Selamat datang di website Kebumen On News - Berita Terupdate Dari Warga Desa di Kabupaten Kebumen -|-

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil ‘Alamin, MAN 2 Kebumen Bentuk Gerakan minim sampah

Aji

Dibaca 202x

2024-01-31 09:01:17

#

KEBUMEN ON NEWS - Salah satu komponen penting dalam kurikulum merdeka yang diterapkan oleh Kementerian Agama adalah adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil ‘Alamin (P5RA). Kegiatan ini merupakan pembelajaran intrakurikuler yang bertujuan menjadikan peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul serta produktif, sekaligus mampu berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkesinambungan.

Di MAN 2 Kebumen, P5RA untuk kelas X semester genap menggagas program pengolahan sampah, dengan cara mendaur ulang menjadi pupuk. Termasuk pemilahan sampah bernilai ekonomis untuk disetorkan ke bank sampah sehingga menghasilkan ekonomi.

 Hal itu disosialisasikan kepada peserta didik kelas X, di Masjid Baitul Hikmah MAN 2 Kebumen baru baru ini. Hadir pemateri Sri Hermanu Sasongko, ST, Sub Koordinator Pengelolaan Persampahan DLHKP Kabupaten Kebumen.

Dalam pemaparannya, Sri Hermanu menyampaikan sampah sampai saat ini masih menjadi problem besar. Dilihat dari skala nasional, timbunan sampah per tahun mencapai 65,7 juta ton.

“Sumber dari sampah ini bermacam-macam, mulai dari rumah tangga dan ini yang terbanyak, lalu pusat perniagaan, pasar tradisional, perkantoran, fasilitas publik, dan lainnya. Adapun jenis sampah yang terbanyak adalah sisa makanan, lalu plastik, kertas, karet/kulit, dan lainnya,” tutur Sri Hermanu.

 Terkait regulasi pengelolaan sampah, lanjut Sri Hermanu, sebenarnya telah disusun berbagai aturan mulai dari Undang-Undang, Peraturan Pemerintah.

“Maka ini menjadi tugas dan tanggungjawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Setidaknya ada 3 langkah yang bisa dilakukan, yakni pembatasan timbulan sampah, pemanfataan kembali, dan daur ulang,” lanjunya.

“Gerakan minim sampah juga bisa dilakukan, diantaranya dengan menggunakan wadah guna ulang, menghindari menggunakan wadah dan kemasan plastik sekali pakai, dan memanfaatkan kembali semaksimal mungkin barang-barang yang masih layak pakai. Untuk tindak lanjut pengelolaan sampah, maka masyarakat bisa memilih sampah dari rumah, mana sampah organik dan mana yang anorganik. Yang organik bisa dikomposkan, yang anorganik bisa dibawa ke bank sampah agar didaur ulang,” pungkasnya.

 Dalam keguiatan tersebut, Sri Hermanu tidak sekedar memberikan pemaparan materi, tetapi juga peserta didik diminta praktek mengumpulkan sampah organik dan anorganik. Sampah organik akan dikomposkan, sedangkan sampah anorganik akan dijual ke bank sampah.

Sementara itu, Drs. Warsam, M.Pd., Kepala MAN 2 Kebumen, menyambut baik dan mendorong sepenuhnya agar bisa berjalan maksimal. Pihaknya berharap, bermula dari madrasah anak-anak terbiasa memilih, memilah, dan mengelola sampah. Hasilnya bukan sekedar kebersihan madrasah, tapi juga pupuk kompos yang berguna untuk cocok tanam, serta nilai ekonomis hasil dari penjualan sampah anorganik.

“Berawal dari madrasah, diharapkan juga dipraktekkan di rumah masing-masing. Ini menandakan pembelajaran dinilai sukses, karena menjadi karakter yang melekat pada peserta didik. Sehingga dimana pun ia berada, di madrasah, di rumah, dimana saja, ia sadar akan pentingnya pengelolaan sampah. Sadar sejak masih remaja, semoga terus terpupuk kesadarannya sampai tua nanti, sehingga di hari mendatang Indoenesia bebas dari masalah sampah,” ungkap Warsam.

