Kemarau Basah, Petani Sempor Tanam Genjer

KEBUMEN ON NEWS - Memasuki musim kemarau basah seperti saat ini, sawah di Kabupaten Kebumen masih banyak digenangi air, meskipun secara perhitungan pertanian bulan Agustus ini masih musim kemarau. Hal tersebut menuntut para petani untuk kreatif memaksimalkan potensi pertanian yang ada.  Seperti yang dilakukan oleh Miran. Warga Desa Bonosari RT 1 RW 1 Kecamatan Sempor, memanfaatkan sawahnya yang dipenuhi air hujan, untuk berkebun tanaman genjer. Dengan kreativitasnya ini, dirinya mendapatkan tambahan pendapatan ekonomi untuk kebutuhan sehari-hari. "Setiap pagi saya panen tanaman genjer ini, sebagian saya bagikan ke tetangga dan saudara, sebagian lagi ada yang dijual ke pedagang sayuran," jelas Miran. Ditemui di lahan persawahannya, Selasa (16/8/2022), Miran menyampaikan bahwa dirinya mulai menanam genjer sejak tiga bulan terakhir, dimana sejak tiga bulan yang lalu turun hujan, dan musim tanam padi kedua telah selesai. "Baru kali ini bulan Agustus (sawah) masih banyak digenangi air, padahal biasanya masa-masa seperti ini (Agustus) sedang puncaknya musim kemarau," terangnya. Meski begitu, dirinya mengaku belum berencana menanam padi karena secara perhitungan belum memasuki musim tanam padi pertama atau musim penghujan. "Belum (menanam padi), karena belum saatnya (memasuki musim tanam padi pertama)," jelas Miran. (LN/gp)