Cilok Setan, Sensasi Cilok Berbeda di Depan RSUD Prembun

KEBUMEN ON NEWS - Pasar kuliner pinggir jalan terus menarik perhatian, dan di depan RSUD Prembun, ada satu nama yang membuat decak kagum, yaitu "Cilok Setan". Berbeda dengan cilok-cilok pada umumnya, Cilok Setan hadir dengan keunikannya sendiri yakni jualannya malam hari saja dengan rasa sensasi pedas, menjadi incaran utama para pecinta kuliner, khususnya di kalangan milenial.

Beroperasi mulai pukul 21:00 malam, Cilok Setan mampu menarik perhatian banyak pelanggan. Suasana di depan RSUD Prembun menjadi hidup dengan kehadiran rombongan anak muda yang antusias menunggu kehadiran cilok ini. Harga yang terjangkau, hanya 500 rupiah per biji, membuat Cilok Setan semakin populer di kalangan masyarakat.

Cilok Setan tidak hanya menawarkan waktu berjualan yang unik di malam hari, tetapi juga memberikan pengalaman berbeda melalui sambalnya yang pedas membuatnya diberi julukan "Cilok Setan." Selain itu, keunikan lainnya adalah penggunaan sepeda ontel oleh pasangan penjual, Mbah Seno dan istrinya, yang menjadikan pengalaman pembelian cilok semakin istimewa.

Awalnya, Mbah Seno hanya berjualan cilok biasa, namun melihat permintaan pelanggan untuk menambahkan menu cilok kuah, ia mengajak sang istri untuk ikut berjualan. Keduanya menggunakan sepeda ontel untuk berkeliling dan menyajikan cilok yang lezat dengan berbagai pilihan.

Tidak hanya di depan RSUD Prembun, para pelanggan setia juga sering datang langsung ke rumah Mbah Seno untuk membeli cilok sebelum waktu mangkal di malam hari. Cilok Setan menjadi contoh inspiratif usaha rumahan yang sukses dengan memadukan tradisi, dan inovasi dalam sebuah sajian kuliner yang menggoda selera.