Selamat datang di website Kebumen On News - Berita Terupdate Dari Warga Desa di Kabupaten Kebumen -|-

Panen Padi Corporate Farming di Desa Singoyudan Mirit

Vita Tsani

Dibaca 74x

2024-06-01 10:14:10

KEBUMEN ON NEWS -

Pemberdayaan usaha pangan skala kecil (corporate farming) padi di lahan Gapoktan Manunggal Karso, Desa Singoyudan, Kecamatan Mirit, membuahkan hasil yang memuaskan. Dari padi varietas inpari 32 yang ditanam di lahan demplot seluas 10 hektare, diperoleh rata-rata produktivitas 8,1 ton perhektare gabah kering panen (GKP).

Hasil itu diketahui setelah dilakukan panen perdana Musim Tanam (MT) I Tahun 2023/2024. Menurut Subkordinator Produksi Bidang TPHP Dinas Pertanian dan Pangan (Distapang) Kabupaten Kebumen, Ria Fredi Hendratno, hasil panen corporate farming jauh lebih tinggi dibanding produktivitas padi pada lahan non-corporate farming yang hanya 5,6 ton perhaktare atau mempunyai selisih hasil panen yang mencapai 2,5 ton.

Corporate farming disambut antusias petani Desa Singoyudan. Tidak mengherankan jika semula APBD Kabupaten Kebumen Tahun 2023 hanya membiayai lahan demplot seluas 5 hektare, berkembang menjadi 10 hektare dengan 5 hektare dibiayai petani secara swadaya.

Sistem budidaya tanaman padi pada kegiatan corporate farming berprinsip pada pengolahan lahan secara optimal. Semua dilakukan bersama-sama oleh anggota gapoktan, mulai dari pengolahan tanah, tanam serempak, perawatan dan pemupukan berimbang, pengendalian hama dan penyakit secara terpadu, hingga panen dan pascapanen. Selain meningkatkan produktivitas, dan corporate farming juga meningkatkan kualitas hasil panen.

Di Desa Singoyudan, petani biasanya mencukupi kebutuhan air dengan menyedot air menggunakan pompa air diesel. Hal ini dilakukan karena di desa tesebut tidak ada saluran irigasi. Namun dalam corporate farming, kebutuhan air dicukupi dengan menggunakan pompa air bertenaga listrik. Selain jauh lebih hemat biaya, penggunaan pompa air listrik juga lebih efektif sehingga meningkatkan hasil panen.

Kepala Desa Singoyudan, Situr, mengungkapkan, pemanfaatan pompa air listrik didukung pemerintah desa.Tahun 2021, Pemerintah Desa Singoyudan dengan dana desa, menyediakan 13 pompa air bertenaga listrik. Sebelumnya, sudah ada 16 unit pompa air bertenaga listrik pengadaan tahun 2018. Selain itu, 10 unit pompa air bertenaga listrik bantuan dari PLN.