Media Pembelajaran yang menarik untuk Anak Generasi Z dan Alpha

KEBUMEN ON NEWS - Pembelajaran yang asyik, menyenangkan, serta memudahkan peserta didik memahami materi pelajaran adalah dambaan setiap guru untuk menguasainya. Sebagaimana keinginan guru-guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kelompok Kerja Guru (KKG) Sunan Muria di Wilayah Alian dan Poncowarno. 

Kelompok Kerja Guru (KKG) Sunan Muria merupakan kelompok kerja guru Madrasah Ibtidayah yang terdiri atas MI Tarbiyatul Ulum Tirtomoyo, MI Ma'arif Soka, dan MI Ma'arif Kaliputih, guru-guru dari madrasah tersebut mengikuti kegiatan Workshop Media Pembelajaran Berbasis Artificial Intelegencia (AI).

Diselenggarakannya workshop tersebut bertujuan untuk menyiapkan guru-guru, utamanya Madrasah Ibtidaiyah untuk memahami dan dapat membuat media pembelajaran yang berbasis digital yaitu Artificial Intelegencia (AI). 

"Di akhir workshop ini diharapkan peserta dapat meningkatkan proses pembelajaran dengan memanfaatkan Artificial Intelegencia (AI) sebagai Media Pembelajaran, sehingga peserta didik lebih antusias dan senang," ungkap Malikhah Kepala MI Tarbiyatul Ulum. 

Kegiatan workshop diselenggarakan oleh MI Tarbiyatul Ulum Tirtomoyo selama empat hari yakni dari tanggal 20 sampai dengan 23 November 2023 di Ruang Aula Madrasah. Dalam workshop ini meliputi kegiatan pembuatan media pembelajaran melalui Patform Quizizz untuk membuat game quiz dan presentasi materi berbasis AI, serta pengenalan Canva berbasis AI. 

Workhsop dibuka langsung oleh Soekarno selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen yang didampingi  Hamid selaku Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kebumen. Selain membuka acara, kepala kemenag juga menjadi pemateri tentang "Kebijakan Pemerintah Tentang Pendidikan", sementara pemateri atau narasumber Media Pembelajaran Bebasis Artificial Intelegecia (AI) adalah M. Nasikhin dari Gondanglegi, Ambal Kebumen. 

Ketua Panitia Penyelenggara Workshop Sururiyah berharap setelah adanya workshop ini, peserta bisa mengimpelementasikan ilmu yang mereka peroleh.

"Harapannya, Bapak dan Ibu Guru dapat mengimplementasikan ilmu-ilmu yang didapatkan, kepada peserta didik dalam kegiatan pembelajaran," jelas Sururiyah. (MN)