Teaching Factory SMK Muhammadiyah Kutowinangun

KEBUMEN ON NEWS - SMK Muhammadiyah Kutowinangun, Kebumen, terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengembangkan program Teaching Factory sebagai salah satu program unggulan sekolah. Program ini menjadikan sekolah sebagai pusat produksi dan layanan berbasis industri, memberikan siswa pengalaman belajar langsung yang relevan dengan dunia kerja.

Teaching Factory di SMK Muhammadiyah Kutowinangun, yang dikenal dengan nama Muhiku Auto Service, tidak hanya menjadi sarana praktik bagi siswa, tetapi juga berfungsi sebagai bengkel servis kendaraan roda empat yang terbuka untuk umum. Layanan ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk merasakan langsung praktik kerja di bidang industri otomotif.

Bengkel ini didirikan pada tahun 2020 dengan nama Daihatsu School Skill Centre, sebagai hasil kerja sama dengan Daihatsu dan bantuan dari program Center of Excellence (COE) yang didukung oleh pemerintah.

Direktur Teaching Factory, Imam Mujahid, yang juga merupakan guru Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), menegaskan bahwa program ini merupakan bagian penting dari upaya sekolah untuk meningkatkan kompetensi siswa sesuai dengan standar industri.

Dengan adanya bengkel ini, Imam Mujahid berharap lulusan SMK Muhammadiyah Kutowinangun dapat langsung bekerja di industri otomotif setelah lulus, berbekal keterampilan yang telah mereka asah selama masa pendidikan.