Memetri Bumi Desa Banjurpasar

KEBUMEN ON NEWS - Setiap tahun desa Banjurpasar Mengadakan Memetri Bumi dengan acara Rutin yaitu ''Wayangan".Adapun rangkaian acara wayangan tersebut didahului dengan acara nyekar/ziyaroh kubur,gombyang luhur dan penyembelihan kerbau.Acara ini biasanya diadakan setiap bulan Suro.Adapun acara sebagai pendukung memetri bumi diantaranya Tumpengan ,Tenongan.

Ritual ini sudah berlaku turun temurun dari zaman nenek moyang. Sampai saat ini belum ada kepala Desa yang berani menghilangkan adat ini,demikian juga pernah diadakan kumpulan para pini sepuh untuk mengubah tradisi ini dengan acara lain misalnya pengajian ataupun acara lain,namun dari masyarakat tetap mempertahankan acara memetri bumi ini.

Acara ini biasanya memerlukan anggaran yang cukup besar, biasa diambilkan dari PAD, ataupun Swadaya masyarakat. Untuk pembiayaan wayang yang diambilkan dari PAD,sedangkan untuk yang pembelaian kerbau swadaya.

Selain penyembelihan kerbau di balai Kambang juga diadakan penyembelihan Kambing Kendit,yaitu kambing yang memiliki corak tiga warna bulunya yaitu Putih,hitam,coklat,sebagai tumbal untuk menolak hal hal yang tidak diinginkan.

Untuk pembiayaan ini masyarakat biasanya akan ditarik uang per KK biasanya Rp 80.000 untuk membeli kerbau dan Kambing.