Korlap UPT Dinsos PPKB Gelar Penyuluhan Bangga Kencana untuk Warga Desa se-Kecamatan Poncowarno

KEBUMEN ON NEWS - Koordinator Lapangan Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Korlap UPT Dinsos PPKB) melalui Pemerintah Kecamatan Poncowarno menggelar Penyuluhan Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana), Senin pagi (23/11/2020) di Pendopo Kecamatan Poncowarno.

Kegiatan penyuluhan dihadiri secara langsung oleh Camat Poncowarno M Taufik Hidayat, perwakilan dari Korlap Dinsos PPKB Kecamatan Poncowarno Ryza Afriyanti, Tenaga Perawat Kesehatan dari UPTD Puskesmas Poncowarno Dwi Ludyanawati dan diikuti  lebih dari 30 peserta remaja berusia 12-25 tahun yang belum menikah dari 11 desa di Kecamatan Poncowarno.

Kegiatan ini dibuka oleh M Taufik Hidayat. Dalam sambutannya, Taufik menyampaikan bahwa pembinaan program Generasi Berencana (GenRe) sangat diperlukan karena dalam kehidupan, manusia senantiasa berinteraksi dengan lingkungan.

"Dalam kehidupan nyata kita harus senantiasa berinteraksi dengan lingkungan dan harus dilandasi dengan iman, akhlak dan perilaku akhlak yang baik dan positif, baik terhadap diri sendiri maupun keluarga. Begitu juga berinteraksi dalam bermasyarakat perlu pula landasan saling menjaga, toleransi dan saling melindungi," ungkap Taufik.

Pihaknya juga menjelaskan bahwa penyuluhan dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja.

"Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap generasi muda agar mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara terencana dan menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi," jelas Taufik.

Dalam kesempatan yang sama, Dwi Ludyanawati selaku pemateri menyampaikan mengenai bagaimana mewujudkan remaja yang berkualitas agar terhindar dari seks bebas dan penyalahgunaan NAPZA.

Selanjutnya, Korlap Dinsos PPKB Kecamatan Poncowarno Ryza Afriyanti menambahkan bahwa tujuan penyuluhan ini dilakukan untuk memfasilitasi remaja dalam belajar dan memahami perilaku hidup sehat dan berakhlak.

"Penyuluhan ini diberikan kepada remaja agar dapat belajar memahami dan mempraktikkan perilaku hidup sehat dan berakhlak untuk mencapai ketahanan remaja sebagai dasar mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Saya berharap setelah selesainya kegiatan ini, dibentuk kepengurusan Pusat Informasi dan Konseling Remaja," tambah Ryza.

Selama berlangsungnya kegiatan ini setiap peserta diberikan materi pokok berupa Jogo Tonggo pada Generasi Berencana (GenRe), pemberdayaan perempuan, kekerasan dalam rumah tangga dan mengenai alat kontrasepsi. (adi/gp)