Selamat datang di website Kebumen On News - Berita Terupdate Dari Warga Desa di Kabupaten Kebumen -|-

Masjid Saka Tunggal di Kebumen, Simbol Perlawanan kepada Penjajah, Kini Berusia Lebih dari 300 Tahun

Reni Arum

Dibaca 43x

2024-04-28 07:56:06

#

KEBUMEN ON NEWS - Masjid Saka Tunggal Kebumen merupakan salah satu peninggalan sejarah yang dibangun pada masa penjajahan Belanda dan masih difungsikan hingga kini. Masjid ini terletak di Desa Pekuncen, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

seperti namanya masjid ini memang memiliki satu tiang sebagai penyanggahnya, Masjid Saka Tunggal ini dibangun pada tahun 1722 oleh Bupati Kendurean, putra dari Adipati Mangkupraja. Diwilayah yang sama yang jaraknya diperkirakan sekitar 150 m dari  masjid terdapat makam Adipati Mangkupraja.

Masjid ini didirikan untuk memperingati seribu hari dari wafatnya Adipati Mangkupraja dan memiliki filosofi bahwa saka tunggal itu melambangkan keesaan Allah sebagai sang pencipta tunggal alam semesta. Pembangunan Masjid Saka Tunggal ini diketuai oleh Demang (ketua desa) Sembilan, diantaranya ialah Kiai Jabrang, Kiai Tanah Suci, Kiai Brangkal, Kiai Jatinegara, Kiai Tegalsari, Kiai Pekuncen, Kiai Semangding, Kiai Gumeng, dan Kiai Karangasem.

Saka tunggal sebagai penopang utama bangunan ini berbentuk segi empat dengan ukuran 30 x 30 cm dari kayu jati pilihan. Saka setinggi sekitar empat meter tingginya. Di ujung atas soko tersebut terdapat empat batang kayu melintang sebagai penyangga utama bangunan masjid tersebut.

Di tengah-tengah saka terdapat empat skur untuk membantu menyangga kayu-kayu yang ada di atasnya. Kayu yang digunakan sebagai soko tersebut merupakan kayu jati pilihan. Kecuali saka tunggal dan skur tersebut, banguan lain di masjid tersebut telah direnovasi.

Pada awal pendirian, atap masjid dibuat menggunakan ijuk dan dindingnya menggunakan tabak bambu. Kurang lebih seabad kemudian yakni tahun 1822 dilaksanakan rehab bangunan atap yang semula ijuk diganti dengan atap genteng. Tetapi dindingnya masih menggunakan tabak bambu.

Baru pada tahun 1922, dinding bambu diganti dengan bangunan tembok batu bata. Bangunan masjid tersebut saat ini ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya yang dilindungi.

saka tunggal sendiri artinya, keberadaan Masjid Saka Tunggal di Kebumen dimaknai sebagai tempat untuk meyakinkan bahwa Allah (Tuhan) itu tunggal.

Filosofi lainnya adalah makna bahwa Masjid Saka Tunggal Kebumen sebagai wujud tekad dalam perjuangan melawan penjajah Belanda seperti yang telah dilakukan oleh Adipati Mangkuprojo.

Sebagai tempat ibadah yang memiliki nilai sejarah, suasana Masjid saka tunggal ini masih tetap terjaga keasliannya, meskipun pernah direnovasi sekitar tahun 1922 dan ada beberapa bangunan tambahan untuk melengkapinya. Namun, tidak merubah bentuk dan ukuran bangunan intinya.
 

BERITA LAINNYA


Donor Darah di Masjid Jami' Baiturrahman Kaleng, Puring saat ramadhan

#Khas Kebumen

KEBUMEN ON NEWS - Kegiatan donor darah yang diadakan di Masjid Jami' Baiturrahman Kaleng, Puring, pada Selasa (4/3) berlangsung sukses. Acara yang digelar pada pukul 17.00 hingga 21.00 WIB ini berhasil mengumpulkan 12 kantong darah dari para pendonor. Pelaksanaan donor darah kali ini...


Galeri Geopark Kebumen Tetap Buka Selama Ramadhan, Gratis untuk Umum

#Pariwisata

KEBUMEN ON NEWS - 3 Maret 2025 Bagi masyarakat yang ingin berwisata edukasi selama bulan Ramadhan, Galeri Geopark Kebumen tetap beroperasi dan dapat dikunjungi secara gratis. Terletak di lingkungan Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kebumen, galeri ini menyajikan berbagai...


Warga Desa Banjararjo Gelar Tradisi Sa'banan Menjelang Ramadan

#Khas Kebumen

KEBUMEN ON NEWS - Warga Desa Banjararjo kembali menggelar tradisi tahunan Sa'banan sebagai bentuk rasa syukur menjelang bulan suci Ramadan. Kegiatan ini berlangsung pada 25 Februari 2025 dengan berbagai prosesi adat, termasuk pemotongan kambing dan pembuatan tumpeng untuk kenduri. Seluruh warga ...


Warga Rowosari Sambut Baik Kedatangan BPBD Kebumen

#Lingkungan Hidup

KEBUMEN ON NEWS -  Warga Desa Rowosari, Kecamatan Bonorowo, menyambut baik kedatangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen yang memberikan sosialisasi terkait penanganan eceng gondok di aliran drainase Kalirowo. Selama beberapa bulan terakhir, eceng gondok...


Pawai ta’aruf menyambut bulan ramadhan 1446 H

#Khas Kebumen

KEBUMEN ON NEWS -  Pawai ta’aruf dalam rangka menyambut bulan ramadhan 1446H yang digelar masjid nurul falaah desa kedungpuji kecamatan gombong berlangsung meriah, kamis 27 februari 2025. Tak kurang dari 800 warga ikuti pawai yang mengambil start finish halaman masjid nurul falaah...


Gets Fun Swimming Competition II Tahun 2025

#Khas Kebumen

KEBUMEN ON NEWS - Memeriahkan hut ke 6 klub renang "Gets Swimming" menggelar Gets Fun Swimming Competition II Tahun 2025 "Friendship To Victory", di Kolam Renamg GOSI Kebumen, Kamis 27 Februari 2025. Kompetisi diikuti 16 klub renang baik yang berasal dari kebumen dan purworejo dengan ...


Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat ( krenova ) tahun 2025

#Khas Kebumen

KEBUMEN ON NEWS -  Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah ( Bappeda ) kabupaten Kebumen akan menyelenggarakan lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat ( krenova ) tahun 2025. Sebagai tahap awal dilaksanakan Sosialisasi tahapan lomba, sosialisasi tahapan lomba dilaksanakan di pendopo...


Anda ingin menjadi contributor
di Kebumen On News ?

Daftar On News