Merdi Bumi, Masyarakat Dukuh II Wonosari Sadang Sembelih Kambing Kendit dan Pentas Wayang

KEBUMEN ON NEWS - Dukuh II Wonosari, Kecamatan Sadang adakan Merdi Bumi dan Pegelaran Wayang Kulit dalam rangka menyambut Tahun Baru Muharram 1445 Hijriyah atau Suronan pada Jumat, (28/7/2023).

Merdi Bumi merupakan acara doa bulan Suro dan merupakan tanda syukur masyarakat yang diadakan pada Jumat Kliwon, bulan pertama hijriyah di daerah pemukiman pegunungan atau lautan. Diawali dengan penyembelihan kambing kendit atau kambing  hitam dengan lingkar perut putih. Kambing tersebut dibeli dari hasil iuran masyarakat Dusun II Wonosari. Setelah peneyembelihan kambing, ba'da dhuhurnya dilanjutkan pertunjukan wayang kulit hingga menjelang subuh.

"Tadi pagi sudah ada penyembelihan kambing kendit. Dagingnya dimasak opor secara bersama-sama oleh warga, dan kemudian dibagikan kepada warga Dusun II Wonosari. Setelah itu, pada ba'da dhuhur, ada pentas wayang sampai besok menjelang pagi," kata Udin Kepala Dusun II Wonosari.

Kegiatan Merdi Bumi ini merupakan kegiatan turun temurun sejak zaman dahulu sebagai tanda ucapan syukur pada Allah atas nikmat suburnya pertanian di Sadang.

Dengan tema "Reresik Bumi" pagelaran wayang kulit itu dipandu oleh dalang Basuki dari Wonosobo.

"Angruati durpa dunia, angrupati ing awake dewe wong mlarat dadi sugih, wong sakit dadi waras," kata Basuki saat pagelaran wayang.

Ketua Panitia Merdi Bumi, Kuswanto berharap, kegiatan ini bisa terjaga kelestariannya hingga masa mendatang.

"Wayangan ini hanya disukai orang tua. Anak muda kurang tertarik karena tidak paham dengan isi ceritanya, harapan ke depan pertunjukan wayang ini dikemas semenarik mungkin sehingga anak muda tertarik untuk menonton," ujar Kuswanto. (fa/gp)