Pengrajin Tusuk Sate di Karangsambung Belajar Secara Otodidak

KEBUMEN ON NEWS - Seorang pengrajin tusuk sate di Karangsambung Kebumen, telah menekuni usaha pembuatan tusuk sate sejak Agustus 2024. Dengan memanfaatkan bahan baku bambu petung, yang mudah didapatkan sekitar tempat tinggalnya, Sugiri mampu memproduksi tusuk sate dengan kualitas unggul. Dirinya bekerja setiap hari dibantu oleh tiga karyawan. 

Usaha tusuk sate dipelajari secara otodidak dari mencari bahan baku hingga pembuatan alat tusuk sate. Dalam proses produksinya, setiap harinya, usaha ini mampu menghasilkan hingga 30 kg tusuk sate. Meskipun begitu, menjaga kualitas tetap menjadi prioritas utama. Salah satu caranya adalah dengan memastikan proses penjemuran bambu berlangsung maksimal agar tusuk sate yang dihasilkan lebih tahan lama dan tidak mudah patah.

Pembeli tusuk sate ini tidak hanya dari dari dalam daerah namun juga luar daerah seperti Purbalingga.  Pelanggan tusuk sate juga berasal dari berbagai macam kalangan pedagang. Biasanya ada peningkatan permintaan pada musim-musim tertentu seperti saat Lebaran Idul Adha dan bulan Ramadhan. Pada momen-momen ini, penjualan tusuk sate mengalami lonjakan yang signifikan karena banyaknya permintaan dari pedagang.