Bertukar Jajanan Khas Anak Rantau

KEBUMEN ON NEWS - Kembali ke kota perantauan tidak afdol jika tidak membawa jajanan khas daerah asal. Kondisi inilah yang menjadikan pedagang makanan khas Kebumen kecipratan rejeki. Seperti yang dialami Khudori pedagang jajanan khas Kebumen di Pasar Tumenggungan Kebumen. 

Khudori mengaku kiosnya ramai dikunjungi pembeli anak rantau menjelang musim mudik hingga tahun baru. Penjualan meningkat lebih dari seratus persen. Jika dihari biasanya omset penjualan hanya Rp3 juta rupiah, namun menjelang lebaran hingga tahun baru biasanya mencapai Rp30 juta rupiah. Jajanan yang disajikan sangat variatif mulai mulai dari lanting, kripik pisang, hingga kacang asin, dll.

Khudori mengaku jajajan yang dijual merupakan hasil produksi rumahan masyarakat Kebumen sehingga seacara tidak langsung hal ini bisa meningkatkan perekonomian UMKM Kabupaten Kebumen. Sementara itu, salah satu pembeli dari Desa Enthak, Mugi menyampaikan ia selalu membeli jajanan khas untuk oleh oleh teman-temannya di Jakarta. 

Mugi mengaku, anak rantau setelah kembali ke perantauan saling bertukar makanan khas dengan teman satu kontrakan. Seiring berjalannya waktu, lanting semakin populer dan menjadi salah satu jajanan khas yang terkenal di Kebumen. Banyak orang dari luar daerah datang ke Kebumen untuk mencoba lanting ini. Kini, lanting tidak hanya dijual di pasar tradisional, tapi juga bisa ditemukan di berbagai toko makanan dan supermarket.