Terima BLT BBM, Warga: Antara Sedih dan Senang

KEBUMEN ON NEWS - Pemerintah telah resmi menaikkan harga tiga jenis BBM mulai Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB. Harga Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter, Solar naik dari Rp 5.150 menjadi 6.800 per liter, dan Pertamax naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter. Kenaikan BBM memang menimbulkan pro kontra.

Hal itu juga disampaikan beberapa warga Desa Kalisana, Kecamatan Karangsambung yang diketahui terdapat sebanyak 406 KPM. Salah satunya, Ipin. Ia menuturkan, kenaikan BBM membawa dampak yang cukup signifikan karena, ia setiap hari harus berdagang keliling dengan sepeda motor. Namun, sejak namanya masuk dalam daftar penerima bantuan, Ipin mengaku agak bisa bernafas lega.

"Sebenarnya antara sedih dan senang. Sedihnya, kan saya kerjanya keliling pake motor nih, kenaikan BBM  berdampak sekali, jadi pengeluaran nambah, belum lagi rasanya kok jadi bensin cepet banget abis," tuturnya sembari tertawa.

Pemerintah memang menyiapkan secara khusus bantuan bagi warga pra sejahtera yang berhak mendapatkan BLT BBM dengan jumlah sebanyak 20,65  juta sasaran penerima. Penyaluran dalam hal ini dilakukan PT POS Indonesia bekerjasama dengan HIMBARA. 

Untuk indeks bantuan yakni Rp150 ribu/bulan yang diberikan selama 4 (emoat) bulan, yakni periode September s/d Desember 2022.

"Disalurkan dua kali dengan besaran Rp300 ribu per salurnya," jelas Diana, Tim Monitoring BLT Kecamatan Karangsambung.  (garnet)