Selamat datang di website Kebumen On News - Berita Terupdate Dari Warga Desa di Kabupaten Kebumen -|-

Kesenian di desa Arjowinangun

Arif Hidayat

Dibaca 347x

2018-11-29 19:10:20

#

KEBUMEN ON NEWS -

Desa Arjowinangun, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen adalah suatu desa yang didekat pesisir selatan dan masih mempertahankan beberapa tradisi leluhur jawa.Hal ini tidak terlepas dari suatu kaidah islam "MEMPERTAHANKAN TRADISI LAMA YANG BAIK, DAN MENGAMBIL TRADISI BARU YANG LEBIH BAIK". Tradisi yang akan saya ceritakan disini adalah dari kesenian tradisionalnya. Sampai saat ini ( 29/11/2018) masih ada tiga Grup Kesenian Tradisonal yang masih bertahan di  desa ini, yaitu : Grup Jam Janeng, Grup Hadroh Tunggak Djati, dan Grup Rebana Umu Barokah.    
Grup Jam janeng yang diketuai oleh Salim Sugeng (52) merupakan grup kesenian yang paling tua di desa Arjowinangun. Berdiri sekitar tahun 1970, anggotanya  terdiri dari kalangan orang tua yang berusia rata- rata 50 tahun ke atas. Meski usia sudah menua, namun semangat mereka untuk mengurih urih/ menghidupkan tradisi tak kunjung surut. Dengan pola khas musik jawa, mereka menyenandungkan solawat dengan lagu khas langgam jawa. Dapat disimpulkan bahwa Kaidah yang sudah saya sebutkan di atas sudah terlaksana dengan baik di Desa Arjowinangun ini. Islam datang dengan fleksibilitas, dengan keramah tamahan, menghormati budaya yang ada, bukan dengan kekerasan atau penghapusan jejak leluhur.


Grup Rebana  sendiri sebenarnya tak kalah tua dengan Grup Jamjaneng berdiri dan lestari di Desa ini kurang lebih sejak tahaun 1990an, namun sebagian besar anggota Grup Rebana adalah Ibu-Ibu. Meski sempat pula anggotanya berubah menjadi anak-anak usia SD-SMPan, tapi sekarang kembali Ibu -ibu lah yang menjadi anggota utama Grup Rebana dengan Ali Ngusman sebagai Ketua sekaligus pelatihnya. Di era ini, kesenian rebana sudah dikolaborasikan dengan alat musik melodis berupa organ/ piano yang tentunya menambah indah lantunan nyanyian yang mereka perdengarkan. Lagu-lagu yang dinyanyikan tidak lain adalah-solwat-solawat dan lagu -lagu yang bernuansa Keislaman. Grup Rebana ini juga sering mengisi di acara-acara sosial, seperti PHBI, pernikahan dan lain-lain.


Satu lagi yang belum lama berdiri adalah Grup Hadroh Tunggak Jati. dengan alat musik yang kesemuanya adalah alat musik pukul, namun kesenian ini tidak kalah indah dengan kesenian-kesenian tradisonal lain di desa ini. Tentunya alat musik yang sederhaa ini disempurnkan dengan lantunan-lantunan solawat yang merdu dan indah dari voklisnya, sehingga tak sedikit pula orang yang suka mendengarkannya. Grup Hadroh ini beranggotakan anak-anak kecil, remaja dan dewasa. Saat ini ketuanya adalah Nasir (42). Setiap seminggu  2 kali mereka berlatih dan bersolawat dengan harapan menambah cinta terhadap Nabi Muhammad Saw. 


Kesimpulannya, Desa Arjowinangun  memiliki tiga grup Kesenian Tradisional yang masih banyak peminatnya yaitu: Grup Jamjaneng, Grup Rebana modern Umu Barokah, dan Grup Hadroh Tunggak Djati.

"Demikian seperti dilaporkan oleh Arif Hidayat dari Desa Arjowinangun Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen kepada Tim Liputan Kebumen On News."

BERITA LAINNYA


Lapangan Riuh, Semangat Mengalir: Serunya Kegiatan Bulutangkis di GOR Lokal

#Olahraga

KEBUMEN ON NEWS - Suasana sore di salah satu GOR bulutangkis lokal tampak hidup dan penuh energi. Dari pintu masuk, suara kok dipukul dan tawa para pemain sudah terdengar menggema. Beberapa pasang sepatu tertata di depan area permainan—pertanda antusiasme para pegiat olahraga yang sudah tak...


Flamboyan Kitchen Tawarkan Brownies Mini dan Burnt Cheesecake untuk Kado dan Ucapan Ulang Tahun.

#UMKM

KEBUMEN ON NEWS -Kebumen – Flamboyan Kitchen menghadirkan pilihan dessert berupa brownies mini dan burnt cheesecake yang cocok dijadikan kado maupun ucapan ulang tahun untuk orang spesial. Produk-produk tersebut dikemas menarik dan dirancang untuk memberikan kesan manis pada setiap momen...


Usaha Kekinian Wajib Melek Online, Kalau Nggak Ikut Tren Ya Susah Nyaingi

#Ekonomi

KEBUMEN ON NEWS - Di era serba cepat seperti sekarang, dunia usaha makin “rewel”. Bukan lagi soal punya produk bagus atau tempat jualan strategis, tapi soal mampu nggak sih bersaing di dunia online? Tren usaha hari ini jelas berubah. Banyak pelaku usaha di...


Usaha Tepung Tulang Semakin Diminati, Peternak Lokal Raup Peluang Bisnis Baru

#Ekonomi

KEBUMEN ON NEWS - Di tengah berkembangnya tren usaha berbasis limbah ternak, produksi bone meal atau tepung tulang kini menjadi salah satu peluang bisnis yang kian menarik perhatian pelaku usaha kecil. Salah satu contohnya tampak dari proses pengolahan tulang yang dilakukan secara...


Mini Dessert Kebumen Hadirkan Aneka Puding dan Dessert Lezat untuk Berbagai Momen Spesial

#UMKM

KEBUMEN ON NEWS -Kebumen – Mini Dessert Kebumen menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat yang mencari sajian manis untuk berbagai kebutuhan, mulai dari perayaan ulang tahun hingga acara keluarga. Usaha kuliner ini menyediakan beragam pilihan puding, salad buah segar, hingga dessert kekinian...


Soto Pak To, Kuliner Legendaris Kebumen dengan Cita Rasa Konsisten Sejak 1987

#Khas Kebumen

KEBUMEN ON NEWS -Kebumen – Soto Pak To atau yang dikenal dengan Soto Kudus dan Ayam Kampung Goreng Pak To menjadi salah satu destinasi kuliner favorit di Kebumen yang hingga kini terus mendapat ulasan positif dari para pelanggan. Berdiri sejak tahun 1987, warung makan ini dikenal dengan cita...


Kelapa Genjah Entog, Si Calon Bintang Baru dari Kebumen

#Pertanian

KEBUMEN ON NEWS - Siapa sangka, di tengah ramainya tren tanaman produktif, Kebumen diam-diam punya “jagoan baru” yang mulai banyak dilirik warga: Kelapa Genjah Entog. Kelapa lokal khas Kebumen ini dikenal cepat berbuah, rasanya manis, dan cocok ditanam di berbagai jenis...


Anda ingin menjadi contributor
di Kebumen On News ?

Daftar On News