Mokh. Fakhruddin Laely, S.Pd.,M.Pd., staf Waka Sarpras dan salah satu pelaksana program, menyatakan bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) Panjer, Kebumen, untuk penyaluran sampah anorganik.

“Sampah organik nanti dikumpulkan dan dijadikan kompos. Nanti akan kita gunakan untuk program green house yang letakknya di dekat tempat parkir. Adapun yang anorganik akan dikumpulkan dan kita kerjasama dengan bank sampah untuk penjualannya. Rencananya dengan TPS3R Selang. Jadi, sampah yang ada di madrasah semuanya berguna,” tutur Fakhruddin.

BERITA LAINNYA


Emping Melinjo An Nikmah, Camilan Tradisional Ambal yang Merambah Shopee dan TikTok

#UMKM

KEBUMEN ON NEWS -  Kebumen – Di era digital saat ini, usaha kuliner tradisional semakin kreatif memasarkan produknya. Emping Melinjo An Nikmah yang beralamat di RT 04 RW 01 Desa Bener Kulon, Kecamatan Ambal adalah salah satunya. Mengandalkan resep turun-temurun, usaha rumahan ini...


KTH Margo Rahayu, Ubah Hasil Hutan Jadi Produk Kreatif Berkualitas

#Ekonomi

KEBUMEN ON NEWS - Di tengah potensi sumber daya hutan yang melimpah, Kelompok Tani Hutan (KTH) Margo Rahayu di Desa Grenggeng, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen berhasil menunjukkan inovasi dengan mengolah bahan hasil hutan menjadi produk kreatif bernilai jual tinggi. Didirikan ...


Tri Gantungan Kunci Resin Bertema Laut Karya Ibu Sri Sudarwati, Sentuhan Kreatif UMKM Lokal

#UMKM

KEBUMEN ON NEWS -  Kreativitas pelaku UMKM di Jawa Tengah semakin berwarna. Salah satunya ditunjukkan oleh Ibu Sri Sudarwati, pengrajin asal [isi lokasi bila ada] yang menghadirkan produk unik berupa Tri Gantungan Kunci Resin bertema laut. Produk ini lahir setelah dirinya mengikuti pelatihan...


Maqom Aroengbinang Kuwarisan: Jejak Sejarah dan Spirit Leluhur di Kutowinangun

#Khas Kebumen

KEBUMEN ON NEWS -  Di Desa Kuwarisan, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen, terdapat sebuah warisan budaya dan spiritual yang telah dijaga turun-temurun oleh keturunan Aroengbinang. Kompleks makam keluarga Aroengbinang bukan sekadar tempat peristirahatan leluhur, tetapi juga...


Kopi Cabai Jawa, Inovasi Unik dari Karang Tengah Poncowarno

#Pertanian

KEBUMEN ON NEWS - Di tengah tren inovasi minuman berbasis kopi, kelompok tani Setia Jaya di Desa Karang Tengah, Kecamatan Poncowarno, Kebumen, menghadirkan kreasi baru yang cukup unik kopi cabai jawa. Racikan ini lahir dari tangan ketua kelompok tani yang ingin memadukan cita...


Squash Bunga Telang Bunda Ros: Kesegaran Alami dari Pemetikan Pertama

#UMKM

KEBUMEN ON NEWS - Kesegaran alami bunga telang kini hadir dalam sajian Squash Bunga Telang Bunda Ros. Pemetikan pertama dilakukan pada pagi hari agar kualitas bunga telang tetap prima, menghasilkan warna biru alami yang cantik sekaligus kaya antioksidan. Squash ini diracik dengan...


Entok Goreng Legendaris di Kuwarasan: Tiga Dekade Menjaga Rasa Tradisi

#UMKM

KEBUMEN ON NEWS - Di Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen, berdiri sebuah warung makan sederhana yang telah menjadi ikon kuliner sejak lebih dari 30 tahun lalu. Warung ini terkenal dengan menu utamanya: entok goreng, sayur nangka, tempe mendoan, telur asin, dan peyek. Meski tampil sederhana,...


Anda ingin menjadi contributor
di Kebumen On News ?

Daftar On News