Selamat datang di website Kebumen On News - Berita Terupdate Dari Warga Desa di Kabupaten Kebumen -|-

Sejarah Desa Tepakyang Adimulyo dan Sosok Mbah Capati

Reni Arum

Dibaca 506x

2024-10-31 14:35:49

#

KEBUMEN ON NEWS - Desa Tepakyang, yang terletak di Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen, memiliki sejarah panjang dan kaya akan budaya. Salah satu tokoh yang sangat dikenal di desa ini adalah Mbah Capati, yang namanya kerap muncul dalam cerita rakyat setempat.

Dilansir dari website remsi Desa Tepakyang Adimulyo menyebutkan, pada Jaman dahulu Desa Tepakyang berupa hutan belantara. Suatu ketika datang seorang yang sakti dan bijaksana yang bernama mbah Capati yang berasal dari keraton Yogyakarta, beliau salah seorang keturunan dari Sultan Agung.

Mbah Capati datang ke Tepakyang karena adanya suatu peristiwa. Sebelum diberi nama Tepakyang bernama Desa Sumberaji karena terkenal dengan kesaktian dan ilmu Agama yang merata tetapi setelah adanya bekas telapak kaki seorang tokoh pewayangan yang gagah berani pangeran werkudara, mitosnya adalah terdapatnya saluran yang tidak pernah tertutup.

Wilayah Tepakyang dahulu meliputi dari daerah/dukuh Wates, Jetis, Kaum, Kedoya Kebon, Tugu, Gebang, Tambak dan Karang pencil, dan dahulu sampai sekarang bila ada kematian dikubur di makam Ketos wilayah Tepakyang, dank arena adanya suatu ketertiban dan keadministrasian wilayah dalam pemekaran wilayah sehingga wilayah Tugu dan tambak serta karang pencil menjadi wilayah Desa Sugihwaras.

Untuk itu, sekarang wilayah Desa Tepakyang hanya menjadi 7 wilayah yaitu Wates, Jetis, Kedoya, Kaum, Kebon Wetan, Kebon Kulon dan Tugu gebang yang berbatasan dengan desa Adiluhur.

Dari perhitungan waktu yang cukup lama sampai terbentuknya Desa ini tentunya banyak  proses yang telah dilalui demi meningkatkan kualitas pembangunan mental maupun spiritual.

Terkait dengan itu di Desa Tepakyang sudah sejak dulu bahwa untuk mewujudkan suatu cita-cita/membangun Desa berdasarkan musyawarah yang pelaksanaannya secara gotong-royong seperti iuran (uang), tenaga, material, konsumsi dan tidak kalah pentingnya menyumbangkan pikiran.

Namun sampai pada masa Orde Baru kegiatan gotong-royong atau bentuk swadaya atau sebutan lain semakin menurun terbukti bahwa untuk jenis-jenis pungutan wajib dari Pemerintah seperti PBB atau jenis pungutan dari Pemerintah Desa yang telah dimasukkan dalam Peraturan Desa perhatiannya sudah mulai berkurang.

Menghadapi kenyataan tersebut Pemerintahan Desa Tepakyang melalui usaha pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan yang ada di Desa ,sedikit demi sedikit berhasil menumbuhkan kembali sifat dan rasa gotong-royong masyarakat Desa yang berdampak positif terhadap proses pembangunan ekonomi sosial desa Tepakyang.

BERITA LAINNYA


Sate Ambal Pak Alip, Kuliner Legendaris di Jantung Kota Kebumen

#Khas Kebumen

KEBUMEN ON NEWS - Jika Anda berkunjung ke Kota Kebumen, jangan lewatkan kuliner khas yang satu ini: Sate Ayam Ambal, yang terkenal dengan bumbu tempe khasnya. Salah satu tempat legendaris yang masih bertahan hingga kini adalah Sate Ayam Ambal Pak H. Kasman "Pak Alip", berlokasi di...


Penjahit Kandi Asal Kebumen

#Khas Kebumen

KEBUMEN ON NEWS - Dwi Riyanto, seorang penjahit asal Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen,...


Legit by Kopi Djempol: Ngopi dengan Rasa, Kenangan, dan Kehangatan

#Khas Kebumen

KEBUMEN ON NEWS -Jika kamu sedang mencari tempat ngopi yang nyaman, hangat, dan berkesan di Kebumen, Legit by Kopi Djempol adalah jawabannya. Terletak di Jalan H.M. Sarbini No. 198, kafe ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB , menyajikan suasana yang pas untuk santai, ...


D’Celup Chicken Crispy, Sensasi Ayam Celup Saos Kekinian

#UMKM

KEBUMEN ON NEWS -Pecinta ayam crispy berbumbu kini punya tempat baru yang wajib dikunjungi: D’Celup Chicken Crispy, sebuah kuliner modern yang menghadirkan sensasi ayam goreng krispi dengan celupan aneka saos menggoda. Terletak strategis di Jalan Pramuka, dekat kantor Kecamatan Kebumen, tempat ...


Emping Melinjo An Nikmah, Camilan Tradisional Ambal yang Merambah Shopee dan TikTok

#UMKM

KEBUMEN ON NEWS -  Kebumen – Di era digital saat ini, usaha kuliner tradisional semakin kreatif memasarkan produknya. Emping Melinjo An Nikmah yang beralamat di RT 04 RW 01 Desa Bener Kulon, Kecamatan Ambal adalah salah satunya. Mengandalkan resep turun-temurun, usaha rumahan ini...


KTH Margo Rahayu, Ubah Hasil Hutan Jadi Produk Kreatif Berkualitas

#Ekonomi

KEBUMEN ON NEWS - Di tengah potensi sumber daya hutan yang melimpah, Kelompok Tani Hutan (KTH) Margo Rahayu di Desa Grenggeng, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen berhasil menunjukkan inovasi dengan mengolah bahan hasil hutan menjadi produk kreatif bernilai jual tinggi. Didirikan ...


Tri Gantungan Kunci Resin Bertema Laut Karya Ibu Sri Sudarwati, Sentuhan Kreatif UMKM Lokal

#UMKM

KEBUMEN ON NEWS -  Kreativitas pelaku UMKM di Jawa Tengah semakin berwarna. Salah satunya ditunjukkan oleh Ibu Sri Sudarwati, pengrajin asal [isi lokasi bila ada] yang menghadirkan produk unik berupa Tri Gantungan Kunci Resin bertema laut. Produk ini lahir setelah dirinya mengikuti pelatihan...


Anda ingin menjadi contributor
di Kebumen On News ?

Daftar On News