FITRA Sosialisasikan Mekanisme Swakelola Tipe 3
Lukman Nurhakim
Dibaca 124x
2022-12-22 11:00:03

KEBUMEN ON NEWS - Untuk mensosialisasikan mekanisme Swakelola Tipe 3, Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menyelenggarakan Seminar dan Lokakarya (Semiloka) Implementasi Pengadaan Barang Jasa Melalui Swakelola Tipe 3 di Lingkup Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Trio Mall Kebumen, pada Rabu, (21/12/2022) itu dihadiri oleh Asisten 3 Kebumen Muhammad Arifin, Kabag Pengadaan Badang Jamaludin, Manager Riset Seknas Fitra Badi'ul Hadi, dan Presidium Formasi Yusuf Murtiono .
Badi'ul Hadi saat ditemui menuturkan sejak diterbitkannya Perpres tentang Swakelola Tipe 3 menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat untuk bisa turut andil dalam pembangunan di daerahnya. Dimana dalam Swakelola Tipe 3 ini, ada celah bagi Ormas yang masuk dalam sasaran dari Perpres tersebut, sebagai salah satu penerima manfaat dari Swakelola Tipe 3 tersebut.
Di mana dalam Swakelola Tipe 3 ini peran Organisasi Masyarakat akan sangat penting dalam percepatan pembangunan di daerah. Hal ini dikarenakan mereka memiliki basis masa yang cukup besar sehingga memudahkan distribusi pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu, Ormas harus segera melakukan pembenahan agar bisa segera mendapatkan manfaat dari Swakelola Tipe 3 tersebut. Namun, apabila hal tersebut tidak dilakukan maka program yang dikembangkan oleh pemerintah tidak bisa berjalan dengan baik.
"Karena kalau tidak ini ya akan tidak bisa berjalan dengan baik apa program yang dikembangkan oleh pemerintah sementara dia satu sisi kita sangat membutuhkan peran Ormas ini di dalam kontek pembangunan di daerah karena mereka memiliki basis, mereka memiliki masa, anggota yang banyak sehingga dengan anggota itu saya kira akan mempermudah proses distribusi apapun bentuknya itu ke masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Saat ini, ada beberapa daerah di Indonesia yang sudah menerapkan Swakelola Tipe 3 ini misalnya DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, dan juga Provinsi Kalimantan Barat. Namun catatannya daerah tersebut belum maksimal dalam pelaksanaannya.
"Banyak daerah sudah melaksanakan ini meskipun kapasitasnya belum besar sekarang ini, tetapi ya seperti di Jawa Tengah misalnya Kebumen sudah melaksanakan tapi Cilacap belum apa-apa, misalnya kaya gitu, artinya masih banyak daerah daerah yang belum melaksanakan kebijakan Swakelola Tipe 3 itu," jelasnya.
Dikatakan untuk swakelola sendiri ada 4 (empat) tipe, yang masing-masing memiliki ruang sendiri, sehingga semestinya tidak akan terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaannya. Seperti halnya Swakelola tipe 1 dan 2, di mana program tersebut diperuntukkan kepada penyedia barang dan jasa yang telah berkolaborasi dengan pemerintah.
Kemudian untuk Swakelola tipe 3, diperuntukkan bagi Ormas yang di dalamnya ada LSM, NGO, dan juga Perguruan Tinggi. Sedangkan untuk swakelola tipe 4, diperuntukkan bagi masyarakat, sehingga jelas peran masyarakat dan juga Ormas adalah sebagai pengawas kebijakan pemerintah, salah satunya memastikan ke 4 tipe swakelola bisa berjalan dengan baik di daerah.
"Artinya ya kalo lihat kebijakannya mestinya tidak ada tarik ulur disitu, tapi praktek di lapangan kan kita tidak pernah tahu, karena setiap daerah kan punya pertimbangan masing-masing tetapi secara prinsip tidak akan ada benturan di situ karena ruangannya sudah berbeda-beda, dan ruangannya itu sudah sangat jelas diatur di Perpres jadi tidak ada lagi perdebatan apakah kemudian akan ketarik-tarik misalnya Swakelola Tipe 3 akan ketarik Swakelola Tipe 1 itu tidak akan terjadi karena ruangannya sudah sangat jelas, dan saya kira peran masyarakat dalam posisi ini juga Ormas ya sebagai bagian dari pengawas kebijakan pemerintah, tugasnya salah satunya memastikan bahwa 4 tipe swakelola bisa berjalan dengan baik di daerah," terangnya.
Sementara itu Ketua Presidium Forum Masyarakat Sipil (FORMASI) Yusuf Murtiono mengatakan ini adalah Seminar dan Lokakarya (Semiloka) terkait dengan sosialisasi Peraturan Presiden terbaru tentang pengadaan barang dan jasa yang terkhusus diperuntukkan bagi kelompok masyarakat sipil, seperti NGO, Ormas keagamaan, NU dan Muhammadiyah maupun Perguruan tinggi yang sebelumnya belum pernah ada. FORMASI di sini diberi mandat oleh Seknas Fitra untuk menyelenggarakan sosialisasi tersebut untuk Kebumen dan Kabupaten Cilacap.
Yusuf menjelaskan, kenapa FITRA sebagai motor penggerak. Dikarenakan FITRA sejak awal memang mendukung inisiasi terhadap perpres terbaru ini, yang disebut dengan Swakelola Tipe 3, dan Kebumen menjadi sasaran sosialisasi Swakelola tipe 3 ini, karena sudah memiliki best practise atau pengalaman baik selama dua tahun didalam penerapan kebijakan tersebut.
Namun, yang menjadi problematikanya adalah kelompok masyarakat sipil, Perguruan Tinggi maupun Ormas Keagamaan banyak yang belum mengerti tentang Swakelola Tipe 3. Sehingga mereka masih memiliki keterbatasan terhadap program tersebut.
Harapannya dari sosialisasi ini, masyarakat bisa tahu program Swakelola Tipe 3, dan bisa mengakses dan memanfaatkan program tersebut. Terlebih Kabupaten Kebumen telah melakukan uji coba di tahun 2021 terinformasi Rp1,6 miliar untuk Swakelola Tipe 3 dan di tahun 2022 ada sekitar Rp1,5 miliar. Namun sayangnya, prosesnya seperti apa dan siapa yang mendapatkan belum bisa diketahui.
"Intinya kami mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat terutama Perguruan Tinggi di Kebumen yang punya potensi besar Ormas tapi kenyataannya belum pernah tersentuh dengan peraturan presiden ini," jelasnya. (LN)
TERPOPULER
KONTRIBUTOR TERAKTIF
1 | Reni Arum | (666post) | |
2 | Setiyo nugroho | (189post) | |
3 | Hari Satria Wibowo | (181post) | |
4 | Siska Ayu | (165post) | |
5 | ![]() |
Aji | (115post) |
KHAS KEBUMEN
Garang Asem & Soto Semarang Depan Kantor PDIP Kebumen: Lezat, Segar, dan Melegenda
Tingginya Antusias Warga, Penggilingan Daging di Pasar Pagi Kebumen Tembus 3 Ton
Bakso Gombong: Nikmatnya Bakso Legendaris dari Kebumen
Sate Kambing Gombong Dekat Rel Selang: Empuk, Gurih, dan Legendaris
BERITA LAINNYA

