke blender atau ...
Wisata Alun-Alun Pancasila Kebumen
#Khas Kebumen
KEBUMEN ON NEWS - Wajah baru Alun-alun Kebumen kini menjadi pusat perhatian masyarakat. Dengan...
Nasi Penggel Kebumen, Saksi Perjuangan Perlawan terhadap Belanda
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Nasi Penggel, makanan tradisional khas Kebumen, bukan hanya menyajikan cita rasa...
UMKM Produksi Peci dan Jas Hujan Desa Karangsari
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Kemajuan desa dapat diukur dari segi tingkat perkemabangan ekonomi warga di desa ...
Wahana Wisata Baru Jetski Menganti
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Kini wahana wisata baru Jetski hadir di Menganti Kebumen. SM Jetski merupakan...
Destinasi Baru Wisata Kolam Renang Watugede Sruweng
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Bagi Anda warga Kebumen dan sekitarnya yang ingin mengisi akhir pekan, bisa...