Festival Olahraga Season 5, Sukses digelar Universitas Putra Bangsa

KEBUMEN ON NEWS - Universitas Putra Bangsa kembali menggelar Festival Olahraga Season 5, sebuah ajang kompetisi tahunan yang mempertemukan mahasiswa dari berbagai fakultas dalam semangat sportivitas dan persahabatan. Acara resmi dibuka pada 8 Februari 2025 di Lapangan Utama Kampus secara simbolis dengan penerbangan balon sebagai tanda dimulainya rangkaian perlombaan. Kegiatan akan berlangsung selama 6 hari dari 8-13 Februari 2025.

Festival ini mempertandingkan beberapa cabang olahraga, seperti voli, basket, bulu tangkis, dan futsal. Rektor Universitas Putra Bangsa Dr. Gunarso Wiwoho, S.E., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan bakat mahasiswa di bidang olahraga, tetapi juga untuk mempererat hubungan antar mahasiswa dengan dosen dan karyawa UPB.
“Kegiatan Festival Olahraga bisa berjalan karena UPB punya banyak insan yang konsen dengan olahraga, selain mahasiswa dosen dan karyawan juga ikut bertanding meramaikan acara”. Ungkap Gunarso

Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa Universitas Putra Bangsa terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan minat dan bakat mahasiswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Siti Bunga Antakiya yang merupakan ketua panitia pelaksanaan menyampaikan, bahwa kegiatan Festival Olahraga ini menyampaikan bahwa Festival Olahraga merupakan kegiatan rutin tahunan UKM Olahraga.

“Kami dari UKM Olahraga berharap ajang tahunan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka, sekaligus menjunjung tinggi sportivitas dan kerja sama tim,” ujar Bunga

Salah satu peserta dari prodi S1 Manajemen, Dwi Astuti Wulandari, mengungkapkan antusiasmenya mengikuti lomba voli dan bulu tangkis. “Ini pengalaman yang luar biasa. Saya bisa bertemu banyak teman baru dan juga mengasah kemampuan saya di bidang olahraga,” katanya.

Festival Olahraga UPB Season 5 ditutup dengan pertandingan futsal. Acara berakhir meriah dengan penyerahan piala dan penghargaan kepada para pemenang.