Selamat datang di website Kebumen On News - Berita Terupdate Dari Warga Desa di Kabupaten Kebumen -|-

Sejarah Desa Tepakyang Adimulyo dan Sosok Mbah Capati

Reni Arum

Dibaca 243x

2024-10-31 14:35:49

#

KEBUMEN ON NEWS - Desa Tepakyang, yang terletak di Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen, memiliki sejarah panjang dan kaya akan budaya. Salah satu tokoh yang sangat dikenal di desa ini adalah Mbah Capati, yang namanya kerap muncul dalam cerita rakyat setempat.

Dilansir dari website remsi Desa Tepakyang Adimulyo menyebutkan, pada Jaman dahulu Desa Tepakyang berupa hutan belantara. Suatu ketika datang seorang yang sakti dan bijaksana yang bernama mbah Capati yang berasal dari keraton Yogyakarta, beliau salah seorang keturunan dari Sultan Agung.

Mbah Capati datang ke Tepakyang karena adanya suatu peristiwa. Sebelum diberi nama Tepakyang bernama Desa Sumberaji karena terkenal dengan kesaktian dan ilmu Agama yang merata tetapi setelah adanya bekas telapak kaki seorang tokoh pewayangan yang gagah berani pangeran werkudara, mitosnya adalah terdapatnya saluran yang tidak pernah tertutup.

Wilayah Tepakyang dahulu meliputi dari daerah/dukuh Wates, Jetis, Kaum, Kedoya Kebon, Tugu, Gebang, Tambak dan Karang pencil, dan dahulu sampai sekarang bila ada kematian dikubur di makam Ketos wilayah Tepakyang, dank arena adanya suatu ketertiban dan keadministrasian wilayah dalam pemekaran wilayah sehingga wilayah Tugu dan tambak serta karang pencil menjadi wilayah Desa Sugihwaras.

Untuk itu, sekarang wilayah Desa Tepakyang hanya menjadi 7 wilayah yaitu Wates, Jetis, Kedoya, Kaum, Kebon Wetan, Kebon Kulon dan Tugu gebang yang berbatasan dengan desa Adiluhur.

Dari perhitungan waktu yang cukup lama sampai terbentuknya Desa ini tentunya banyak  proses yang telah dilalui demi meningkatkan kualitas pembangunan mental maupun spiritual.

Terkait dengan itu di Desa Tepakyang sudah sejak dulu bahwa untuk mewujudkan suatu cita-cita/membangun Desa berdasarkan musyawarah yang pelaksanaannya secara gotong-royong seperti iuran (uang), tenaga, material, konsumsi dan tidak kalah pentingnya menyumbangkan pikiran.

Namun sampai pada masa Orde Baru kegiatan gotong-royong atau bentuk swadaya atau sebutan lain semakin menurun terbukti bahwa untuk jenis-jenis pungutan wajib dari Pemerintah seperti PBB atau jenis pungutan dari Pemerintah Desa yang telah dimasukkan dalam Peraturan Desa perhatiannya sudah mulai berkurang.

Menghadapi kenyataan tersebut Pemerintahan Desa Tepakyang melalui usaha pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan yang ada di Desa ,sedikit demi sedikit berhasil menumbuhkan kembali sifat dan rasa gotong-royong masyarakat Desa yang berdampak positif terhadap proses pembangunan ekonomi sosial desa Tepakyang.

BERITA LAINNYA


MAN 2 Kebumen Raih Silver Medal di Ajang KOSSMI 2025 Bidang Kimia

#Pariwisata

KEBUMEN ON NEWS - Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa MAN 2 Kebumen dalam ajang Kompetisi Sains Siswa Muslim Indonesia (KOSSMI) 2025. Sutejo, siswa kelas XI, berhasil meraih medali perak bidang...


Keseruan dalam Kunjungan Belajar Membatik dari SMP Negeri 5 Kebumen di Workshop Batik Sekar Jagad

#Khas Kebumen

KEBUMEN ON NEWS - 29 mei 2025, Suasana penuh antusiasme terlihat saat siswa-siswi SMP Negeri 5 Kebumen mengikuti kegiatan kunjungan belajar di Workshop Batik Sekar Jagad yang terletak di Jl. Karangsambung Rt.06 Rw.02, Tanuraksan, Gemeksekti, Kebumen. Dalam kunjungan tersebut, para siswa mendapat ...


Dakwah Digital dan Inovasi IoT, HIMATIF UMNU Kebumen Hadirkan Kolaborasi Pendidikan dan Industri

#Khas Kebumen

KEBUMEN ON NEWS  – Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMATIF) Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen sukses menyelenggarakan Workshop Internet of Things (IoT) yang berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai latar...


MAN 3 Kebumen Gelar Aksi Kemanusiaan Donor Darah

#Kesehatan

Kebumen, 15 Mei 2025 — Dalam semangat kepedulian dan solidaritas sosial, MAN 3 Kebumen menggelar kegiatan donor darah pada Kamis, 15 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 12.30 WIB dan mendapat respons positif dari civitas akademika. Proses donor darah...


Pos PAUD Mugirahayu dan PAUD Griya Ananda Kunjungi BPBD Kebumen untuk Edukasi Kebencanaan Usia Dini

#Khas Kebumen

KEBUMEN ON NEWS - Kamis, 16 Mei 2025, dua lembaga pendidikan anak usia dini, yakni Pos PAUD Mugirahayu dari Desa Wonotirto, Kecamatan Karanggayam, dan PAUD Griya Ananda dari Desa Kutosari, Kebumen, melaksanakan kunjungan edukasi ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)...


Desa Banjararjo Gelar Musyawarah Desa Khusus Pembentukan Koperasi Merah Putih

#Khas Kebumen

KEBUMEN ON NEWS - Selasa malam, 13 Mei 2025, Pemerintah Desa Banjararjo menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dalam rangka pembentukan Koperasi Merah Putih, bertempat di Aula Kantor Desa Banjararjo. Kegiatan dimulai pukul 19.00 WIB hingga selesai dan berlangsung aman, lancar,...


Moana Fest SMAN 1 Pejagoan: Meriahkan Hari dengan Musik dan Sholawat

#Pendidikan

KEBUMEN ON NEWS - Kemeriahan Moana Fest SMA Negeri 1 Pejagoan berlanjut pada Jumat, 2 Mei ...


Anda ingin menjadi contributor
di Kebumen On News ?

Daftar On News