Pemdes Kalitengah Adakan Kegiatan Pusat Informasi dan Koseling Bagi Remaja

KEBUMEN ON NEWS - Pemerintah Desa Kalitengah, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen mengadakan kegiatan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja di Aula Balai Desa Kalitengah, pada Sabtu, (5/11/2022).

Hadir pada kegiatan itu, para remaja dari perwakilan masing-masing RT di Desa Kalitengah Kecamatan Gombong, para kader kesehatan, Kepala Desa Kalitengah Amat Sutoyo, Ketua TP PKK Titik BT Roto, dan Koordinator PLKB Kecamatan Gombong Diah Mayawati. Yang lebih istimewa dalam pertemuan tersebut adalah hadirnya Duta Generasi Berencana (Genre) Kecamatan Gombong Shely Jesica Geraldin.

Kepala Desa Kalitengah Amat Sutoyo dalam sambutannya mengatakan, sasaran utama kegiatan PIK ini yaitu para generasi muda yang berusia remaja.

“Sasaran utama dari kegiatan PIK ini yakni para generasi muda, karena tujuan kegiatan PIK ini untuk memberikan pemahaman kepada para remaja perihal kesehatan reproduksi, pernikahan dini, dan sex education,” ucapnya.

Kemudian, disampaikan Duta Generasi Berencana (Genre) Kecamatan Gombong Shely Jesica Geraldin dalam paparannya, bahwa Genre singkatan dari Generasi Berencana. Artinya adalah remaja dan pemuda yang memiliki pengetahuan, bersikap dan berperilaku sebagai remaja, untuk menyiapkan dan merencanakan yang matang dalam kehidupan berkeluarga.

"Sedangkan PIK Remaja merupakan suatu wadah dalam program Genre yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja/mahasiswa guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang kesehatan reproduksi serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya," ujar mahasiswi UNIMUGO Gombong ini.

Kemudian narasumber dari Koordinator Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kecamatan Gombong Diah Mayawati, menyampaikan fokus pembahasan PIK Remaja adalah tentang reproduksi kesehatan.

"Melalui PIK Remaja ini, para remaja dibekali informasi yang benar tentang kesehatan reproduksi, misalnya pada remaja perempuan, yaitu tentang siklus menstruasi, mimpi basah, tentang berhubungan seksual, dan lain sebagainya. Dan melalui kegiatan ini, para remaja bisa konsultasi tentang kesehatan reproduksi mereka tanpa ada rasa takut dan tekanan," ujar Diah Mayawati. (ano/gp)