Selamat datang di website Kebumen On News - Berita Terupdate Dari Warga Desa di Kabupaten Kebumen -|-

Batik Tulis Khas Kebumen, Bersaing dengan Gempuran Pengusaha Besar

Dibaca 252x

2022-11-24 08:40:51

#

KEBUMEN ON NEWS - Jika dulu orang mengenakan batik dianggap jadul atau tidak populer, berbeda dengan saat ini. Batik justru makin dipopulerkan. Apalagi semenjak pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap pengrajin batik. 


Di Kebumen sendiri komitmen Pemkab untuk melestarikan batik tulis sudah layak diacungi jempol. 


Batik Kebumen memiliki motif khusus yang menjadi ciri khas. Sama halnya saat kita berkunjung ke kabupaten/kota lain yang juga memiliki motif batik tulis khas. 


Batik yang mulanya hanya digunakan oleh kalangan kerajaan/keraton ini masuk di daerah Kebumen mulai abad ke-19 yang diperkenalkan oleh Pangeran Bumidirdjo. Batik keluar dari keraton dan diperkenalkan kepada masyarakat Kebumen setelah Perang Diponegoro berakhir karena banyaknya keluarga  keraton yang tidak mau bekerjasama dengan kolonial dan pindah ke daerah-daerah luar keraton Yogya dan Solo.


Salah satu pengrajin batik di Kebumen adalah Pawitah. Ia yang mengaku meneruskan usaha milik keluarga itu telah banyak melewati ujian dalam mengembangkan batik tulis.


"Ujiannya banyak, dari mulai kesulitan mendapatkan bahan yang bagus, sampai belajar menggunakan pewarna alam yang kini tengah menjadi trend," ujar Pawitah ditemui di showroom batik miliknya di Tanuraksan, Kebumen. 


Tak berhenti sampai disitu, Pawitah juga harus menghadapi gempuran persaingan dengan pengusaha batik berskala besar, seperti dari Pekalongan.


"Persaingan juga menjadi ujian bagi kami pengrajin batik tulis kecil lokal, harus kuat bersaing,"  tambah Pawitah.


Batik Kebumen cenderung menggunakan motif  sederhana yang menggambarkan keseharian sesuai dengan letak kotanya yang memadukan antara lereng bukit dan dunia pantai. Meskipun motif batik Kebumen sederhana tapi memilii nilai filosofi tinggi.


Warna batik Kebumen dalam satu motif/satu kain biasanya ada empat warna, itu yang mencirikan batik Kebumen beda dengan batik lainnya karena batik umumnya maksimal menggunakan dua warna.


Hal lain yang menjadi pembeda batik Kebumen banyak menggunakan warna gelap, sedangkan batik-batik daerah pesisir lain cenderung menggunakan warna cerah. Warna-warna khas yang sering digunakan pada batik Kebumen yaitu biru tua, coklat, kuning, ungu, merah, biru muda, hijau, dan hitam.


Batik Kebumen memiliki motif yang beraneka ragam bahkan hingga ratusan motif dan sebagian besar bercorak flora, fauna, serta geometri. Motif batik Kebumen pada dasaranya ada tiga, yaitu motif merakan (motif burung merak), motif pelataran/sekaran (seperti daun-daunan yang lebar) dan motif sekar jagad (motif jagatan). Mana yang jadi motif favoritmu?. (garnet) 

BERITA LAINNYA


Sate Ambal Pak Alip, Kuliner Legendaris di Jantung Kota Kebumen

#Khas Kebumen

KEBUMEN ON NEWS - Jika Anda berkunjung ke Kota Kebumen, jangan lewatkan kuliner khas yang satu ini: Sate Ayam Ambal, yang terkenal dengan bumbu tempe khasnya. Salah satu tempat legendaris yang masih bertahan hingga kini adalah Sate Ayam Ambal Pak H. Kasman "Pak Alip", berlokasi di...


Penjahit Kandi Asal Kebumen

#Khas Kebumen

KEBUMEN ON NEWS - Dwi Riyanto, seorang penjahit asal Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen,...


Legit by Kopi Djempol: Ngopi dengan Rasa, Kenangan, dan Kehangatan

#Khas Kebumen

KEBUMEN ON NEWS -Jika kamu sedang mencari tempat ngopi yang nyaman, hangat, dan berkesan di Kebumen, Legit by Kopi Djempol adalah jawabannya. Terletak di Jalan H.M. Sarbini No. 198, kafe ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB , menyajikan suasana yang pas untuk santai, ...


D’Celup Chicken Crispy, Sensasi Ayam Celup Saos Kekinian

#UMKM

KEBUMEN ON NEWS -Pecinta ayam crispy berbumbu kini punya tempat baru yang wajib dikunjungi: D’Celup Chicken Crispy, sebuah kuliner modern yang menghadirkan sensasi ayam goreng krispi dengan celupan aneka saos menggoda. Terletak strategis di Jalan Pramuka, dekat kantor Kecamatan Kebumen, tempat ...


Emping Melinjo An Nikmah, Camilan Tradisional Ambal yang Merambah Shopee dan TikTok

#UMKM

KEBUMEN ON NEWS -  Kebumen – Di era digital saat ini, usaha kuliner tradisional semakin kreatif memasarkan produknya. Emping Melinjo An Nikmah yang beralamat di RT 04 RW 01 Desa Bener Kulon, Kecamatan Ambal adalah salah satunya. Mengandalkan resep turun-temurun, usaha rumahan ini...


KTH Margo Rahayu, Ubah Hasil Hutan Jadi Produk Kreatif Berkualitas

#Ekonomi

KEBUMEN ON NEWS - Di tengah potensi sumber daya hutan yang melimpah, Kelompok Tani Hutan (KTH) Margo Rahayu di Desa Grenggeng, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen berhasil menunjukkan inovasi dengan mengolah bahan hasil hutan menjadi produk kreatif bernilai jual tinggi. Didirikan ...


Tri Gantungan Kunci Resin Bertema Laut Karya Ibu Sri Sudarwati, Sentuhan Kreatif UMKM Lokal

#UMKM

KEBUMEN ON NEWS -  Kreativitas pelaku UMKM di Jawa Tengah semakin berwarna. Salah satunya ditunjukkan oleh Ibu Sri Sudarwati, pengrajin asal [isi lokasi bila ada] yang menghadirkan produk unik berupa Tri Gantungan Kunci Resin bertema laut. Produk ini lahir setelah dirinya mengikuti pelatihan...


Anda ingin menjadi contributor
di Kebumen On News ?

Daftar On News