Miniatur Truk dari Limbah Kayu

kebumen On News - Memanfaatkan peluang, Hadi Suripto warga Desa Tanjungsari Kutowinangun, memanfaatkan limbah kayu yang biasanya hanya dibuang begitu saja, bisa disulap menjadi mainan anak, berupa mobil-mobilan seperti bus dan truk.

Prosesnya mudah, untuk membuat mobil-mobilan menggunakan limbah kayu berupa papan, dipola untuk kemudian dipotong dan diserut berdasarkan pola tersebut. Kemudian kayu yang telah berpola disatukan menggunakan lem dan paku sehingga membentuk mobil-mobilan. Agar bisa berjalan mobil-mobilan juga diberi roda yang mempergunakan as besi diameter 10 mm. Setelah itu dicat agar lebih cantik dan menyerupai bentuk aslinya.

Menariknya mobil-mobilan buatan Mbah Suripto ternyata juga kuat karena untuk miniatur truk, selain bisa dinaiki anak-anak juga kuat dinaiki orang dewasa.

Dalam pengerjaanya Mbah Suripto di bantu anak dan tetangganya mampu mengerjakan 3 (tiga) unit mobil-mobilan dalam sehari.

Mbah Marto menjual mematok harga 1 unit mobil-mobilan buatannya dihargai mulai dari Rp125 ribu hingga Rp350 ribu.

Untuk bahan baku Mbah Suripto menggunakan jenis kayu albasia dan jati atau tergantung pesanan. Pemasarannya sendiri biasanya diambil oleh para pelanggan baik lokal maupun dari luar Jawa.