Pembudidaya Ikan Berjuang di Musim Kemarau, Tantangan Pasokan Air Mengancam Produksi Ikan

KEBUMEN ON NEWS - Pembudidaya ikan di berbagai wilayah menghadapi tantangan serius dalam mengelola pasokan air selama musim kemarau yang panjang, berdampak negatif pada produksi ikan mereka.

Musim kemarau yang ekstrem telah menyebabkan penurunan signifikan dalam volume air yang tersedia di kolam ikan. Pasokan air yang berkurang telah mengancam pertumbuhan dan kesehatan ikan yang dibudidayakan, mengurangi produksi ikan, dan menimbulkan kekhawatiran serius bagi para pembudidaya. Bahkan pembudidaya ada yang membiarkan kolamnya tanpa terisi air sedikitpun.

Untuk mengatasi masalah ini, beberapa pembudidaya ikan telah mencari sumber air alternatif, seperti pompa air tanah, sumur bor, atau air dari sumber sungai yang masih tersedia. Namun, solusi ini memerlukan biaya lebih tidak sebanding dengan penjualan saat musim seperti ini, dimana air untuk kebutuhan sehari-hari saja sulit apalagi untuk mengisi kolam.

Ketika pasokan air menjadi semakin terbatas, pembudidaya ikan juga harus lebih cermat dalam manajemen air dan pemantauan kualitas air. Mereka berjuang untuk menjaga tingkat oksigen yang sesuai dan menjaga pH air yang dapat merusak kualitas air dan kesehatan ikan.

Penyuluh perikanan setempat telah memberikan dukungan kepada para pembudidaya dengan memberikan bantuan teknis, dan bantuan keuangan dalam beberapa kasus seperti ini. Ini membantu para pembudidaya untuk tetap bertahan sampai musim hujan tiba dimana stock air melimpah pencari ikan meningkat dan harga jual bagus.