Perawatan Burang Merpati Sebulan Hanya Rp35 Ribu

KEBUMEN - Berawal  dari kegemaran memelihara merpati, kini Faturahman bersama Mashudi  warga RT 1 / RW 2 Dukuh Kembangan, Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong  dipercaya merawat beberapa burung merpati milik orang lain.

Kegiatan merawat burung yang ia tekuni sejak tahun 2019 ini meski hanya sebagai kegiatan sampingan namun bisa menghasilkan uang. Merpati yang ia rawat adalah jenis merpati pos racing, yaitu jenis merpati pos dengan kemampuan terbang yang cepat.

Berkat ketelatenannya, kini  di apartemen merpati milik Fatur dan Mashudi dipercaya merawat 91 burung merpati yang berasal dari berbagai daerah seperti merawat merpati milik pehoby dari Ayah, Gombong,  dan sekitarnya, serta dari pehoby dari luar daerah seperti Sumedang, Bandung, Surabaya, dan Semarang.

Untuk jasa perawatan, Fatur dan Mashudi mematok harga Rp35 ribu per bulan untuk setiap seekor merpati. Untuk usia merpati pos yang dititipkan minimal berumur satu bulan. Perawatan harian selain membersihkan kandang juga memberikan pakan dan vitamin. Perawatan lain yaitu menyiapkan air yang dicampur dengan shampoo burung untuk mandi agar terhindar dari kutu, serta penjemuran agar burung punya tulang kuat dan punya daya tahan yang bagus.

Setelah merpati umur kisaran delapan bulan maka siap untuk dilombakan. Sebelum dilombakan merpati harus dilatih terlebih dahulu agar merpati bisa terbang jauh maka akan dilatih secara bertahab dari puluhan hingga ratusan kilometer.

Biasanya merpati ini ikut lomba untuk jarak minimal 100 km. Burung merpati yang dirawat Mashudi saat ini ada yang pernah mengikuti lomba dengan start dari Pulau Bali.

Setiap merpati dalam mengikuti lomba akan diberi cincin khusus untuk mengecek jarak dan mengetahui saat finish pada setiap kandang yang mengikuti lomba. Dalam lomba merpati pos banyak peserta yang kehilangan burung merpati karena para burung tidak bisa pulang ke kandang.