Dua Puluh Tahun Jadi Tukang Sol Sepatu, Rohani Harap Rezekinya Membaik Pasca Pandemi

KEBUMEN ON NEWS - Apa yang anda lakukan saat mendapati sepatu atau sandal kesayang tiba -tiba rusak di bagian alas? Sebagian orang akan membuangnya, sebagian lagi akan berusaha untuk menambal. Jika demikian, anda tentu membutuhkan jasa sol sepatu. 

Jika anda berada di sekitaran kota Kebumen, permasalahan sepatu atau sandal yang rusak dijamin akan segera ditangani oleh beberapa tukang sol sepatu yang berada di sekitar Jalan Suprapto atau di sekitaran Jalan Soekarno Hatta.

Salah satu tukang sol yang menggelar lapak di sekitar Tugu Lawet adalah, Rohani (50). Warga asal Desa Candiwulan, Kebumen itu sudah lebih dari 20 tahun menjadi tukang sol. Dalam sehari ia mengaku bisa mendapatkan sekitar Rp100 ribu. Namun jumlah ini tak menentu. Kadang bisa ia dapatkan setelah beberapa hari ia menyelesaikan pekerjaannya.

"Dari sekitar tahun 2000an saya sudah buka lapak disini, dari mulai harga untuk ngesol sepatu Rp5 ribu per pasang dan sekarang sudah jadi Rp20 ribu per pasang. Pendapatannya ya gak mesti, bisa seghari dapat bisa juga dua hari sekali gitu," kata Rohani. 

Dua puluh tahun menjadi tukang sol sepatu ada banyak suka duka yang Rohani rasakan. Ia juga mengalami banyak pergantian Bupati di Kebumen yang menurutnya selalu ada hal-hal baru dari setiap pemimpin yang sedang menjabat.

"Kalau sekarang kan di renivasi ini trotoarnya, saya senang si jadi bagus, tapi agak sedihnya karena infonya saya mau digeser dari sini," cerita Rohani menerawang.

Rohani berharap nantinya kalaupun ia akan dipindah, akan ada tempat baru untuknya. Sementara ini Rohani membuka lapak mulai dari Pukul 09.000 pagi sampai 17.00 WIB. Agar pelanggan dan orderan lebih banyak, Rohani mengaku enggan mengambil hari libur. Kecuali saat ada keperluan mendesak.

"Ya, bismillah saja, kemarin pandemi juga udah banyak berkurang pendapatan, semoga sekarang rezekinya akan lebih baik," harap Rohani sembari melayani konsumennya.