24 Operator Desa se-Kecamatan Klirong Mengikuti Bimtek Aplikasi SIKS-NG
Anugrah Linawati
Dibaca 59x
2022-09-28 15:55:27
KEBUMEN ON NEWS - Sejumlah 24 operator desa se-Kecamatan Klirong mengikuti Bimtek Aplikasi SIKS-NG yang digelar oleh Pemerintah Kecamatan Klirong, pada Rabu (28/9/2022) di Aula kecamatan setempat.
Kegiatan itu diikuti oleh operator desa guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dalam mengolah Data Bantuan Sosial dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) pada Aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS - NG).
Sebagai informasi, Aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) merupakan aplikasi nasional yang memuat Data Bantuan Sosial dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Hadir dalam acara tersebut Tim dari Dinas Sosial selaku narasumber yaitu Budi Saptono dan Wiwin Munarsih.
Disampaikan Wiwin Munarsih, DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) merupakan data induk yang memuat daftar penerima Bantuan Sosial atau Bansos (KIS PBI, Sembako BPNT, PKH) dari Kementerian Sosial.
"DTKS disahkan oleh Kementerian Sosial dan diupdate setiap bulannya. Seperti yang sudah banyak diketahui oleh masyarakat, jika ingin mandapatkan Bansos, syarat pertama adalah harus masuk dalam DTKS," ucapnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, desa bisa mengusulkan warganya yang dianggap layak untuk mendapatkan Bansos dari Pemerintah Pusat. Jika warga tersebut belum masuk dalam DTKS maka desa harus mengusulkannya terlebih dahulu melalui Aplikasi SIKS-NG secara online.
"Tentunya semua itu harus berdasarkan berita acara yang dibuat dari hasil musyawarah antara pemerintah desa dengan pihak terkait," tambah Wiwin.
Adapun alur pengusulan DTKS yaitu desa melaksanakan musdes, kemudian hasil dari musdes dientri melalui Aplikasi SIKS-NG online. Selanjutnya usulan tersebut akan diapproved oleh Dinas Sosial dan akan dimintakan asman Bupati, baru kemudian dikirim ke Kementerian Sosial.
Kemudian pada kesempatan yang sama, Budi Saptono menegaskan, bahwa warga yang telah masuk pada DTKS, belum pasti mendapatkan bantuan.
"Namun perlu diingat bahwa sekalipun sudah masuk DTKS, bukan berarti pasti akan mendapatkan bantuan. Jika sudah masuk DTKS namun belum pernah mendapatkan Bansos, artinya Anda dimampukan," pungkasnya. (ina/gp)
TERPOPULER
KONTRIBUTOR TERAKTIF
1 | nisa setyawati | (292post) | |
2 | Setiyo nugroho | (189post) | |
3 | Hari Satria Wibowo | (181post) | |
4 | Siska Ayu | (165post) | |
5 | Aji | (115post) |
BERITA LAINNYA
Kisah Ipda Lanjar Jadi Tukang Urut di Kebumen
#Kesehatan
KEBUMEN ON NEWS - Seorang abdi negara di Kebumen dikenal karena kemampuannya di bidang patah...
Eksistensi Pengrajin Cobek Di Kebumen
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Di era modern seperti sekarang ini masyarakat sudah mulai beralih ke blender atau ...
Wisata Alun-Alun Pancasila Kebumen
#Khas Kebumen
KEBUMEN ON NEWS - Wajah baru Alun-alun Kebumen kini menjadi pusat perhatian masyarakat. Dengan...
Nasi Penggel Kebumen, Saksi Perjuangan Perlawan terhadap Belanda
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Nasi Penggel, makanan tradisional khas Kebumen, bukan hanya menyajikan cita rasa...
UMKM Produksi Peci dan Jas Hujan Desa Karangsari
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Kemajuan desa dapat diukur dari segi tingkat perkemabangan ekonomi warga di desa ...
Wahana Wisata Baru Jetski Menganti
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Kini wahana wisata baru Jetski hadir di Menganti Kebumen. SM Jetski merupakan...
Destinasi Baru Wisata Kolam Renang Watugede Sruweng
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Bagi Anda warga Kebumen dan sekitarnya yang ingin mengisi akhir pekan, bisa...