Pengrajin Daiza di Tamanwinangun Kebumen

KEBUMEN ON NEWS - Bagi penggemar seni batu suiseki di kebumen tak asing dengan nama Nugroho, ini tak lepas tangan kreativitasnya dalam membuat tatakan atau daiza tempat display batu sehingga kelihatan lebih indah dan artistik.

Warga Kelurahan Tamanwinangun kecamatan kebumen ini sudah 5 tahun menggeluti usaha membuat daiza. Saat ini dirinya membuat daiza di bengkel yang berada di Jalan Cendrawasih tamanwiangun.

Nugroho mengatakan bahwa permintaan pelanggan akan daiza berbagai bentuk dan ukuran selalu ramai. Pelanggan tak hanya datang dari Kebumen namun juga dari luar Jawa seperti Kalimantan dan Papua.

Proses pembuatannya daiza membutuhkan ketelitian yang tinggi karena untuk membuatnya bilahan papan harus disketsa terlebih dahulu sesuai ukuran baru dibuat buat sedikit lobang untuk kemudian dihaluskan dan divernis.

Nugroho mengatakan bahwa untuk membuat sebuah daiza dirinya membutuhkan waktu kurang lebih satu hari. Untuk bahan baku Nugroho menuturkan jika dirinya hanya menggunakan bahan berupa kayu jati dan pesanan tergantung pesanan.

Untuk harga Daiza buatannya dihargai dari mulai 50 ribu hingga 700 ribu rupiah tergantung jenis dan ukuran. Untuk menjajal kemampuannya, Nugroho rutin mengikuti lomba suiseki baik lokal maupun nasional.