Dari Pelepah Pisang Hingga Tembus Pasar Ekspor

KEBUMEN ON NEWS - Dari belajar otodidak, Muhrodin atau biasa dipanggil udin warga RT  03 / RW 3 dukuh Pekuncen desa Grogolpenatus kecamatan Petanahan memanfaatkan pohon pisang biasa disebut gedebog pisang yang dianggap sampah menjadi kerajinan memiliki nilai ekonomis tinggi. 

Udin mampu membuat aneka furniture home dekor dengan nilai estetik tinggi. Bahkan pangsa pasar produk home dekor berbahan kulit pohon pisang ini tidak hanya lokal Kebumen, namun hingga nasional bahkan luar negeri.

Udin mengatakan bahwa dari gedebog kering dirinya dibantu beberapa pekerja bisa membuat aneka home dekor seperti karpet, kursi, frame kaca, tempat tisu hingga kali grafi. Home dekor buatannya dijual dari mulai harga belasan ribu hingga jutaan rupiah.

Untuk bahan baku berupa gedebog, Udin dapatkan dari lokal Kebumen saja, utamanya Petanahan, Gedebog tersebut biasanya akan ia jemur hingga kering, untuk kemudian di pilin menjadi leles atau bahan setengah jadi. Dari bahan setengah jadi tersebut nantinya akan disulap menjadi berbagai jenis produk home dekor.

Omzet penjualan usaha pembuatan home dekor buatan Udin pun  cukup lumayan bisa untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.