Selamat datang di website Kebumen On News - Berita Terupdate Dari Warga Desa di Kabupaten Kebumen -|-

PELATIHAN PEMBUATAN TAS DI DESA KEDUNGWERU

Wahyu Mubarok

Dibaca 356x

2018-12-02 13:43:15

KEBUMEN ON NEWS - Dalam perihal membeli tas, bagi wanita bukanlah hal yang sederhana. Ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan seperti fungsinya, bentuknya, warna serta harganya. Akhir-akhir ini jenis tas yang terbuat dari rangkaian tali yang disebut juga talikur ini semakin banyak digemari. Berbagai bentuk model tas dari tali kur yang menarik dan sangat cocok untuk para wanita ini telah banyak dijual di toko tas atau toko aksesoris. Kebanyakan dari para konsumen membeli tas dari tali kur ini untuk keperluan pribadinya atau bahkan diberikan kepada orang yang dicinta. Penampilannya yang indah tentu sangat pas untuk dijadikan hadiah.

Pada hari Minggu (2/12/2018), puluhan peserta Ibu-ibu mengikuti pelatihan pembuatan tas dari talikur yang bertempat di Pendopo Balai Desa Kedungweru Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen. Mereka sangat antusias sekali dalam mengikuti pelatihan tersebut, yang dalam hal ini di latih oleh Ibu Bahrotus Sangadah. Apa sih yang diperlukan untuk membuat tas tersebut? diantaranya adalah; Talikur,

"Tas ini juga terkesan simple dan elegan karena memiliki motif dan model yang beraneka ragam serta yang paling membanggakan adalah karya sendiri". kata salah satu peserta (Ibu Tika) yang berprofesi sebagai Guru Sekolah.

Ditambahkan juga oleh pelatihnya, beliau menuturkan, "Kelebihan dari tas talikur ini yaitu bahannya yang sangat kuat sehingga membuat tas ini lebih awet dan dapat bertahan lama. Selain itu, daya tarik berupa rangkaian tali yang dimodifikasi dengan tambahan rajutan bunga dan lain sebagainya juga menjadikannya cantik saat dipakai". kelebihan juga memiliki kekurangan. "Kekurangan tas dari tali kur ini adalah pembuatannya sangat rumit untuk dikerjakan. Selain itu juga perlu kesabaran, ketelitian dan keahlian khusus untuk membuatnya". Sambung wanita yang berusia 28 tahun tersebut.

"Demikian seperti dilaporkan oleh Wahyu Mubarok dari Desa Kedungweru Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen kepada Tim Liputan Kebumen On News."