Sagon Ketan, Cemilan Tradisional Khas Kebumen yang Jadi Favorit Saat Lebaran

KEBUMEN ON NEWS - Tak lama lagi mulai memasuki bulan Ramadan, dan momen lebaran merupakan momen yang ditunggu-tunggu umat muslim. Ya, di momen lebaran tentunya beragam kue-kue kering menjadi suguhan wajib untuk tamu yang berkunjung ke rumah ketika melakukan silaturahmi.

Salah satu kue kering yang jadi cemilan tradisional ciri khas Kebumen dan menjadi cemilan favorit saat lebaran, yakni Kue Sagon Ketan.

Kue Sagon Ketan bentuknya memiliki ciri khas yakni persegi panjang. Kue ini dibuat dari tepung beras ketan, parutan kelapa, gula pasir, garam, dan sedikit diberi parutan jeruk purut untuk menambah aroma.

Karena termasuk cemilan tradisional, pembuatan Sagon Ketan tidak menggunakan bahan pengawet, dan 100% menggunakan gula asli. Walau tanpa dicampur dengan bahan pengawet, Kue Sagon Ketan mampu bertahan hingga tiga bulan.

Pada zaman dahulu sebelum ada oven, pembuatan Kue Sagon dimasak dengan cara tradisional, yakni dipanggang menggunakan seng yang ditata seperti oven bakar. Namun seiring berkembangnya zaman, pembuatan Kue Sagon Ketan saat ini menggunakan oven.

Penjualan Kue Sagon Ketan saat ini tidak hanya ramai dijual saat mendekati lebaran saja, tetapi sudah banyak dijual di berbagai toko-toko pusat oleh-oleh, swalayan, dan minimarket.

Hal itu tentunya membuat para pelaku usaha Kue Sagon Ketan di Kebumen terus meningkatkan produksinya meski bukan lebaran. Masyarakat yang menjadi penikmat cemilan Kue Sagon Ketan ini pun tidak perlu lagi menunggu lebaran karena sudah dijual di toko-toko jajanan terdekat.