'Flying Fest', Grebeg Gerabah di Desa Pejagatan Kutowinangun

KEBUMEN ON NEWS -  Desa Pejagatan, Kecamatan Kutowinangun yang terkenal dengan kerajinan gerabah, ternyata juga memiliki warisan seni budaya yang masih terjaga dengan baik. Salah satunya Grebeg Gerabah yang dikemas dalam "Flying Fest" oleh Pokdarwis Jagat Janitra Desa Pejagatan bersama pemerintah desa setempat dan Badan Pengelola Geopark Kebumen, Jumat, 8 Maret 2024.

Dengan latar belakang tugu gerabah, pemuda desa memainkan drama dengan diiringi alat musik tradisional terbang yang dibuat dari gerabah. Terbang gerabah merupakan mainan anak-anak yang sudah ada sejak dahulu. Terbang gerabah yang ukurannya kecil, diberi penutup kertas semen, untuk menabuhnya dipukul dengan lidi yang ujungnya diberi karet gelang.

Selain nguri-uri budaya serta mempererat silaturahmi warga, flying fest sekaligus ajang promosi Geo Culture Geopark Kebumen.

General Manager Geopark Kebumen Sigit Tri Prabowo mengatakan, event Grebeg Gerabah yang berbasis potensi lokal, menjadi salah satu kekayaan Geopark Kebumen.

Kepala Desa Pejagatan Mualif berharap, Grebeg Gerabah yang menjadi ikon Desa Pejagatan terus dilestarikan.

Tradisi Grebeg Gerabah juga diharapkan berdampak pada peningkatan perekonomian warga.