Bank Sampah, Memilah Manfaat yang Terbuang
Dibaca 110x
2022-11-15 11:14:18

KEBUMEN ON NEWS - Jika mendengar istilah, Bank, tentu yang langsung terfikirkan adalah tempat penyimpanan uang. Namun bagaimana dengan Bank Sampah?.
Saat ini istilah Bank Sampah tentu tak asing di telinga kita. Di Kebumen pun sudah banyak kita jumpai Bank Sampah. Apalagi sejak Pemkab memacu warga masyarakatnya dalam pengelolaan Bumdes, maka Bank Sampah menjadi salah satu unit usaha yang menjadi pilihan.
Bank Sampah adalah tempat yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menghasilkan pendapatan tambahan dari pengumpulan sampah daur ulang. Sampah yang dikumpulkan akan difilter terlebih dahulu oleh pengurus kemudian dikumpulkan berdasarkan nilai dari setiap jenis sampah. Hasil dari nilai tersebut bisa dikonversikan ke dalam bentuk rupiah berdasarkan nilai yang ada di katalog sampah. Masyarakat yang datang untuk menukarkan sampah kemudian dijadikan nasabah, agar masyarakat memiliki tabungan rupiah seperti halnya bank biasa.
Salah satu Desa di Kecamatan Padureso, yakni Desa Balingasal juga berhasil dengan Bank Sampahnya. Beberapa waktu lalu bahkan dilakukan semacam studi ke salah satu Bank Sampah yang dinilai cukup sukses, yakni Bank Sampah Handayani (BSH).
Dijelaskan, Abdul (34 tahun) warga Balingasal, Padureso, awalnya ia tak tertarik dengan adanya Bank Sampah. Namun usai ia mendapatkan banyak literasi dari berbagai pihak, akhirnya ia fokus untuk menjadi bagian dari pengelola Bank Sampah di desanya.
"Ternyata banyak sekali manfaatnya," ujar Abdul.
Pengalaman yang sangat menarik ia ceritakan saat mengikuti studi banding ke Bank Sampah Handayani di Yogyakarta. Abdul menjadi salah satu orang yang terpukau dengan keberhasilan Handayani, pemilik dari Bank Sampah Handayani (BSH).
"Siapa sangka pengelolaan sampah yang dipimpin seorang perempuan tapi bisa jadi salah satu bank sampah paling sukses di Yogyakarta," kata Abdul melanjutkan.
Handayani kini bahkan telah memiliki sekitar 2.500 nasabah atau pemasok sampah. Warga yang menjadi nasabah bisa datang ke lokasi bank sampah untuk menukarkan sampah dan mengisi tabungan di Bank Sampah Handayani.
Jumlah nasabah juga terus meningkat karena potensi pemanfaatan sampah daur ulang di Yogyakarta cukup tinggi. Masyarakat juga diberikan pengetahuan untuk mulai memilah dan memilih sampah-sampah berdasarkan nilai daur ulang.
Hampir semua sampah dapat dimanfaatkan untuk kepentingan daur ulang. Mulai dari sampah plastik untuk kerajinan tangan, sampah organik untuk diolah kembali menjadi pupuk, sampah koran atau kertas yang diubah menjadi sandal koran dan lain sebagainya.
Meski belum banyak orang yang melirik tentang keberadaan Bank Sampah yang ternyata cukup menjanjikan, Abdul berharap suatu saat nanti Kabupaten Kebumen akan semakin baik pengelolaan sampah dan kebermanfaatannya.
"Bank Sampah adalah tempat yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menghasilkan pendapatan tambahan dari pengumpulan sampah daur ulang," jelas Abdul.
Sampah yang dikumpulkan di Bank Sampah akan difilter terlebih dahulu oleh pengurus. Kemudian, dikumpulkan berdasarkan nilai dari setiap jenis sampah. Hasil dari nilai tersebut bisa dikonversikan ke dalam bentuk rupiah berdasarkan nilai yang ada di katalog sampah.
Masyarakat yang datang untuk menukarkan sampah kemudian dijadikan nasabah, agar masyarakat memiliki tabungan rupiah seperti halnya bank biasa. (garnet)
TERPOPULER
KONTRIBUTOR TERAKTIF
1 | Reni Arum | (443post) | |
2 | Setiyo nugroho | (189post) | |
3 | Hari Satria Wibowo | (181post) | |
4 | Siska Ayu | (165post) | |
5 | ![]() |
Aji | (115post) |
BERITA LAINNYA

Donor Darah di Masjid Jami' Baiturrahman Kaleng, Puring saat ramadhan
#Khas Kebumen
KEBUMEN ON NEWS - Kegiatan donor darah yang diadakan di Masjid Jami' Baiturrahman Kaleng, Puring, pada Selasa (4/3) berlangsung sukses. Acara yang digelar pada pukul 17.00 hingga 21.00 WIB ini berhasil mengumpulkan 12 kantong darah dari para pendonor. Pelaksanaan donor darah kali ini...

Galeri Geopark Kebumen Tetap Buka Selama Ramadhan, Gratis untuk Umum
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - 3 Maret 2025 Bagi masyarakat yang ingin berwisata edukasi selama bulan Ramadhan, Galeri Geopark Kebumen tetap beroperasi dan dapat dikunjungi secara gratis. Terletak di lingkungan Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kebumen, galeri ini menyajikan berbagai...

Warga Desa Banjararjo Gelar Tradisi Sa'banan Menjelang Ramadan
#Khas Kebumen
KEBUMEN ON NEWS - Warga Desa Banjararjo kembali menggelar tradisi tahunan Sa'banan sebagai bentuk rasa syukur menjelang bulan suci Ramadan. Kegiatan ini berlangsung pada 25 Februari 2025 dengan berbagai prosesi adat, termasuk pemotongan kambing dan pembuatan tumpeng untuk kenduri. Seluruh warga ...

Warga Rowosari Sambut Baik Kedatangan BPBD Kebumen
#Lingkungan Hidup
KEBUMEN ON NEWS - Warga Desa Rowosari, Kecamatan Bonorowo, menyambut baik kedatangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen yang memberikan sosialisasi terkait penanganan eceng gondok di aliran drainase Kalirowo. Selama beberapa bulan terakhir, eceng gondok...

Pawai ta’aruf menyambut bulan ramadhan 1446 H
#Khas Kebumen
KEBUMEN ON NEWS - Pawai ta’aruf dalam rangka menyambut bulan ramadhan 1446H yang digelar masjid nurul falaah desa kedungpuji kecamatan gombong berlangsung meriah, kamis 27 februari 2025. Tak kurang dari 800 warga ikuti pawai yang mengambil start finish halaman masjid nurul falaah...

Gets Fun Swimming Competition II Tahun 2025
#Khas Kebumen
KEBUMEN ON NEWS - Memeriahkan hut ke 6 klub renang "Gets Swimming" menggelar Gets Fun Swimming Competition II Tahun 2025 "Friendship To Victory", di Kolam Renamg GOSI Kebumen, Kamis 27 Februari 2025. Kompetisi diikuti 16 klub renang baik yang berasal dari kebumen dan purworejo dengan ...

Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat ( krenova ) tahun 2025
#Khas Kebumen
KEBUMEN ON NEWS - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah ( Bappeda ) kabupaten Kebumen akan menyelenggarakan lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat ( krenova ) tahun 2025. Sebagai tahap awal dilaksanakan Sosialisasi tahapan lomba, sosialisasi tahapan lomba dilaksanakan di pendopo...