Masjid Saka Tunggal di Kebumen, Simbol Perlawanan kepada Penjajah, Kini Berusia Lebih dari 300 Tahun
Reni Arum
Dibaca 63x
2024-04-28 07:56:06

KEBUMEN ON NEWS - Masjid Saka Tunggal Kebumen merupakan salah satu peninggalan sejarah yang dibangun pada masa penjajahan Belanda dan masih difungsikan hingga kini. Masjid ini terletak di Desa Pekuncen, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
seperti namanya masjid ini memang memiliki satu tiang sebagai penyanggahnya, Masjid Saka Tunggal ini dibangun pada tahun 1722 oleh Bupati Kendurean, putra dari Adipati Mangkupraja. Diwilayah yang sama yang jaraknya diperkirakan sekitar 150 m dari masjid terdapat makam Adipati Mangkupraja.
Masjid ini didirikan untuk memperingati seribu hari dari wafatnya Adipati Mangkupraja dan memiliki filosofi bahwa saka tunggal itu melambangkan keesaan Allah sebagai sang pencipta tunggal alam semesta. Pembangunan Masjid Saka Tunggal ini diketuai oleh Demang (ketua desa) Sembilan, diantaranya ialah Kiai Jabrang, Kiai Tanah Suci, Kiai Brangkal, Kiai Jatinegara, Kiai Tegalsari, Kiai Pekuncen, Kiai Semangding, Kiai Gumeng, dan Kiai Karangasem.
Saka tunggal sebagai penopang utama bangunan ini berbentuk segi empat dengan ukuran 30 x 30 cm dari kayu jati pilihan. Saka setinggi sekitar empat meter tingginya. Di ujung atas soko tersebut terdapat empat batang kayu melintang sebagai penyangga utama bangunan masjid tersebut.
Di tengah-tengah saka terdapat empat skur untuk membantu menyangga kayu-kayu yang ada di atasnya. Kayu yang digunakan sebagai soko tersebut merupakan kayu jati pilihan. Kecuali saka tunggal dan skur tersebut, banguan lain di masjid tersebut telah direnovasi.
Pada awal pendirian, atap masjid dibuat menggunakan ijuk dan dindingnya menggunakan tabak bambu. Kurang lebih seabad kemudian yakni tahun 1822 dilaksanakan rehab bangunan atap yang semula ijuk diganti dengan atap genteng. Tetapi dindingnya masih menggunakan tabak bambu.
Baru pada tahun 1922, dinding bambu diganti dengan bangunan tembok batu bata. Bangunan masjid tersebut saat ini ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya yang dilindungi.
saka tunggal sendiri artinya, keberadaan Masjid Saka Tunggal di Kebumen dimaknai sebagai tempat untuk meyakinkan bahwa Allah (Tuhan) itu tunggal.
Filosofi lainnya adalah makna bahwa Masjid Saka Tunggal Kebumen sebagai wujud tekad dalam perjuangan melawan penjajah Belanda seperti yang telah dilakukan oleh Adipati Mangkuprojo.
Sebagai tempat ibadah yang memiliki nilai sejarah, suasana Masjid saka tunggal ini masih tetap terjaga keasliannya, meskipun pernah direnovasi sekitar tahun 1922 dan ada beberapa bangunan tambahan untuk melengkapinya. Namun, tidak merubah bentuk dan ukuran bangunan intinya.
TERPOPULER
KONTRIBUTOR TERAKTIF
1 | Reni Arum | (613post) | |
2 | Setiyo nugroho | (189post) | |
3 | Hari Satria Wibowo | (181post) | |
4 | Siska Ayu | (165post) | |
5 | ![]() |
Aji | (115post) |
KHAS KEBUMEN
Dakwah Digital dan Inovasi IoT, HIMATIF UMNU Kebumen Hadirkan Kolaborasi Pendidikan dan Industri
Pos PAUD Mugirahayu dan PAUD Griya Ananda Kunjungi BPBD Kebumen untuk Edukasi Kebencanaan Usia Dini
Desa Banjararjo Gelar Musyawarah Desa Khusus Pembentukan Koperasi Merah Putih
MTs Yapika Kebumen Juara 1 Lomba GUSI BERSI 2025: Kolaborasi Guru dan Siswa Berhasil Torehkan Prestasi Nasional
BERITA LAINNYA

MAN 2 Kebumen Raih Silver Medal di Ajang KOSSMI 2025 Bidang Kimia
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa MAN 2 Kebumen dalam ajang Kompetisi Sains Siswa Muslim Indonesia (KOSSMI) 2025. Sutejo, siswa kelas XI, berhasil meraih medali perak bidang...

Keseruan dalam Kunjungan Belajar Membatik dari SMP Negeri 5 Kebumen di Workshop Batik Sekar Jagad
#Khas Kebumen
KEBUMEN ON NEWS - 29 mei 2025, Suasana penuh antusiasme terlihat saat siswa-siswi SMP Negeri 5 Kebumen mengikuti kegiatan kunjungan belajar di Workshop Batik Sekar Jagad yang terletak di Jl. Karangsambung Rt.06 Rw.02, Tanuraksan, Gemeksekti, Kebumen. Dalam kunjungan tersebut, para siswa mendapat ...

Dakwah Digital dan Inovasi IoT, HIMATIF UMNU Kebumen Hadirkan Kolaborasi Pendidikan dan Industri
#Khas Kebumen
KEBUMEN ON NEWS – Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMATIF) Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen sukses menyelenggarakan Workshop Internet of Things (IoT) yang berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai latar...

MAN 3 Kebumen Gelar Aksi Kemanusiaan Donor Darah
#Kesehatan
Kebumen, 15 Mei 2025 — Dalam semangat kepedulian dan solidaritas sosial, MAN 3 Kebumen menggelar kegiatan donor darah pada Kamis, 15 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 12.30 WIB dan mendapat respons positif dari civitas akademika. Proses donor darah...

Pos PAUD Mugirahayu dan PAUD Griya Ananda Kunjungi BPBD Kebumen untuk Edukasi Kebencanaan Usia Dini
#Khas Kebumen
KEBUMEN ON NEWS - Kamis, 16 Mei 2025, dua lembaga pendidikan anak usia dini, yakni Pos PAUD Mugirahayu dari Desa Wonotirto, Kecamatan Karanggayam, dan PAUD Griya Ananda dari Desa Kutosari, Kebumen, melaksanakan kunjungan edukasi ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)...

Desa Banjararjo Gelar Musyawarah Desa Khusus Pembentukan Koperasi Merah Putih
#Khas Kebumen
KEBUMEN ON NEWS - Selasa malam, 13 Mei 2025, Pemerintah Desa Banjararjo menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dalam rangka pembentukan Koperasi Merah Putih, bertempat di Aula Kantor Desa Banjararjo. Kegiatan dimulai pukul 19.00 WIB hingga selesai dan berlangsung aman, lancar,...

Moana Fest SMAN 1 Pejagoan: Meriahkan Hari dengan Musik dan Sholawat
#Pendidikan
KEBUMEN ON NEWS - Kemeriahan Moana Fest SMA Negeri 1 Pejagoan berlanjut pada Jumat, 2 Mei ...