Selamat! 176 Siswa MAN 1 Kebumen Lolos ke PTN Favorit di Indonesia
#Pendidikan
KEBUMEN ON NEWS - Dunia pendidikan Kebumen kembali mencatat prestasi membanggakan. Sebanyak 176...

Jahit Kilat Kebumen
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Nayla Jahit Kilat yang berlokasi di Desa Kuwarisan, Kecamatan Kutowinangun,...

Meriah dan Penuh Euforia! Nobar Timnas di Alun-alun Kebumen Meledak Saat Gol Penalti Romeny
#Informasi
KEBUMEN ON NEWS - Ribuan warga memadati Alun-alun Pancasila Kebumen, Kamis (5/6/2025), untuk...

Sate Kambing Mad Parni Kebumen Sejak Tahun 1970
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Jika Anda sedang melintas di Kebumen, sempatkanlah mampir ke Desa Kedawung, Kecamatan Pejagoan, untuk mencicipi Sate Kambing Mad Parni yang legendaris. Warung sederhana ini telah menjadi favorit warga lokal selama puluhan tahun. Meski bangunannya tak terlalu besar, tempat ini...

BeliKopi Alun-Alun Kebumen: Ngopi Asyik dengan View Kapal Mendoan
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Bagi pecinta kopi dan suasana santai, BeliKopi Alun-Alun...

Siomay Sinar Senayan Dekat Alun-Alun: Lezat, Murah, dan Menggoda Selera
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Jika Anda sedang berada di sekitar Alun-Alun Kebumen dan ingin menikmati camilan...

SMK Muhammadiyah Petahanan Selenggarakan Simulasi Penanggulangan Bencana
#Pendidikan
KEBUMEN ON NEWS - Pondok pesantren sang pencerah dan SML Muhammadiyah petanahan kebumen...