Disarpus Kebumen Ajak Siswa Cinta Budaya Lewat Lomba Bertutur

KEBUMEN ON NEWS - Peran dongeng memiliki pergeseran makna dalam dunia pendidikan saat ini. Tidak lagi sekadar menjadi cerita pengantar tidur, dongeng kini dimanfaatkan sebagai sarana ekspresi budaya dan penguatan literasi lisan oleh para siswa SD/MI se-Kabupaten Kebumen. Perwujudan dari perubahan ini tampak dalam penyelenggaraan Lomba Bertutur oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Kebumen pada Rabu, 23 April 2025.

Kegiatan ini diselenggarakan di ruang Teater Disarpus dan menjadi bagian dari upaya strategis untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap warisan budaya lokal, sekaligus mengembangkan kemampuan literasi lisan mereka. Mengangkat tema “Dongeng dan Cerita Daerah Asli Kebumen”, lomba ini mendorong para peserta untuk menggali dan menghidupkan kembali kearifan lokal melalui cerita rakyat yang kaya akan nilai moral dan muatan historis.

Sebanyak 40 peserta yang berasal dari siswa kelas 4 dan 5 SD/MI tampil secara bergiliran selama dua hari pelaksanaan lomba. Setiap peserta membawakan cerita khas dari daerah asal mereka, mulai dari legenda rakyat hingga kisah tentang pahlawan lokal, yang disampaikan dengan gaya bertutur yang ekspresif dan memikat.

Suasana lomba berlangsung semarak, dipenuhi antusiasme para peserta yang tidak hanya berkompetisi untuk meraih kemenangan, tetapi juga berupaya menghidupkan kembali cerita-cerita rakyat yang mulai jarang dikenang oleh generasi muda. Lomba bertutur diharapkan menjadi jembatan yang menghubungkan antara literasi, budaya, dan pembentukan karakter.

Sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan prestasi peserta, para pemenang akan diumumkan serta diberikan penghargaan pada acara Puncak Literasi Kabupaten Kebumen yang direncanakan berlangsung pada bulan Juli mendatang.

Melalui kegiatan ini, Disarpus tidak hanya berperan dalam menumbuhkan minat literasi sejak dini, tetapi juga turut serta dalam menanamkan nilai-nilai budaya lokal kepada generasi muda. Sebab, di balik setiap dongeng yang disampaikan, tersimpan identitas dan jati diri bangsa yang patut dijaga dan terus diwariskan dari generasi ke generasi.